SOLOPOS.COM - Sego Menggono (Instagram/@iwanoce11)

Solopos.com, WONOSOBO — Selain Mi Onglok yang tersohor karena cita rasa dan konsepnya yang unik, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, juga kaya akan makanan khas lainnya yang tidak kalah menggiurkan. Sebagai daerah yang masyarakatnya masih tradisional, tentunya banyak kreasi kuliner unik yang ada di kawasan yang dekat dengan objek wisata Dataran Tinggi Dieng.

Berikut ini 5 macam kuliner khas Kabupaten Wonosobo:

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bucu Pendem

Bucu Pendem
Bucu Pendem (Sumber: Detik.com)

Jika dilihat sepintas, kuliner yang awalnya berkembang di Desa Kumejing, Kecamatan Wadaslintang ini mirip dengan nasi tumpeng pada umumnya. Mengutip Detik.com, sajian nasi ini dilengkapi dengan aneka lauk pauk dan yang paling mengaggetkan adalah terdapat satu ingkung ayam atau ayam utuh yang disembunyikan di dalam nasi tersebut.

Ayam ingkungnya dibumbuhi dengan berbagai bumbu hingga memberikan sensasi rasa asin, manis, dan sedikit pedas. Belum lagi taburan serundeng kelapa di antara nasi yang membuat rasanya jadi semakin gurih dan wangi.

Baca Juga: Wajib Dicicipi, Ini 5 Warung Mi Ongklok yang Terkenal Enak di Wonosobo Lur!

Ayam ingkungnya juga diolah hingga tekstur dagingnya lunak sehingga nikmat saat disantap. Sajian ini biasanya dipakai untuk aneka acara syukuran di Kabupaten Wonosobo. Tradisionalnya, Bucu Pendem ini disajikan dalam wadah besar atau warga setempat menyebutnya sebagai tampah dan kemudian disantap bersama-sama dengan warga yang datang di acara syukuran tersebut.

Sego Megono

Sego Menggono
Sego Menggono (Instagram/@iwanoce11)

Merupakan menu sarapan khas warung kaki lima di Kabupaten Wonosobo, khususnya bagian tengah. Secara komposisi, Sego Megono ini terbuat dari nasi yang dicampur dengan olahan sayur, seperti kol dan buncis kemudian dicampur dengan olahan kelapa muda, ikan teri dan bumbu pedas.

Pengolahannya ini dilakukan bersamaan sehingga bumbu-bumbu yang digunakan meresap di semua elemen Sego Megono. Bahkan Sego atau nasinya sampai berubah warna dan tentunya rasa nasinya sesuai dengan bumbu-bumbu yang dimasukan.

Sego Megono ini sangat cocok disantap dengan aneka gorengan. Selain itu, bagi pecinta makanan pedas, makan ini pasti membuat ketagihan.

Baca Juga: 4 Wisata Waduk di Grobogan yang Tenggelamkan Permukiman Penduduk

Tempe Kemul

Tempe Kemul Wonosobo
Tempe Kemul Wonosobo (Instagram/@pasarkumandang)

Sama seperti kudapan tempe mendoan pada umumnya, Tempe Kemul ini merupakan olahan dari tempe yang digoreng dengan dibalut tepung terigu, pati dan juga tepung beras. Biasanya adonan tepungnya ditambah dengan daun kucai sebagai pelengkap.

Mengutip dari Wikipedia, kata ‘kemul’ berasal dari Bahasa Jawa yang berarti selimut. Makan ini umumnya disuguhkan dalam keadaan panas. Di beberapa daerah, tempe kemul dikenal dengan istilah tempe mendoan, hanya saja kalau tempe kemul sendiri ada tambahan pewarna kuning dari kunyit.

Cenil Khas Wonosobo

Cenil Wonosobo
Cenil Wonosobo (Instagram/@cookingwithhel) 

Cenil sendiri merupakan salah satu makanan tradisional yang ada di Jawa Tengah. Biasanya, cenil ini disantap dengan saus gula merah atau gula jawa di atasnya, Tidak lupa ada taburan parutan kelapa sehingga membuat rasanya semakin khas.

Baca Juga: 5 Kuliner Laziz Khas Blora, Ada BTS Meal dengan Kearifan Lokal Loh

Cenil biasanya terbuat dari ubi singkong dan tepung ketan atau kanji. Tapi ada juga cenil yang terbuat dari tepung sagu dan campuran agar-agar. Di Kabupaten Wonosobo sendiri, cenil ini sering dijumpai di kawasan Alun-Alun Wonosobo yang di mana banyak penjual kaki lima (PKL) yang menjual cenil dengan harga yang sangat murah, yaitu Rp5000 saja

Sagon

Sagon Wonosobo
Sagon Wonosobo (Instagram/@wonosobo_foodhunter)

Sagon merupakan makanan yang terbuat dari campuran tepung sagu, parutan kelapa dan juga gula. Selanjutnya adonan akan dibakar di atas kayu bakar atau arang sehingga membuat aromanya menjadi khas.

Makanan khas ini juga sering dijadikan buah tangan para wisatawan yang berkunjung ke Wonosobo karena makanan ini sifatnya kering sehingga memiliki ketahanan waktu yang cukup lama. Harganya juga murah meriah dan rasanya juga enak karena memadukan rasa manis dan gurih di dalamnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya