SOLOPOS.COM - Abah Lala (tengah), bersama Ketua DPRD, Marsono (kiri), Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, dan Wakil Bupati, Wahyu Irawan, saat berada di panggung HUT ke-72 DPRD Boyolali. (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI – Penyanyi asal Musuk, Boyolali, Abah Lala, ditunjuk menjadi Duta Seni Boyolali oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali, Minggu (18/12/2022). Penunjukkan tersebut dilakukan seusai Abah Lala bernyanyi di panggung Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 DPRD Boyolali.

Tak hanya itu, Pemkab Boyolali juga memberikan apresiasi kepada Abah Lala yang dirasa telah melambungkan nama Boyolali di kancah nasional. Apresiasi tersebut berupa uang senilai Rp20 juta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Bupati bertanya, banggakah kita punya Abah Lala? Banggakah Boyolali punya Abah Lala?” tanya Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, kepada penonton yang hadir.

Mereka serentak menjawab jika mereka bangga jika memiliki Abah Lala. Bupati Said kemudian menjawab jika warga Boyolali bangga memiliki Abah Lala, maka tepat jika penyanyi bernama asli Agur Purwanto tersebut mendapatkan penghargaan dari dirinya.

“Abah Lala kita jadikan Duta Seni Boyolali, setuju?” tanya Said lagi. Masyarakat juga serentak menjawab setuju.

Baca juga: Abah Lala dan Yeni Inka Hibur Warga Usai Jalan Sehat HUT ke-72 DPRD Boyolali

Sebelumnya, Abah Lala juga mendapatkan apresiasi berupa seekor sapi metal dari DPRD Boyolali. Bahkan saat pemberian simbolis, Abah Lala sempat menangis di depan Ketua DPRD Boyolali, Marsono, pada Sabtu (10/12/2022).

“Gini, Pak. Dari hadiah sapi tersebut mungkin saatnya adik-adik saya yang maju. Mungkin kalau ada…,” belum selesai ia berucap, Abah Lala langsung menutup muka dan menangis.

Ketua DPRD Marsono pun memegang bahu Abah Lala. Seusia mendapatkan motivasi dari Marsono, Abah Lala melanjutkan ucapannya.

Ia mengatakan warga Jawa Tengah, khususnya Boyolali, membutuhkan penerus karya-karya musik. Menurutnya, akhir-akhir ini banyak penyanyi dari Jawa Timur. Pria bernama asli Agus Purwanto pun mengajak Jawa Tengah untuk maju.

Boyolali Ora Sepele!

Abah Lala merasa pontang-panting dalam mencari penerus dan merasa harga diri Boyolali dipertaruhkan.

“Yang jelas Boyolali ojo disepelekne, Boyolali ora sepele!” teriaknya.

Seusai berteriak, Marsono pun memberikan simbolis sebuah sapi kepada Abah Lala. Kemudian, seusai acara, Abah Lala mengungkapkan dirinya bersyukur karena telah dikenal masyarakat Indonesia padahal dia merasa hanya orang desa.

Baca juga: Pemkab Boyolali Izinkan Warga Nyalakan Kembang Api saat Tahun Baru

“Dan nanti biar ada ruang untuk adik-adik saya generasi berikutnya. Saya itu ibarat motor, kilometernya sudah banyak, biar adik-adik yang gantian maju,” kata dia.

Lebih lanjut, Abah Lala mengatakan jika dia pensiun menjadi penyanyi maka ia akan mencari kesibukan sebagai petani sapi.

“Kalau penyanyi sudah selesai kan panggungnya dibongkar, begitu juga [karir] nyanyi saya. Kalau nyanyinya sudah selesai, saya harus mulai mencari kesibukan lain,” terangnya.

Ia sendiri mengaku saat ini di rumah sudah memiliki tiga sapi. Ditambah dari DPRD Boyolali, maka Abah Lala akan memiliki empat sapi.

Abah mengaku dirinya meminta untuk diberikan sapi metal sesuai dengan slogan Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, METAL!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya