SOLOPOS.COM - Bola apung di Pasar Malam Perayaan Sekaten Jogja. (Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)

Sekaten Jogja diisi dengan aneka kegiatan edukatif.

Harianjogja.com, JOGJA- Manfaatkan acara Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bekerjasama dengan pemerintah Kota Jogja dan Harian Jogja membuka stan untuk mengedukasi masyarakat akan fungsi LPS.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

“Masyarakat banyak yang belum tahu jadi ini kami mengenalkan melalui stand dan bagi-bagi flyer,” ujar Tiara Prameswari, petugas LPS di alun-alun utara (altar) pada Minggu (6/12/2015). Ia juga menguraikan jika kebanyakan masyarakat belum tahu mengenai detail LPS khususnya tingkat bunga yang dijamin dalam LPS.

Selain bagi-bagi flyer dan pengenalan produk LPS, stan ini juga diramaikan dengan lomba selfie, lomba jingle LPS, lomba iklan poster, dan ajang LPS mencari bakat bagi anak-anak. “Disediakan bermacam hadiah mulai dari merchandise sampai uang tunai,” Restu Agung, salah satu panitia. Beragam kegiatan ini dimaksudkan untuk mendekatkan keberadaan LPD di tengah-tengah masyarakat.

Pendaftaran lomba jingle masih dibuka pendaftaran hingga Kamis (10/12/2015). Syaratnya dalah lagu berdurasi 10-15 menit dan juga akan ditampilkan di anjungan pemkot Jogja di PMPS. Sedangkat untuk lomba poster harus digambar manual dengan tangan pada kertas ukuran A3 . Karya yang akan diikutsertakan harus dikirimkan ke anjungan pemkot di PMPS atau griya Harian Jogja. Untuk pengumuman keseluruhan lomba akan dilakukan pada minggu terakhir pelaksanaan PMPS.

Kuota lomba selfie diberikan 20-30 orang bagi yang berfoto di stand yang disediakan oleh LPS. Khusus bagi pemenang selfie akan mendapatkan merchandise dari LPS. Ajang LPS mencari bakat ditujukan bagi anak-anak yang akan diberi waktu untuk menampilkan bakatnya selama 10 menit.

LPS sendiri merupakan lembaga independen yang didirikan untuk menjamin simpanan masyarakat yang ada di bank. Adapun simpanan yang dijamin LPS harus memenuhi 3 syarat yakni 3T. Syarat tersebut meliputi tercata dalam pembukuan bank, tingkat bunga simpanan tidak melebihi bunga yang ditentukan LPS, dan tidak melakukan tindakan yang merugikan bank. “Maksimal depositonya sejumlah Rp2 miliar,” ujar Tiara. Nilai simpanan yang dijamin meliputi pokok ditambah bunga ataupun bagi hasil.

LPS menjamin seluruh simpanan pada seluruh bank baik konvensional maupun syariah di seluruh Indonesia. Untuk para nasabah sendiri tidak akan dibebani biaya apapun karena bank tempat nasabah menyimpan dananya telah menaggung seluruh biaya penjaminan. Untuk sumber dana LPS berasal dari pemerintah, kontribusi kepesertaan dari bank peserta, premi dari bank sebesar 0,2% per tahun, dan hasil pengembangan akumulasi premi.

Hingga hari ketiga berjalannya PMPS, pengunjung stan LPS sudah mencapai 50 orang. Umumnya para pengunjung mulai memuncak menjelang malam hari. “Sekitar jam 7 atau panggung kesenian sudah ramai maka banyak juga yang tanya-tanya,” ujar Tiara. Dengan pelaksanaan PMPS yang menarik seluruh lapisan masyarakat, diharap LPS akan dapat dipahami oleh lebih banyak masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya