SOLOPOS.COM - K. H. Ibnu Abas Tohir terpilih sebagai Ketua PCNU Kabupaten Madiun periode 2021-2026. (Istimewa)

Solopos.com, MADIUN — Konferensi Cabang XVI Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Madiun telah rampung digelar di Pondok Pesantren Al-Basyariyah Pilangkenceng, Minggu (26/9/2021). Dalam konfercab itu, K.H. Ibnu Abas Tohir terpilih Ketua Pengurus Cabang NU Kabupaten Madiun periode 2021-2026.

K.H. Ibnu Abas Tohir didaulat sebagai Ketua Tanfidiyah Pengurus Cabang NU Madiun. Sementara, K. H. Mustofa Ibrahim terpilih sebagai Rois Syuriah PCNU Kabupaten Madiun.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Ketua Pengurus Cabang NU Kabupaten Madiun terpilih, Ibnu Abas Tohir, mengatakan dalam kepengurusan lima tahun ke depan akan menggandeng semua lini. Seperti dari unsur akademisi, pengasuh pondok pesantren, pengusaha, dan lainnya.

Baca jugaFatayat NU Madiun Dorong Umat Cinta Indonesia Lahir Batin

Ekspedisi Mudik 2024

“Kita akan mengakomodasi dari semua lini, baik itu orang-orang seide dengan kita maupun yang tidak seide dengan kita. Seperti dalam konferensi kemarin [konfercab], katakanlah menjadi rival, kita juga akan menggandengnya,” kata dia saat dihubungi Madiunpos.com (jaringan Solopos Media Group), Rabu (29/9/2021).

Dalam kondisi sekarang, kata kiai yang akarab disapa Gus Ib ini menyampaikan ada tantangan besar yang dihadapi. Yaitu masa pandemi Covid-19 dan disrupsi internet. Kondisi itu benar-benar membuat perubahan besar di sektor sosial dan budaya.

“Menghadapi tantangan besar ini, NU harus benar-benar bersinergi dengan semua lini,” kata dia.

Pengurus Cabang NU Kabupaten Madiun, lanjut Gus Ib, juga akan menggandeng kader-kader muda yang membidangani teknologi untuk menggarap potensi di dunia digital. Hal ini bertujuan supaya generasi muda tidak teracuni dengan konten-konten yang bisa menyesatkan di bidang agama maupun nasionalisme.

“Yang remaja bisa ikut berproses di IPNU dan IPPNU. Kemudian yang lebih dewasa bisa di Fatayat dan Ansor. Selanjutnya bisa di PCNU maupun Muslimat,” kata pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah YPI Al Hikam, Dusun Mlaten, Desa Geger, Kecamatan Geger, itu.

Pihaknya juga mendukung penuh vaksinasi Covid-19 yang menjadi program pemerintah. NU Madiun secepatnya akan melakukan pendataan terkait santri pondok pesantren yang belum menerima vaksin.

Baca juga: Pesantren Didorong Manfaatkan KUR dengan Subsidi Bunga 3%, Ini Tujuannya

Menurutnya, vaksin ini menjadi salah satu bentuk konkrit untuk mencegah penularan Covid-19. Meski bukan satu-satunya, tetapi vaksinasi ini bisa meminimalisir persebaran virus corona.

“Kami akan mengkampanyekan vaksinasi Covid-19 ini melalui lembaga-lembaga yang ada di bawah PCNU,” kata Ketua PCNU Kabupaten Madiun terpilih itu.

Ketua GP Ansor Kabupaten Madiun, Khotamil Anam, berharap kepemimpinan PCNU yang baru bisa merangkul generasi muda. Tantangan yang dihadapi masyarakat pun semakin beragam dan kompleks.

“Kami mengucapkan selamat ketua PCNU Kabupaten Madiun yang baru. Semoga bisa terbuka dengan suara-suara dari generasi muda,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya