SOLOPOS.COM - Warga membersihkan runtuhan rumah akibat tanah longsor di Karangtanjung, Kalurahan Pandowoharjo, Rabu (12/10/2022). - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Solopos.com, SLEMAN — Dua rumah rusak berat dalam peristiwa tanah longsor di Karangtanjung, Kalurahan Pandowoharjo, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. Selain rumah rusak, dua orang mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan rumah.

Kepala Dusun Karangtanjung, Sunarto, mengatakan hujan deras mengguyur wilayahnya Selasa (11/10/2022) sore. Saat hujan deras mengguyur, tanah longsor terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Akibat tanah longsor itu mengakibatkan talut dan tembok salah satu rumah yang posisinya di atas menimpa satu rumah yang terletak di bawah rumah tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Menimpa rumah salah satu warga lainnya. Waktu kejadian, di rumah ada tiga orang, dua orang sedang berada di kamar, tertimpa reruntuhan. Sedangkan satu orang lagi berada di ruang tamu. Beruntung, mereka selamat,” kata dia, Rabu (12/10/2022).

Kedua orang yang tertimpa reruntuhan itu bernama Heni Novita Sari, 30, dan Zaky, 5. Kedua korban ini langsung dievakuasi oleh warga setempat dan berhasil diselematkan.

Baca Juga: Lukisan Kisah Perjuangan saat Kemerdekaan Dipamerkan di Benteng Vredeburg Jogja

Kerusakan materiel, kata Sunarto, di antaranya adalah talut dan pagar rumah dengan panjang 11 meter dan tinggi lima meter runtuh serta rumah yang tertimpa rusak sekitar 50%.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman meninjau lokasi bencana tersebut pada Rabu pagi.

Dia menuturkan beberapa hari terakhir ini terjadi hujan yang cukup deras di wilayah Sleman sehingga masyarakat perlu lebih waspada untuk potensi dampak dari adanya hujan deras.

“Bagi Warga Karangtanjung yang menjadi korban longsor, Pemkab Sleman melalui BPBD Sleman memberikan bantuan penuh sebesar Rp50 juta untuk perbaikan rumah yang mengalami kerusakan berat,” ucap dia.

Baca Juga: Rektor Tegaskan Jokowi Benar-Benar Alumnus Fakultas Kehutanan UGM

Kepala BPBD Sleman, Makwan, mengatakan berdasarkan Perbup No.56/2021 tentang Pedoman Pengelolaan Bantuan Bencana, Pemkab Sleman memberikan bantuan penuh dengan salah satu pertimbangan bahwa korban merupakan warga yang masuk dalam kategori KK miskin.

Sebagai upaya mitigasi bencana, masyarakat perlu memperhatikan sumber pemicu bencana. Terlebih saat ini, dari informasi yang dihimpun BPBD Sleman, terdapat kondisi cuaca ekstrem sampai dengan 15 Oktober nanti.

“Kita semua perlu waspada karena cuaca ekstrem itu hujan sangat deras, mungkin durasinya tidak panjang tapi itu bisa menimbulkan volume air yang sangat banyak. Sehingga masyarakat harus waspada akan potensi bencana akibat cuaca ekstrem,” katanya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Dua Rumah Ambruk gegara Tanah Longsor, 2 Orang Dievakuasi Warga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya