SOLOPOS.COM - Ilustrasi anak dengan HIV/AIDS. (Freepik)

Solopos.com, KLATEN — Selama pandemi Covid-19, orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah tak kesulitan mendapatkan obat yang harus mereka konsumsi setiap hari, yakni ARV.

Pegiat dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Klaten, Amin Bagus Panuntun, mengatakan pada awal pandemi prosedur pengambilan obat bagi para ODHA dilakukan saban dua bulan sekali.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Yang biasanya satu bulan sekali ambil obat, pada awal pandemi itu dibuat dua bulan sekali. Ini untuk saling melindungi," urai dia.

Pegiat KPA Klaten, Fauzi Rivai, mengatakan ada ODHA yang saat ini tidak minum obat ARV atau loss follow up. Dari informasi yang dihimpun, jumlahnya ada 200an ODHA.

Jantan! Heboh Video Viral Cowok Nikah dengan 2 Cewek Sekaligus

Rivai mengatakan rata-rata mereka tak rutin mengonsumsi ARV selama tiga hingga enam bulan terakhir. "Penyebabnya karena jenuh, bosan. Kemudian kurang dukungan dari lingkungan baik dari keluarga, tempat aktivitas, maupun dari teman," jelas Rivai.

ODHA yang tak mengonsumsi obat secara rutin itu berdampak pada kondisi kesehatan mereka sendiri. Selian itu, mereka semakin rentan terpapar Covid-19.

"Dampak terhadap diri mereka yakni nge-drop kemudian sakit. Apabila terlanjur lama tidak minum obat, yang bersangkutan bisa kebali terhadap ARV. Karena ARV sendiri ada beberapa lini. ODHA kekebalan tubuhnya terbantu dari terapi ARV. Apabila tidak minum ARV secara teratur, mereka mudah terkena penyakit lain," urai dia.

Pegiat KPA di Klaten itu mengatakan pendekatan kepada ODHA yang masih enggan minum ARV secara teratur terus dilakukan. Salah satunya melalui kelompok dukungan sebaya (KDS).

Beli Aset Hartono Mall Solo & 2 Properti di DIY, Pakuwon Jati Rogoh Rp1,359 Triliun

"Kami terus pendekatan psikologis. Ini yang agak sulit dan eksklusif dari orang yang terkena HIV. Karena harus hati-hati. Upaya lain yang sering dilakukan yakni melalui kegiatan pertemuan bersama untuk mengurangi beban psikologis mereka," jelas dia.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Anggit Budiarto, mengimbau para ODHA tetap rutin mengonsumsi ARV. Selain itu, dia mengajak warga utuk tak melakukan diskriminasi kepada ODHA.

Tipu Dua Orang Gadis, Polisi Gadungan di Grobogan Ditangkap

"Mereka itu permintaannya hanya satu. Diakui sebagai manusia dan mereka akan menjadi manusia yang baik," kata Anggit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya