SOLOPOS.COM - Salah satu hotel bintang 5 di Solo yakni Hotel Alila Solo. (Istimewa).

Solopos.com, SOLO —Pemilik korporasi Azana Group, Dicky Sumarsono, Sabtu (28/1/2023), mengatakan bisnis hotel adalah industri yang tumbuh secara luar biasa karena pandemi Covid-19.

Dicky mengatakan saat ini Kota Solo membutuhkan hotel bintang 5 agar menarik semakin banyak wisatawan dari luar kota.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Solo sudah butuh hotel bintang 5 dengan ruang meeting menampung lebih dari 2000 orang, dan kamar di atas 200 berukuran minimal 40 meter persegi. Sedangkan untuk di sekitar Solo, hotel-hotel yang diperlukan adalah smart hotel dengan fasilitas meeting. Kamarnyaya cukup 50-80 saja, masih bisa mencukupi,” papar Dicky.

Hal itu selaras dengan pendapat Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dalam buku berjudul Geliat Solo di Tangan Gibran, Walikota Karbitan yang terbit Desember 2022 lalu.

Mimpi Besar Gibran dalam buku tersebut yakni menjadikan Solo sebagai kota yang adaptif dengan teknologi digital, mengglobal tanpa meninggalkan kearifan lokal, makin maju, dan rakyat kian makmur. Selanjutnya Solo diharapkan jadi kota wisata dengan beragam situs/peninggalan sejarah, layaknya Kyoto, Jepang. Juga jadi pusat ekonomi dan bisnis, layaknya Singapura.

Salah satu yang ia harapkan yakni Solo menjadi kota MICE skala Nasional dan Internasional. Untuk itu butuh sektor pendukung salah satunya penambahan hotel bintang lima.

Dalam buku tersebut juga dituliskan bahwa akan ada tiga hotel bintang lima di kawasan Jl Slamet Riyadi Solo. “Untuk lebih nendang lagi MICE-nya harus ada hotel bintang lima di tengah kota. Soalnya dari tahun ke tahun yang mengadakan event meeting banyak sekali. apa pun itu, misal untuk Munas, kongres, apapun bisa. Murah dan kondusif,” kata Gibran dikutip dalam buku tersebut.

Provinsi Jawa Tengah memiliki 2.124 hotel pada 2022 dengan jumlah kamar 62.482 dan 117.471 bed seperti dicatat Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia.

Tren bisnis hotel di Jawa masih menunjukkan kondisi positif karena jumlah yang terus meningkat dari 2018 sampai 2022.

Sementara itu, BPS Solo mencatat tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang di Solo November 2022 sebesar 62,93%, meningkat dibandingkan TPK Oktober 2022 51,65%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya