SOLOPOS.COM - Pengunjung melihat benda koleksi saat mengunjungi Museum Radya Pustaka, Solo, pada hari pertama di buka kembali untuk umum, Rabu (6/10/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO-Setiap 12 Oktober  diperingati sebagai Hari Museum Nasional. Perayaan ini bermula dari Musyawarah Museum se-Indonesia (MMI) yang pertama di Yogyakarta pada  12-14 Oktober 1962 dan menghasilkan 10 resolusi penting bagi permuseuman.

Mengutip laman kebudayaan.kemdikbud.go.id pada Selasa (12/10/2021), penetapan 12 Oktober sebagai Hari Museum Nasional tersebut berdasarkan pertemuan Musyawarah Museum se-Indonesia (MMI) di Malang, Jawa Timur pada tanggal 26-28 Mei 2015. Pertemuan tersebut dihadiri 250 pengelola museum di Indonesia. Selain menetapkan 12 Oktober sebagai Hari Museum Nasional, pertemuan itu juga membahas isu-isu dan paradigma baru dalam dunia permuseuman untuk kemajuan museum.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan adanya Hari Museum Nasional diharapkan kepada insan pengelola museum agar senantiasa selalu memberikan pelayanan terbaik dan inovasi bagi kemajuan museum yang dikelola. Museum juga diharapkan menampilkan koleksi-koleksi terbaik mereka untuk menarik pengunjung.

Baca Juga: Menunggu Dua Tahun, Siti Badriah Akhirnya Hamil

MMI juga dihadiri tokoh penting yakni Drs. Moh. Amir Sutaarga yang dikenal sebagai Bapak Permuseuman Indonesia. Dari situlah, perjalanan Hari Museum Nasional menjadi saksi sekaligus menyimpan sejarah besar.

Museum jadi salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi orang. Selain tempat rekreasi, mengunjungi museum juga dapat menambah pengetahuan para pelancong.

Saat ini Indonesia memiliki 439 museum tersebar di seluruh provinsi. Dari banyak provinsi, Jawa Timur merupakan provinsi yang paling banya memiliki museum, yaitu 63 museum.

Sementara Jawa Tengah memiliki 62 museum, sedangkan DKI Jakarta mempunyai 62 museum. Selanjutnya Jawa Barat yang mempunyai 41 museum dan DI Yogyakarta terdapat 35 museum, serta Bali 33 museum.

Baca Juga: Dihujat Gara-Gara Marahi Kakek-Kakek, Begini Pembelaan Baim Wong

Mumpung Hari Museum Nasional, tak ada salahnya mengenal museum tertua di Indonesia. Museum Radya Pustaka yang terletak di Solo, Jawa Tengah merupakan museum tertua di Indonesia. Museum ini memiliki berbagai macam sejarah dan tentunya dapat menambah wawasan siapa saja yang berkunjung ke sana.

Mengutip laman pariwisatasolo.surakarta.go.id, Selasa (12/10/2021), Museum Radya Pustaka Surakarta merupakan museum tertua di Indonesia. Dibangun pada masa pemerintahan Pakubowono IX oleh Kanjeng Raden Adipati Sosrodiningrat IV di Dalem Kepatihan pada 28 Oktober 1890. Kanjeng Raden Adipati Sosrodiningrat IV pernah menjabat sebagai Patih Pakubuwono IX dan Pakubuwono X.

Museum ini lalu dipindahkan ke lokasinya sekarang ini yaitu di Jalan Slamet Riyadi, Solo, pada 1 Januari 1913. Saat itu gedung museum merupakan rumah kediaman seorang warga Belanda bernama Johannes Busselaar. Ada banyak koleksi yang terdapat di museum ini antara lain berbagai macam patung, baju adat, wayang kulit, buku dan foto kuno, gamelan, dan lainnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya