SOLOPOS.COM - Sebanyak 402 wisudawan ahli madya dan sarjana Universitas Duta Bangsa (UDB) Surakarta mengikuti sidang terbuka senat atau prosesi wisuda ke-24, Kamis (6/20/2022) di Hotel Grand Mercue, Grogol, Sukoharjo (Solopos.com/Tiara Surya Madani).

Solopos.com, SUKOHARJO — Sebanyak 402 mahasiswa ahli madya dan sarjana Universitas Duta Bangsa (UDB) Surakarta yang beralamat di Grogol, Sukoharjo, mengikuti sidang terbuka senat atau proses wisuda ke-24, Kamis (6/10/2022), di Grand Mercue, Grogol, Solo Baru, Sukoharjo.

Prosesi sidang terbuka senat tersebut diikuti 402 wisudawan terdiri atas 293 Diploma Tiga (D3) Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, 63 wisudawan S1 Farmasi, 13 wisudawan D3 Kebidanan, serta 33 wisudawan D3 Keperawatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rektor Universitas Duta Bangsa, Singgih Purnomo, mengatakan sangat senang UDB dapat menggelar wisuda kembali pasca era covid-19. “Memasuki era pasca covid-19 ketika kami bisa melaksanakan wisuda secara tatap muka, yang sebelumnya dilaksanakan secara online,” kata Singgih.

“Selain unggul dalam akademik, lulusan kami harus mampu mengimplementasikan keunggulan dari sisi kemandirian, inovatif, beriman, bertaqwa, dan visioner,” lanjut Singgih Purnomo.

Ekspedisi Mudik 2024

Pada pelepasan wisudawan ke-24 ini, Universitas Duta Bangsa meluluskan alumni dari program studi baru, yaitu S1 Farmasi dan D3 Keperawatan.

Baca juga: Mahasiswa UDB Solo Ciptakan Alat Penyiram Cabai Berbasis IoT

Moto Universitas Duta Bangsa adalah melaju lebih cepat, dengan bukti langkah-langkah yang dilakukan sangat cepat. Ia mengatakan, UDB adalah universitas yang sedang naik daun, terbukti dengan animo masyarakat meningkat, dengan meluluskan 1.600 mahasiswa.

“ini membuktikan UDB semakin populer, diminati masyarakat, semakin diakui keunggulannya,” lanjut Singgih Purnomo.

Sebagai alumni Universitas Duta Bangsa, Singgih berharap para wisudawan dapat membantu dalam menciptakan keunggulan, mempopulerkan, mengenalkan, menyampaikan informasi pada masyarakat, keluarga, sebagai alumni UDB, agar dapat dikenal, dikenang, dan dirasakan keunggulannya oleh masyarakat.

Sebagai alumni, Singgih berpesan agar mereka dapat mempersiapkan diri untuk masyarakat, seperti keterampilan, soft skill, etika, sopan santun, kedisiplinan, serta rendah hati.

“Semua boleh unggul, terampil, dan pandai, namun tetap harus rendah hati,” lanjut Singgih Purnomo.

Baca juga: Mahasiswa Baru Fakultas Ilmu Kesehatan UDB Solo Ikuti Prakuliah

Universitas Duta Bangsa duduki peringkat 31 sebagai universitas terbaik se-Jawa Tengah versi Unirank. Selain itu, mereka juga mengajarkan bahasa Inggris kepada para mahasiswa.

Singgih mengatakan, UDB sedang merancang penambahan program studi baru, yaitu S1 Program Studi Profesi Apoteker, dan segera memiliki tambahan Program Studi S1 Profesi Ners.

Mahasiswa Prodi D3 Rekam Medik dan Imformasi Kesehatan, Windi Sapta Reni, mengatakan sangat berkesan telah lulus sebagai alumni Universitas Duta Bangsa. Setelah lulus, ia berencana untuk mencari pekerjaan di rumah sakit.

“Sebenarnya ingin membuka usaha, karena ada kewajiban untuk menyalurkan ilmu, maka saya memilih bekerja di rumah sakit,” kata Windi.

Baca juga: 130 Mahasiswa UDB Solo Ikuti Upgrading Jiwa Kepemimpinan, Ini Tujuannya

Sebagai alumni, selain melanjutkan ilmu yang telah ia dapat di perguruan tinggi, ia berkeinginan untuk membuka usaha sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya