SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani dan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Perumda Tirta Makmur Sukoharjo, Dwi Atmojo Heri memperlihatkan penghargaan dalam Top BUMD Award 2022, Kamis (21/4/2022). (Istimewa/Humas Pemkab Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Makmur Sukoharjo, Jawa Tengah atau PDAM Sukoharjo menyabet tiga penghargaan sekaligus dalam Top BUMD Award 2022.

Penghargaan yang diinisiasi majalah Top Business itu memberikan tiga penghargaan kepada Perumda Tirta Makmur Sukoharjo, yakni Top BUMD Award bintang 4, Top CEO BUMD 2022, dan Top Pembina BUMD 2022.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penghargaan tersebut kali pertama diraih Perumda Tirta Makmur Sukoharjo.

 

Penghargaan Top BUMD Award bintang 4 diraih Perumda Tirta Makmur Sukoharjo, Top CEO BUMD 2022 diraih Plt Direktur Perumda Tirta Makmur Sukoharjo Dwi Atmojo Heri, dan Top Pembina BUMD 2022 diraih Bupati Sukoharjo, Etik Suryani.

Penghargaan Top BUMD Award 2022 diserahkan langsung kepada Bupati Sukoharjo, Etik Suryani dan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Perumda Tirta Makmur Sukoharjo, Dwi Atmojo Heri di Jakarta beberapa hari lalu.

Baca Juga : 2 Instalasi Pengolahan Air Baru Beroperasi, PDAM Sukoharjo Tancap Gas

Bintang Lima

Ketiga penghargaan itu mengacu capaian kinerja dalam melayani masyarakat selama setahun terakhir.

Tahun ini, Perumda Tirta Makmur Sukoharjo membangun dua Instalasi Pengolahan Air (IPA) di wilayah Kecamatan Gatak dan Kecamatan Tawangsari senilai Rp32 miliar.

“Kami menyabet penghargaan bintang 4. Masih ada satu level di atasnya yakni bintang 5. Tentunya, kami harus bekerja keras agar bisa meraih bintang 5 tahun depan,” kata Kepala Bagian (Kabag) Administrasi dan Keuangan Perumda Tirta Makmur Sukoharjo, Retno Wardani, saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (26/4/2022).

Dani, sapaan akrabnya, menyampaikan IPA di Desa Dalangan, Tawangsari memasok kebutuhan air bersih di beberapa desa di Kecamatan Sukoharjo, Nguter, dan Tawangsari.

Baca Juga : 2 SPAM Dibangun, Krisis Air Bersih di Sukoharjo Segera Teratasi

Misalnya, Kelurahan Banmati, Kenep, dan Kriwen di Kecamatan Sukoharjo. Lalu, Desa Tanjung di Kecamatan Nguter dan Desa Tambakboyo di Kecamatan Tawangsari.

Cakupan Air Bersih

Pembangunan dua lokasi IPA diperkirakan mampu mencukupi kebutuhan air bersih sekitar 3.670 pelanggan.

“Potensi niaga dan bisnis di wilayah Grogol terutama kawasan Solo Baru sangat tinggi. Ini yang akan difokuskan pada tahun ini untuk memperluas jaringan pelanggan air bersih,” ujar dia.

Perumda Tirta Makmur Sukoharjo juga menjalankan program air minum dalam program National Urban Water Supply Project (NUWSP) guna memperluas pelayanan air bersih.

Baca Juga : 6 Kecamatan di Sukoharjo Ini Bakal Jadi Lokasi Reservoir SPAM Regional, Mana Saja?

Program NUWSP bertujuan meningkatkan akses air minum perkotaan dan jaringan perpipaan ari bersih.

Program jangka panjang itu harus disokong pemerintah daerah sehingga memperluas cakupan pelayanan air bersih.

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, mengatakan pengelolaan air bersih ditopang payung hukum, yakni Perda No.12/2019 tentang Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Makmur.

Dalam regulasi itu diatur penyertaan modal produksi yang disepakati Pemkab Sukoharjo dan DPRD Sukoharjo.

Pemkab Sukoharjo memberikan penyertaan modal produksi air bersih senilai Rp7,5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya