SOLOPOS.COM - Pedagang di pinggir Jl. Jendral Sudirman dekat Pasar Ir Soekarno Sukoharjo, Suratmi, 57, melayani pembeli, Jumat (17/3/2022). (Solopos-Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Harga aneka kebutuhan pokok di Sukoharjo, Jawa Tengah, naik hampir berbarengan menjelang Ramadan 2022. Tak hanya minyak goreng, harga komoditas penting lain seperti telur, ayam, bawang, gula, hingga tepung terigu juga turut melejit.

Pedagang di kawasan Pasar Ir. Soekarno tepatnya di pinggir Jl. Jendral Sudirman, Gawanan, Sukoharjo, Suratmi, 57, saat ditemui di kiosnya Jumat (17/3/2022) mengeluhkan harga bahan pokok yang semakin melonjak. “Harga [tepung] gandum biasanya jual Rp6.000-Rp7.000/kg sekarang Rp8.000-Rp8.500/kg gula naik, telur naik, minyak apalagi,” terangnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut Suratmi, hampir seluruh bahan pokok naik harga, seperti bawang merah maupun putih saat ini mencapai angka Rp32.000-Rp35.000/kg dengan harga awal sekitar Rp28.000/kg. Selain itu, harga minyak goreng kemasan di tempatnya mencapai Rp23.000-Rp24.000/liter padahal dulu Rp16.000/liter.

Baca juga: Walah, Harga Minyak Goreng Tembus Rp25.000/Liter di Sukoharjo

Dia menambahkan harga telur saat ini mencapai Rp23.500/kg yang sebelumnya maksimal hanya Rp20.000/kg. Sementara itu harga beras relatif stabil di angka Rp10.000-Rp11.000/kg.

Suratmi menyatakan kenaikan harga sejumlah bahan pokok berimbas pada berkurangnya pembeli. Dia menjelaskan beberapa pedagang kuliner yang biasa berbelanja di lapaknya memilih meliburkan diri karena tingginya harga aneka kebutuhan pokok.

“Tapi ya masih alhamdulillah, sekarang untuk makan cukup saja sudah alhamdulillah, semoga pemerintah kalau bikin harga jangan tinggi-tinggi, kasian kami pedagang kecil,” harapnya.

Baca juga: Ekspor Sepi, Perajin Kaligrafi Sonorejo Sukoharjo Jualan di Marketplace

Pedagang di Pasar Cuplik Sukoharjo, Wiwik Indriati, 51, Jumat, menyatakan kenaikan harga anaka kebutuhan pokok terjadi setelah harga minyak goreng dinaikkan. “Selama subsidi minyak ditarik, harga naik semua mulai dari telur, sampai sekarang ini tepung, naik semua,” keluhnya.

Membeli dari Tengkulak

Saat ini harga jual tepung erigu di kiosnya mencapai Rp10.500/kg dengan harga beli yang dia dapat dari tengkulak Rp116.000/karton (10kg) sedangkan per karung 25 kg seharga Rp250.000.

Wiwik mengaku tak dapat menurunkan harga, karena dia membeli dari tengkulak terdekat tidak seperti kios yang lain yang langsung membeli di Pasar Legi (Solo). Selain itu, pembayaran tempo menurutnya juga memengaruhi harga.

Baca juga: Pelaku UMKM Sukoharjo Menjerit Gegara Harga Minyak Goreng Rp24.000/L

“Soalnya saya membelinya tempo, kalau bayar langsung, bisa selisih Rp2.000-Rp3.000/kg-nya, gula juga begitu karena tidak mengepak sendiri harganya jadi Rp14.000/kg kalau yang mengepak sendiri paling hanya Rp10.500, telur sekarang Rp23.000,” terangnya.

Pedagang lainnya di Pasar Cuplik Sukoharjo, Toni Susanto, 34, juga menyatakan saat ini bahan pokok di kiosnya hampir semua naik.

“[Tepung] gandum sekarang ini per karungnya Rp200.000-Rp250.000, dulu bisa jual dengan harga Rp8.000/kg sekarang Rp9.000/kg, gula pasir dulu Rp12.500/kg sekarang sudah Rp14.000/kg, kalau telur saya bilangnya stabil ya harga Rp23.000/kg itu, kasian peternak juga kalau terlalu murah,” terangnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya