SOLOPOS.COM - Ilustrasi kejahatan jalanan atau yang populer di jogja dengan sebutan klitih. (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, JOGJA — Sejumlah sekolah di Kota Jogja akan menindak tegas murid yang terindikasi mengikuti geng yang mengarah pada tindakan kriminal. Bahkan sekolah mengancam akan mengeluarkan murid ketika tidak bisa dibina.

Sikap tegas ini dilakukan mengingat akhir-akhir ini terjadi kejahatan jalanan seperti klitih yang ternyata pelakunya merupakan pelajar yang tergabung dalam geng.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Murid yang diketahui ikut dalam kelompok geng tertentu nantinya akan dibina, ketika tidak dihiraukan maka akan dikembalikan kepada orang tua masing-masing.

Baca Juga: Antisipasi Klitih, Tempat Nongkrong di Jogja Bakal Didata dan Diawasi

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala SMA Muhammadiyah 2 Jogja, Slamet Purwo, menegaskan sekolahnya tidak menoleransi keberadaan kelompok atau geng tertentu di sekolah tersebut. Sekolah hanya mengakui satu kelompok organisasi murid yakni Ikatan Pelajar Muhammadiyah Ranting sekolah setempat.

“Selain itu tidak diakui,” kata Slamet, Selasa (12/4/2022).

Dia menyampaikan sekolah akan menerapkan tata tertib yang tegas dan konsisten kepada murid agar tidak ikut-ikutan dalam kelompok geng. Murid baru nantinya akan diberikan sosialisasi mengenai tata tertib sekolah dan juga skema pemberian poin bagi murid yang melanggar aturan sekolah dan penghargaan bagi berprestasi.

Murid juga diberikan edukasi oleh guru bimbingan konseling jika tindakannya mengarah kepada perilaku negatif dengan melibatkan orang tua dan juga wali kelas.

Baca Juga: Pelaku Klitih yang Tewaskan Remaja Tertangkap, Ini Permintaan Sultan

“Kalau sudah tidak bisa dibina, sekolah akan menyerahkan kembali kepada orang tuanya,” jelas dia.

Hal senada juga dikataan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Muhammadiyah 3 Jogja, Muhammad Al Rifqi. Dia mengatakan pihaknya tidak mengakui keberadaan geng sekolah yang disinyalir dibentuk oleh para murid.

“Kalau geng semua sekolah tidak ada. Sekolah juga tidak pernah membentuk geng,” kata dia.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Terlibat Geng Pelajar, Sekolah: Tak Bisa Dibina, Dikembalikan ke Rumah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya