SOLOPOS.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR, Indra Iskandar. (detik.com)

Solopos.com, JAKARTA – Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI dalam beberapa bulan terakhir kerap membuat kontroversi. Setelah disorot karena menyediakan fasilitas hotel buat anggota DPR dan pegawai DPR yang menjalani isolasi mandiri, kini mereka menganggarkan Rp2 miliar untuk pengadaan vitamin.

Setelah mendapatkan protes dan sorotan, penggunaan uang negara hanya untuk kepentingan segelintir orang itu dibatalkan. “Jadi kami memang melakukan pengadaan vitamin pagu anggarannya itu sekitar Rp2,09 miliar dengan pengadaan lelang yang cepat didapat pemenang dengan angka Rp1.773.000.000,” kata Sekjen DPR, Indra Iskandar, di kompleks parlemen DPR, Kamis (2/9/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Setelah mendengar masukan publik terutama keinginan dari teman-teman wartawan di DPR tadi pagi jam 10 saya putuskan untuk dibatalkan,” lanjut Indra.

Baca Juga: Rebutan Tanah Seluas 887 M2, Begini Kronologi Perseteruan Warga dengan Perangkat Desa Jenar

Indra menyebut pengadaan itu untuk pegawai di lingkungan DPR. Total, katanya, ada 7.856 paket multivitamin yang dibagikan. “Pengadaan ini mungkin untuk masukan kita semua itu multivitamin untuk pegawai di lingkungan Setjen terdiri atas ASN 1.308 orang. Kemudian pamdal 1.486 orang, petugas kebersihan dan keamanan 718 orang, jumlahnya 4.344 orang. Jadi jumlah keseluruhan paket yang rencananya diadakan kita sebesar 7.856 paket,” ujarnya.

Indra mengatakan paket itu berbentuk vitamin untuk seluruh pegawai di DPR. “Paket ini berbentuk vitamin yang rencananya di bulan Juli lalu untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan DPR dan sama sekali tidak ada kaitannya dengan anggota DPR. Karena anggota DPR sudah dikaver oleh asuransi,” tuturnya.

“Sekarang nggak kita adakan. Ditanyakan lagi ada konsekuensi apa, konsekuensi apa pun akan saya ambil sebagai penggunaan anggaran, konsekuensi apa pun akan saya ambil ya,” tuturnya.

Baca Juga: Pemkot Salatiga Perketat Pengawasan Terhadap WNA

Pemenang Tender

Sebelumnya, dilihat dari situs LPSE DPR, Rabu (1/9), tertera nama tender pengadaan multivitamin dengan pagu paket Rp 2.096.080.000.Tender disebut sudah selesai dengan pemenang PT Chemipharma Julien Djonelida.

Sebelum ini, tepatnya pada 27 Juli 2021 lalu, Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar juga mengadakan fasilitas isolasi mandiri di hotel isoman untuk bagi anggota, tenaga ahli, hingga staf DPR. Menurut Indra, fasilitas itu disediakan demi keamanan bersama dan mencegah potensi penularan Covid-19.

Dia mengatakan sudah ada surat edaran dari Direktur Jenderal Perbendaharaan Negara Kementerian Keuangan yang memungkinkan penggunaan anggaran untuk penyediaan tempat isolasi mandiri. “Standar mediknya harus isoman untuk tidak menularkan. Demi keamanan bersama, kan ada tetangga segala macam,” kata Indra, saat ditanya ihwal sudah adanya rumah dinas anggota DPR.

Setelah ramai di media, pengadaan hotel isoman itu diprotes banyak anggota DPR sendiri. Setidaknya ada sembilan fraksi yang meminta fasilitas isoman anggota DPR ditiadakan. Di antaranya Fraksi PAN, F-PKB, dan F-PDIP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya