SOLOPOS.COM - Garang Asem favorit Presiden RI, Joko Widodo yang ada di Ponorogo (Youtube/Dyodoran)

Solopos.com, PONOROGO – Jika Anda mengenal satai dan dawet Jebung sebagai kuliner khas Ponorogo, Anda juga dapat menemukan deretan kuliner legendaris jika bertandang ke Ponorogo.

Sesuai dengan namanya, kuliner ini dianggap melegenda karena telah ada dalam waktu yang sangat lama.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Biasanya kuliner legendaris dikenal dengan  keberadaannya yang sudah cukup lama, cara pembuatannya yang masih tradisional maupun cita rasanya yang autentik.

Nah, kali ini Solopos.com akan bagikan rekomendasi untuk Anda 3 kuliner legendaris yang dapat Anda coba di Ponorogo, melansir dari berbagai sumber :

Ekspedisi Mudik 2024
  1. Rumah Makan Bu Parti
Garang Asem RM Bu Parti
Garang Asem favorit Presiden RI, Joko Widodo yang ada di Ponorogo (Youtube/Dyodoran)

Daftar kuliner legendaris pertama yang wajib Anda kunjungi adalah Rumah Makan Bu Parti. Warung yang terletak di daerah Ngasinan, Jetis, Ponorogo ini tenar dengan kuliner garang asem.

Ditengok dari kanal Youtube Dyodoran, Senin (12/5/2022), resep garang asem Bu Parti merupakan resep turun temurun yang dibuat oleh neneknya. Menu garang asem Rumah Makan Bu Parti telah dikenal sejak 1992. Hingga kini, cara memasaknya pun masih tradisional menggunakan kayu bakar.

Berbagai jenis isian garang asem ditawarkan di warung ini mulai dari garang asem ayam, garang asem hati ayam, hingga garang asem tawon. Seporsi garang asem disajikan dengan nasi dijual dengan harga Rp23.000.

Tak hanya garang asem, warung bu Parti juga menyediakan berbagai menu lain seperti pindang kikil, ayam goreng, kare, dan lain sebagainya.

Menariknya, menu garang asem bu Parti ternyata pernah dinikmati oleh Presiden Joko Widodo beserta ibu negara, lo! Bahkan Presiden Jokowi pernah mengunjungi Rumah Makan Bu Parti hingga dua kali.

Selain garang asem, menu pindang kikil kambing Rumah Makan Bu Parti menjadi favorit Presiden Jokowi. Rumah Makan Bu Parti buka setiap hari sejak pukul 07.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB.

  1. Pecel Pedes Mbah Temi
Pecel Pedes Mbah Temi
Pecel Pedes Mbah Temi telah berdiri lebih dari 90 tahun (Youtube/Budiono Sukses)

Rekomendasi kuliner legendaris selanjutnya yang ada di Ponorogo adalah Pecel Pedes Mbah Temi. Disebut legend karena Pecel Pedes Mbah Temi sudah ada lebih dari 90 tahun yang lalu.

Warung yang terletaj di Desa Tajug, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo ini memang dikenal murah dan enak. Yang membuat warung Mbah Temi semakin viral adalah penjualnya yang terkenal ketus.

Namun jangan khawatir, karena tampilan ketus itu hanya sekadar nada bicaranya saja. Soal rasa tetap juara. Dilihat dari kanal Youtube Budiono Sukses, dapur Mbah Temi masih sangat tradisional. Mbah Temi masih menggunakan tungku kayu sebagai bahan bakar untuk memasak.

Yang menarik, Mbah Temi juga mengolah sendiri bahan baku tempe yang akan dijadikan lauk sajian pecel pedesnya, lo. Selain itu, Mbah Temi menyajikan seporsi pecelnya dalam bungkusan daun jati.

Seporsi nasi pecel Mbah Temi disajikan dengan tempe goreng dibanderol dengan harga Rp 5.000 saja. Wow, murah bukan? Sedangkan jika Anda ingin menambah gorengan, per bijinya cukup Rp 500 saja.

Warung Pecel Pedes Mbah Temu buka setiap hari sejak pukul 06.00 WIB hingga 13.00 WIB. Untuk diketahui, saat bulan Ramadhan Warung Mbah Temi libur selama satu bulan.

  1. Warung Ayam Goreng Kampung Bu Sri Mitin
Ayam Goreng Kampung Bu Sri Mitin
Ayam Goreng Kampung Bu Sri Mitin buka sejak tahun 1940 (Youtube/Dyodoran)

Daftar ketiga kuliner legendaris Ponorogo yang tak kalah lezatnya adalah Warung Ayam Goreng Kampung Bu Sri Mitin yang terletak di daerah Poko, Jambon, Ponorogo. Yang menarik, Anda dapat menikmati sensasi makan di warung yang telah ada sejak tahun 1940-an ini langsung di dapurnya.

Sama dengan dua rekomendasi kuliner legendaris sebelumnya, dapur bu Sri Mitin juga masih tampak tradisional. Dilansir dari kanal youtube Dyodoran, bu Sri Mitin masih menggunakan tungku kayu sebagai bahan bakar untuk memasak.

Seporsi ayam goreng disajikan dengan nasi dan lalapan dibanderol mulai harga Rp 25.000 bergantung pada ukuran ayamnya. Warung Ayam Goreng Kampung Bu Sri Mitin buka setiap hari sejak pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB. Sedangkan dari jam 15.00 WIB sampai dengan jam 21.00 bu Sri Mitin membuka warung soto di lokasi yang berbeda.

Selain sambal dan lalapan taoge, bu Sri Mitin juga menyediakan seporsi jangan ndeso dan juga urap sebagai pendamping untuk menambah kenikmatan sajian ayam goreng kampungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya