SOLOPOS.COM - Nasi Muduk Lamongan. (lamongantourism.com)

Solopos.com, LAMONGAN — Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, bukan hanya terkenal dengan tempat wisatanya, seperti Wisata Bahari Lamongan (WBL) maupun tempat wisata lainnya. Tetapi, Lamongan juga mempunyai kuliner khas yang sangat menggoda selera.

Mungkin banyak orang yang hanya tahu kalau Lamongan mempunyai sajian kuliner berupa soto maupun pecel lele. Hal ini karena banyak warga Lamongan yang membuka warung atau kedai dengan menu masakan tersebut.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Baca Juga: Bukan Hanya WBL, Ini Sepuluh Tempat Wisata Alam di Lamongan

Ternyata, kabupaten yang memiliki luas wilayah 1.813 kilometer persegi itu memiliki sajian kuliner lain. Berikut ini empat sajian kuliner khas Lamongan yang belum banyak diketahui.

kuliner khas lamongan
Nasi Muduk Lamongan. (lamongantourism.com)
  1. Nasi Muduk

Nasi muduk ini sebenarnya mirip dengan nasi kuning pada umumnya. Tetapi yang berbeda dari nasi muduk ini adalah cara pengolahannya dan rempah-rempah yang digunakan untuk mengolah nasi itu. Informasi dari berbagai sumber, nasi muduk ini biasanya disajikan dengan bumbu pecel dan ada juga yang disajikan dengan bumbu rujak. Untuk lauknya sendiri biasanya ayam goreng, cumi-cumi, jeroan, udang, kerang, telur pindah, dan lainnya.

Dikutip dari lamongantourism.com, berdasarkan klaim masyarakat setempat, resep dari nasi muduk ini sangat otentik bersumber dari leluhur. Meski seperti nasi kuning, tetapi nasi muduk ini tidak terlalu kuning dan memiliki rasa gurih juga beraroma.

kuliner khas lamongan
Nasi Boronan Lamongan. (lamongantourism.com)
  1. Nasi Boranan

Kuliner satu ini mungkin tidak banyak diketahui. Padahal kuliner ini menjadi salah satu makanan khas Lamongan yang perlu dicoba. Dikutip dari lamongantourism.com, nasi boranan ini terdiri dari nasi, lauk, bumbu, dan rempeyek. Para penjual nasi boranan biasanya berjualan secara lesehan.

Kuliner khas ini bisa ditemukan dengan mudah di sekitar pasar-pasar kota dan di pinggir jalanan Kabupaten Lamongan.

Lauk yang ditawarkan biasanya banyak dan bervariasi, seperti ikan bandeng, daging ayam, tahu, tempe, jeroan, telur asin, telur dadar, hingga ikan sili yang harganya sedikit lebih mahal dibandingkan dengan jenis lauk lainnya. Sedangkan bumbu nasi boranan terdiri dair rempah-rempah yang sudah dihasulkan. Penyajian nasi boranan menggunakan wadah yang dilapisi daun pisang.

kuliner khas lamongan
Tahu Campur Lamongan. (lamongantourism.com)
  1. Tahu Campur Lamongan

Kuliner tahu campur mungkin mudah ditemui di berbagai daerah. Tetapi, tahu campuh khas Lamongan ternyata memiliki ciri khas yang berbeda dari tahu campur dari daerah lain. Tahu campur khas Lamongan ini disajikan bersama kuah yang terdiri dari campuran petis udang, racikan sambal, serta kuah seperti soto dengan potongan otot sapi kenyal di dalamnya. Dalam satu porsi tahu campur ini berisi lontong, tahu, perkedel singkong, selada, dan taoge.

Sebenarnya, sajian kuliner ini sudah banyak ditemukan di daerah lain. Namun, tidak ada salahnya kalau berkunjung ke Lamongan mencicipi makanan khas ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya