SOLOPOS.COM - Prosesi pelantikan dan pemgambilan sumpah janji 75 anggota Panwascam terpilih di Pemilu 2024 di Rumah Makan Alami Sayang, Ngadirojo, Wonogiri, Jumat (28/10/2022). Anggota Panwascam akan bertugas mengawasi penyelanggaran Pemilu 2024 mulai verifikasi faktul parpol hingga dua bulan setelah pemungutan suara selesai. (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRIBadan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Wonogiri melantik 75 anggota panitia pengawas pemilu kecamatan (panwascam) untuk Pemilu 2024 di Rumah Makan Alami Sayang, Ngadirojo, Wonogiri, Jumat (28/10/2022).  Mereka yang dilantik akan bertugas mengawasi penyelenggaraan Pemilu 2024 di kecamatan masing-masing sejak tahapan verifikasi faktual partai politik oleh KPU hingga dua bulan setelah pemungutan suara Pemilu 2024 selesai.

Ketua Bawaslu Wonogiri, Ali Mahbub, mengatakan sebanyak 75 anggota panwascam akan langsung bertugas mengawasi penyelenggaraan Pemilu 2024 mulai dari tahapan verifikasi faktual yang saat ini sedang berlangsung di kecamatan masing-masing. Panwascam akan berfokus mencegah terjadinya pelanggaran pemilu.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Di pakta integritas, panwascam merupakan pekerja penuh waktu. Mulai Sabtu (29/10/2022), mereka sudah bertugas di kecamatan masing-masing. Mereka akan berkantor di kantor kecamatan masing-masing,” kata Ali ketika diwawancarai wartawan di Rumah Makan Alami Sayang Ngadirojo, Jumat.

Menurut Ali, ada beberapa potensi pelanggaran yang rawan terjadi pada Pemilu 2024 mendatang. Potensi pelanggaran itu di antaranya data pemilih tidak memenuhi syarat, ketidaknetralan aparatur sipil negara (ASN), kepala desa, dan perangkat desa, isu sara, hoaks, dan money politic.

Selain itu, parpol juga kerap melanggar peraturan pemilu terkait administrasi seperti pelanggaran alat peraga kampanye.

Baca Juga: 75 Calon Panwascam di Wonogiri Jalani Tes Bebas Narkoba, Hasil Keluar Besok

“Sebanyak 75 anggota panwascam itu sudah diberi pelatihan dan bimbingan teknis. Ketika menemukan pelanggaran, mereka akan langsung melaporkan itu kepada Bawaslu,” ujar dia.

Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia Organisasi Bawaslu Wonogiri, Isnawanti Sholihah, menerangkan saat proses perekrutan panwascam terdapat 291 orang yang mendaftar. Pada tahap seleksi administrasi sebanyak 29 tidak lolos, Sehingga menjadi 262 orang.

Pada tahap seleksi tertulis berkurang menjadi 235 orang. Selanjutnya, Bawaslu memberi kuota enam orang setiap kecamatan untuk mengikuti tes wawancara yang jumlahnya 145 orang.

“Dari jumlah itu, sebanyak 75 orang ditetapkan menjadi anggota panwascam. Sebanyak 70 orang menjadi cadangan. Setiap kecamatan memiliki tiga cadangan panwascam kecuali Kecamatan Paranggupito, Girimarto, dan Eromoko yang memiliki dua cadangan. Sementara Kecamatan Batuwarno tidak punya cadangan,” jelas Isna.

Baca Juga: Bawaslu Wonogiri Libatkan Difabel dalam Pengawasan Pemilu

Dia melanjutkan, dari 75 anggota panwascam terpilih sebanyak 53 laki-laki dan 22 perempuan. Presentase keterwakilan perempuan mencapai 29 persen.

Hampir semua anggota panwascam untuk Pemilu 2024 ini adalah wajah baru atau belum pernah menjadi panwascam pada pemilu sebelumnya.

Anggota Panwascam Sidoharjo, Ambar Endro Saputra, menyampaikan tugas anggota panwascam lebih diutamakan pada pencegahan pemilu. Kendati begitu, ketika ada pelanggaran maka panwascam akan segera melaporkan kepada Bawaslu Wonogiri.

“Kami siap bekerja penuh waktu. Ini bentuk pengabdian kami kepada negara dan masyarakat. Kami akan menjaga netralitas sebagai panwascam,” kata Endro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya