Selain Jl Menteri Supeno, PKL Selter Manahan Solo Juga Ngumpul Di Sini

Solopos.com, SOLO — Penataan kawasan selter pedagang kaki lima atau PKL Manahan, Solo, membuat para pedagang terpencar di berbagai tempat. Selain di Jl Menteri Supeno No 25, sekelompok pedagang juga terlihat berjualan di jalan sebelah barat SMAN 4 Solo.

Beberapa PKL menyewa di tempat yang tidak jauh dari Stadion Manahan tersebut. Terdapat tiga pedagang yang menjajakan dagangannya di sana. Pantauan Solopos.com, Minggu (19/6/2022) siang, di jalan sebelah barat SMAN 4 Solo, terdapat banner yang menginformasikan lokasi warung makan berjarak 100 meter dari mulut jalan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sayangnya saat Solopos.com mendatangi lapak-lapak PKL, semuanya tengah tutup. Di lokasi itu ada Srabi Notosuman, Bubur Ayam Sekawan, dan tahu kupat. Ketua Paguyuban Gotong Royong Selter Manahan, Koko Kuncoro, mengatakan selain di Jl Menteri Supeno, ada tiga pedagang yang berjualan di barat SMAN 4 Solo.

“Di sisi barat SMAN 4 Solo, utara Polres [bekas Mapolresta] pojokan itu juga ada pada ngontrak di situ [Jl Menteri Supeno]. Di Sumber juga ada, tapi kebanyakan ya di situ, Jl Menteri Supeno dan di SMAN 4,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Minggu (19/6/2022)

PKL selter Manahan, Solo, yang tergabung dalam Paguyuban Gotong Royong, kata Koko, ada 76 orang. “Yang di situ [SMAN 4 Solo] itu Bubur Sekawan, Srabi Notosuman, dan warung makan, ada tiga di situ kalau enggak salah,” paparnya.

Baca Juga: Di Tempat Sementara, PKL Selter Manahan Solo Ngaku Malah Lebih Laris

Koko mengatakan saat itu mereka tersebar di berbagai tempat hingga Selter Manahan baru yang dipusatkan di Jl KS Tubun siap digunakan. Menurut Koko, adanya event Piala Presiden 2022 yang digelar di Stadion Manahan seharusnya memang bisa menambah omzet pedagang.

Namun, momen itu terpaksa dilewatkan karena adanya kebijakan untuk mensterilkan kawasan selter dari pedagang. “Ya sebenarnya pas ada event penginnya jualan di area Manahan, tapi karena disterilkan jadi enggak ada yang jualan di area Manahan,” katanya.

Sebelumnya, berdasarkan catatan Solopos.com, sejumlah PKL Selter Manahan Solo bersama-sama menyewa tempat di Jl Menteri Supeno No 25. Lokasi itu tak jauh dari lokasi berjualan mereka sebelumnya. Terdapat lima PKL yang menyewa tempat di sana.

Baca Juga: PKL Selter Manahan Solo Ngumpul di Menteri Supeno 25, Ada Langgananmu?

Piala Presiden

Di antara mereka ada Mi Ayam dan Tahu Kupat Pak Har, Bubur Ayam Bandung 93, Nasi Liwet dan Cabuk Rambak Yu Temu, Nasi Liwet dan Gudeg Ceker Mbak Laksmi, dan beberapa pedagang lain.

Salah satu pedagang sosis bakar di Jl Menteri Supeno, Romi, 29, mengatakan pendapatan saat berlangsungnya Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan lumayan meningkat walau tidak signifikan. “Ya lumayan ada lah peningkatan, tapi yang enggak naik banget gitu,” paparnya saat ditemui Solopos.com di lapaknya, Minggu (19/6/2022).

Saat berjualan di tempat sementaranya itu, Romi mengaku pendapatannya justru lebih banyak dibanding saat masih di selter. “Kalau pas di selter agak beda, lebih banyak di sini. Tapi ya naik turun juga, soalnya di sini langsung kelihatan, pas misal beli makan, kok pelanggan tertarik nyoba ke sini. Biasanya kalau masih di selter ya pedagang datengnya cuma di satu warung aja, kebanyakan ya,” terangnya.

Baca Juga: Selter Manahan Solo Dibongkar, Beberapa PKL Kuliner Ngumpul di Sini Lho

Tak jauh berbeda diungkapkan pedagang tahu kupat, Muhsidin. Ia mengatakan pendapatannya setelah pindah di tempat baru juga mengalami kenaikan. “Alhamdulillah naik ya, lebih ramai, tapi ya gitu belinya dibungkus, jarang dimakan di sini,” ungkapnya.

Ada pertandingan sepak bola Piala Presiden yang membolehkan untuk suporter menonton langsung di Stadion Manahan, diakui Muhsidin memang cukup mendongkrak pendapatannya hingga 10%. “Naiknya pas itu 10 persenan ada. Semoga ya naik terus, pas weekend kaya gini ya ramai juga,” ungkapnya.