SOLOPOS.COM - Wahana Sekaten Mulai Buka (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Pembukaan ditandai dengan pemukulan kenong sebanyak tiga kali.

Harianjogja.com, JOGJA-Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) resmi dibuka oleh Wakil Gubernur DIY, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X, Jumat (18/11). Pembukaan ditandai dengan pemukulan kenong sebanyak tiga kali.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

PMPS akan berlangsung sampai 11 Desember mendatang atau sehari sebelum peringatan Maulid atau Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW. Sebanyak 444 stan sudah terisi penuh, sebagian besar diisi jualan pakaian, selebihnya kuliner, dan berbagai permainan.

Paku Alam X mengatakan perayaan Sekaten yang merupakan rangkaian dari peringatan Maulid Nabi bisa menjadi sarana interaksi warga, bisa mengharmonisasikan antara budaya, religi, dan ekonomi. Bahkan Sekaten yang sudah menjadi event tahunan juga menjadi daya tarik wisatawan.

“Diharapkan ke depan lebih ditingkatkan harmoninya,” kata Paku Alam X. Ke depan Paku Alam juga menginginkan semua kesenian tradisional ada di PMPS. Ia mengisahkan kenangan masa kecilnya dulu yang masih banyak ditemukan kesenian tradisional di PMPS.

Meski dalam cuaca hujan, Paku Alam bersama Pelaksana tugas Walikota Jogja Sulistyo sempat meninjau beberapa stan dengan mengenakan payung. Sejumlah stan juga sudah ramai dikunjungi oleh pengunjung. Bahkan jalan sekitar Alun-alun bagian dalam tertutup kendaraan roda dua.

Sulistiyo mengatakan perayaan Sekaten telah menyatu dengan budaya dan tradisi masyarakat Jogja. Dalam pelaksanaannya senantiasa mengupayakan sinergi unsur religi, budaya, hiburan, dan ekonomi. Namun tetap mengedepankan misi utamanya syiar Islam dalam bentuk keramaian. Sulis juga mengatakan PMPS akan menjadi ruang ekspresi seni bagi Jogja dan sekolah di panggung seni yang dapat disaksikan setiap hari.

Penutupan Jalan

Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Dinas Perhubungan Kota Jogja, Golkari Made Yulianto mengatakan selama pelaksanaan PMPS pihaknya telah melakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup satu lajur. Jalur sisi dalam sengaja ditutup dan diperuntuk parkir.

Akses masuk PMPS juga dijadikan satu arah dari Jalan Trikora (dari Titik Nol Kilometer Jogja). Kemudian keluar lewat Jalan Kauman ke barat dan Jalan Ibu Ruswo ke timur. Jalan Wijilan juga diberlakukan satu arah ke selatan sampai Simpang Tiga Mantrigawen. “Pemberlakuan atu arah ini dimulai pukul 16.00-22.00 WIB setiap hari, tapi nanti kami akan evaluasi,” kata Golkari.

Sementara untuk kendaraan roda empat dilarang masuk kawasan Alun-alun Utara selama pelaksanaan PMPS. Golkari menyarankan untuk mobil bisa diparkirkan di Taman Khusus Parkir Senopati dan T Khusus Parkir Ngabean.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya