SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona. (Dok Solopos)

Solopos.com, KLATEN — Klaten Tengah menjadi kecamatan pertama di Kabupaten Klaten yang sudah terbebas atau sudah tidak ada kasus aktif Covid-19 per Kamis (9/9/2021). Padahal sebelumnya Klaten Tengah sering mengalami ledakan kasus Covid-19.

Kasus terakhir dari kecamatan yang terdiri dari sembilan desa/kelurahan dinyatakan sembuh pada Kamis. Secara umum, angka kasus aktif Covid-19 Klaten memang terus menunjukkan tren penurunan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dari penurunan kasus tersebut, hanya Kecamatan Klaten Tengah yang kini sudah nol kasus aktif. Berdasarkan data kasus Covid-19 per Kamis (9/9/2021), jumlah total warga Klaten yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 34.461 orang.

Dari jumlah itu, sebanyak 31.412 orang sembuh dan 2.869 orang meninggal dunia. Sedangkan 180 orang menjalani perawatan serta isolasi. Sebaran kasus aktif Covid-19 berada di 25 kecamatan dari total 26 kecamatan.

Baca Juga: Tertabrak Truk di Karangdowo Klaten, Pembonceng Motor Asal Pedan Meninggal

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Klaten Tengah, Sofyan, mengatakan selama ini seluruh unsur di Kecamatan Klaten Tengah digerakkan guna menangani serta mencegah penularan Covid-19.

Ia mencontohkan ada Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 RT dan RW, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, bidan, serta Satgas Penanganan Covid-19 tingkat desa semua bergerak.

Pengetatan Kegiatan

Selain itu, ada pengetatan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Seluruh kegiatan kemasyarakatan di Klaten Tengah diinstruksikan untuk dihentikan terlebih dahulu selama sepekan terakhir.

“Pertemuan apa saja untuk sementara di-off-kan selama sepekan. Kalau pun ada, harus dibatasi seperti kegiatan pertemuan RT hanya dihadiri pengurus terdiri dari lima hingga tujuh orang,” kata Sofyan saat dihubungi Solopos.com, Jumat (10/9/2021).

Baca Juga: Desa Bonyokan Klaten Dikukuhkan Jadi Kampung Tangguh Narkoba

Sofyan bersyukur karena imbauan itu mendapatkan respons yang baik sehingga kasus Covid-19 bisa terkendali dan sekarang Klaten Tengah berstatus zona putih alias tak ada kasus aktif Covid-19.

Sebelum berada pada kondisi tanpa kasus aktif, Klaten Tengah menjadi salah satu kecamatan dengan angka kasus cukup tinggi sejak ada kasus Covid-19 di Kabupaten Bersinar, 1 April 2020 lalu. Berulang kali terjadi ledakan kasus di Klaten Tengah yang didominasi klaster keluarga.

Mengenai upaya mempertahankan kondisi tanpa kasus Covid-19 itu ke depannya, Sofyan mengatakan edukasi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 akan terus digencarkan.

Baca Juga: Sering Krisis, Warga Karangdowo Akhirnya bakal Terlayani Jaringan Air Bersih PDAM Klaten

Selain itu, Sofyan berharap ada penambahan dosis vaksin guna mempercepat capaian herd immunity atau kekebalan kelompok yakni sekitar 70 persen populasi sudah disuntik vaksin Covid-19.

Penambahan Vaksin

Sofyan mengatakan sudah mengajukan permintaan ke Dinas Kesehatan agar ada penambahan vaksin. “Sekarang sudah mulai ada penambahan alokasi vaksin,” kata Sofyan.

Pada Sabtu (11/9/2021), ada vaksinasi di Kelurahan Tonggalan dan Kelurahan Klaten dengan masing-masing ada 350 sasaran. Kemudian Senin (13/9/2021) juga ada vaksinasi di Desa Gumulan dan Kelurahan Mojayan dengan total sasaran sekitar 700 orang.

Baca Juga: Sibuk Layani Vaksinasi, Bidan di Cawas Klaten Malah Jadi Korban Pencurian

Capaian vaksinasi di Kecamatan Klaten Tengah per Kamis sekitar 30 persen dari total target sasaran vaksinasi sebanyak 48.183 orang. Dengan mulai ada penambahan pasokan vaksin, Sofyan optimistis pekan depan capaian vaksinasi Klaten Tengah sudah 50 persen.

Tim Ahli Satgas Penanganan Covid-19 Klaten, Ronny Roekmito, mengatakan selama ini ledakan kasus Covid-19 kerap terjadi di Klaten Tengah. Kondisi itu terjadi lantaran mobilitas warga di kecamatan tersebut tinggi hingga memiliki potensi terpapar virus corona ketika beraktivitas.

“Sekarang ini sudah berada pada kondisi tanpa kasus Covid-19. Ini harus dipertahankan. Kegiatan edukasi serta operasi yustisi yang tegas tetapi santun tetap harus dilakukan. Jangan sampai terlena. Soalnya untuk berada pada kondisi tanpa kasus aktif ini sulit,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya