SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto

Harianjogja.com, SLEMAN – Pemerintah Kabupaten Sleman kembali mengikuti Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) di Alun-alun Utara Jogja dengan menampilkan unsur bambu untuk memajang hasil produksi usaha mikro, kecil dan menengah serta potensi ekonomi masyarakat lainnya.

“Anjungan Sleman tampil beda dengan mengedepankan unsur bambu dalam konstruksi anjungannya,” kata Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Sleman Endah Sri Widiastuyti, Kamis (4/12/2014).

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Menurut dia, bambu dipakai sebagai tampilan utama karena Sleman ingin mewujudkan komitmennya untuk memanfaatkan bambu untuk kesejahteraan masyarakat.

“Dalam anjungan Sleman ditampilkan beberapa UMKM kerajinan dan industri makanan olahan, tak ketinggalan makanan khas jadah tempe Kaliurang serta desa wisata,” katanya.

Ia mengatakan, UMKM kerajinan yang ditampilkan pada 10 hari pertama, yaitu kerajinan kulit ikan pari, kerajinan tas dari Gamplong dan kerajinan lukis.

“Sedangkan yang cukup menarik yaitu gudeg dalam kemasan kaleng, kripik rumput laut serta kripik belut,” katanya.

Sedangkan desa wisata yang mengisi anjungan Sleman kali ini yaitu Desa Wisata Pulesari dan Candi Abang.

Endah mengatakan, Asosiasi Pasar Tani (Aspartan) Sleman juga tampil dengan berbagai makanan olahan, pangan lokal serta produk pertanian seperti sayuran segar dan buah salak.

“Sebagai upaya untuk memperkenalkan motif batik Sleman yaitu Parijotho Salak, Paguyuban Batik Sleman juga mengisi anjungan Sleman dengan produk-produk batiknya,” katanya.

Sementara itu mengisi taman anjungan yaitu Mitra Tani pimpinan Sudihartono dengan berbagai macam tanaman hias serta tanaman buah dalam
pot yang menyemarakkan anjungan Sleman.  Ia mengatakan, Jika masyarakat tertarik untuk melihat potensi Sleman, kunjungilah Anjungan
Sleman dalam PMPS 2014 di Alun-Alun Utara hingga 4 Januari 2014.

“Anjungan Pemkab Sleman sendiri menempati lokasi di sebelah barat panggung kesenian PMPS 2014,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya