SOLOPOS.COM - Grand Final Solopos Diplomat Jogja Esport Arena (SDJEA) yang digelar di Sleman City Hall, Minggu (19/12/2021). (Abdul Hamid Razak/Harian Jogja)

Solopos.com, JOGJA – Ajang Grand Final Solopos Diplomat Jogja Esport Arena (SDJEA) di Jogja sejumlah tim. SDJEA pun memilih tiga tim menjadi terbaik dari 16 tim yang mampu melewati babak kualifikasi.

Untuk tim player PUBG juaranya masing-masing Tim Rein DVL meraih poin tertinggi dengan 60 poin, Tim Sekawan peringkat kedua dengan 58 poin dan Tim Heaven Team diperingkat ketiga dengan 52 poin.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Adapun tim pemenang player Mobile Legend, peringkat pertama diraih Tim Bless Yudhistira, kedua Tim Ordinary Max, ketiga diraih Tim 404 dan terbaik keempat tim God Busters.

Baca Juga: Ini Tema Lomba Astra 2021, Jangan Sampai Keliru ya!

Regional Marketing Community Development Supervisor Jawa Tengah-DIY PT Wismilak Inti Makmur, Tbk. Fresha Kurnia Herdianto mengatakan industri esport semakin berkembang. Tidak hanya menjadi lifestyle tetapi juga mampu membangun perekonomian. Diplomat, katanya, hadir untuk mensupport ekosistemnya ke arah yang positif.

Salah satunya dengan melakukan turnamen kolaborasi antara Diplomat dengan Solopos untuk menggelar SDJEA dilakukan ketiga kalinya. Kegiatan tersebut baru pertama digelar di Jogja dan diikuti oleh 160 tim. Masing-masing 80 tim player PUBG dan 80 tim player Mobile Legend.

Dari jumlah tersebut, peserta disaring menjadi 16 player PUBG dan 4 player Mobile Legend yang bertanding di babak final di Sleman City Hall. “Kegiatan pertama dan kedua SDJAE digelar di Solo kemudian kami memperluas kegiatan di Jogja ini. Ke depan kami berencana bisa juga merambah Semarang,” kata Fresha di sela kegiatan Final SDJEA yang digelar di Sleman City Hall, Minggu (19/12/2021).

Baca Juga: Awal Pekan Stagnan! Cek Harga Emas di Pegadaian, Senin 20 Desember 2021

Jumlah tim yang mengikuti SDJAE, kata Fresha, dari tahun ke tahun terus meningkat. Hal itu dikarenakan jumlah peminat esport ini semakin hari semakin banyak.

“Kegiatan ini bisa menjadi tempat eksplorasi bagi industri esport untuk mencari pemain-pemain profesional. Bahkan ada yang dulu juara, dilirik oleh club esport untuk menjadi timnya. Tentu ini memberikan nilai positif,” katanya.

Dia berharap, para pemain game tidak hanya bisa bermain agar tidak sia-sia. Mereka didorong untuk mengikuti berbagai kompetisi esport. Jika memungkinkan menjadi atlet profesional dan menghasilkan.

“Makanya kami tidak lupa untuk memberikan edukasi kepada para gamers agar tetap tekun belajar dan bersungguh-sungguh. Orang tua juga bisa ikut mengingatkan dan mengarahkan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya