SOLOPOS.COM - Jajanan Endog Abang (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Sekaten Jogja dievaluasi untuk memberikan pelayanan lebih baik.

Harianjogja.com, JOGJA-Mengatasi padatnya parkir kendaraan selama pelaksanaan Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS), Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Pertanian (Disperindagkoptan) Kota Jogja mengusulkan sebagian lahan Alun-alun Utara (Altar) dapat digunakan untuk parkir kendaraan roda dua.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Disperindagkoptan Kota Jogja, Suyana mengatakan lahan parkir yang diusulkan sebagai lahan parkir ada di timur Altar, yakni bangunan pekapalan tidak cukup untuk menampung kendaraan pengungjun PMPS. Karena itu, pihaknya akan mengirimkan surat permohonan pada Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Energi dan Sumber Daya Mineral (DPUP-ESDM) DIY dan pihak Kraton agar diperbolehkan memanfaatkan sebagian area Altar selama masa PMPS khusus untuk parkir kendaraan roda dua.

Untuk mengantisipasi agar tidak merusak drainase, Suyana mengaku sudah memikirkannya.

“Nanti alasnya bisa dilapisi bambu, kayu atau papan supaya tidak merusak,” kata Suyana. Ia mengungkapkan kebutuhan lahan parkir pengunjung PMPS setidaknya sekitar seperempat area Altar. Saat PMPS lalu semua area Altar digunakan untuk stand pedagang.

Suyana menambahkan, evaluasi lainnya soal PMPS adalah bahwa gelaran pasar malam tahunan tiap mulud itu tetap akan dilaksanakan lebih pendek durasinya disbanding biasanya. Jika biasanya PMPS digelar selama 40 hari, maka saat ini digelar tiga pekan.

“Yang penting tidak menghilangkan inti dari Sekaten yang hanya satu pekan yaitu saat keluarnya gamelan dari kraton dan ditabuh di Masjid Gedhe Kauman.” Ujar Suyana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya