SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi Covid-19 (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Sekretaris Desa (Sekdes) Karangwuni, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, dinyatakan terkonfirmasi positif corona atau Covid-19 berdasarkan hasil uji swab antigen.

Kades Karangwuni, Hartono, mengungkapkan sekdes tersebut diduga tertular Covid-19 dari keluarganya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebab sebelumnya, jelas dia, sekdes bersangkutan bolak balik ke rumah sakit lantaran menunggu salah satu orang tuanya yang tengah dirawat inap di rumah sakit karena sakit menahun.

Baca juga: Naik 2 Kali Lipat, Warga Positif Covid-19 Sukoharjo Tambah 56 Orang Sehari

Kemudian, Sekdes Karangwuni mengalami gejala demam dan tidak enak badan sejak beberapa hari lalu.

"Jadi sekdes ini ngeluh tidak enak badan. Katanya badannya panas dingin dan sempat demam. Lalu swab antigen [Sabtu, 12/6/2021] hasilnya positif dan keluarganya juga di-swab dengan hasil sama," katanya ketika dihubungi Solopos.com, Senin (14/6/2021).

Dikatakan Hartono, Sekdes yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil swab antigen ini telah menerima vaksinasi Corona sebanyak dua kali sebelum Lebaran lalu.

Baca juga: Aksi Maling Ambil Uang Rp80 Juta Di Mobil Guru MAN Sukoharjo Sempat Dilihat Warga, Begini Kesaksiannya

Diberitakan, Balai Desa Karangwuni, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, lockdown (ditutup) selama sepekan mendatang setelah sekdes setempat terkonfirmasi positif corona.

Menunggu Hasil

Selain pemberlakukan lockdown, sebanyak 10 perangkat dan penjaga Balai Desa Karangwuni yang menjadi kontak erat kasus tersebut akan melakukan uji swab PCR pada Senin (14/6/2021) ini.

"Karena hasilnya positif corona maka 10 orang perangkat dan penjaga balai desa yang menjadi kontak eratnya akan menjalani swab pada Senin ini. Termasuk sekdes itu sendiri akan di-swab PCR. Kalau saya sudah swab PCR mandiri tinggal menunggu hasilnya," kata dia ketika dihubungi Solopos.com, Senin.

Baca juga: Sekdes Positif Corona, Balai Desa Karangwuni Sukoharjo Lockdown Seminggu

Hartono mengatakan seluruh perangkat desa melakukan isolasi mandiri hingga menunggu hasil swab yang dilakukan. Selama isolasi mandiri, kantor balai desa ditutup hingga sepekan nanti dengan harapan memutus rantai penyebaran virus Corona.

Lebih lanjui, dia mengimbau kepada masyarakat di wilayahnya untuk terus mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya