SOLOPOS.COM - Proses evakuasi mayat satu keluarga di Duwet, Baki, Sukoharjo, Jumat (21/8/2020) malam. (Istimewa/Untung Suropati Rescue 79)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Satu keluarga yang ditemukan meninggal dalam kondisi mengenaskan di Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jumat (21/8/2020), merupakan pengusaha rental mobil.

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, keempat mayat itu terdiri atas suami, istri, dan dua anak. Mereka diduga korban pembunuhan oleh perampok.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Korban bernama Suranto alias Suranto Gareng yang merupakan pengusaha rental mobil. Rekan korban yang juga pengusaha rental mobil, Afla Haidar, kali terakhir berkontak via Whatsapp pada Selasa (18/8/2020).

4 Mayat Satu Keluarga Diduga Korban Perampokan Baki Sukoharjo Dibawa ke RSUD Moewardi Solo

Saat itu korban memesan mobil Hiace untuk mengantar pelanggan ke Jogja. Namun, Rabu (19/8/2020) malam, Afla sudah tak bisa menghubungi korban lagi padahal sudah memesan mobil.

Proses evakuasi mayat satu keluarga di Duwet, Baki, Sukoharjo, Jumat (21/8/2020) malam. (Istimewa/Untung Suropati Rescue 79)

 

Singkat cerita, Kamis (20/8/2020), Afla mengutus anak buahnya mengecek rumah korban. Setelah mencari informasi, sudah tidak ada lagi mobil di rumah korban dan hanya terlihat satu sepeda motor.

Sementara itu, pelanggan pemesan mobil juga mencari korban lantaran tak kunjung mendapatkan kepastian.

Diduga Korban Perampokan, 4 Orang Satu Keluarga Di Baki Sukoharjo Tewas Mengenaskan

Kejadian penemuan mayat satu keluarga terdiri atas empat orang itu menggegerkan warga Desa Duwet, Baki, Sukoharjo. Dari rekaman video yang diperoleh Solopos.com, warga berdatangan ke lokasi untuk melihat proses evakuasi keempat mayat.

Sekitar pukul 23.30 WIB, seluruh jenazah berhasil dievakuasi petugas kepolisian dana dibawa ke RSUD dr Moewardi Solo. Hingga berita ini diunggah, Solopos.com belum berhasil mendapat informasi dari kepolisian.

Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas maupun Kasatreskrim AKP Nanung Nugroho belum bisa dihubungi. Begitu juga dengan Polsek Baki. Pesan Whatsapp yang dikirim Solopos.com kepada Kapolres juga belum terbaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya