Sekaten Jogja menampilkan pameran alat kebencanaan di Stan BPBD
Haranjogja.com, JOGJA- Pamerkan alat peraga kebencanaan, BPBD Kota Jogja ingatkan warga agar tetap waspada bencana.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Gelaran Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) 2015 diramaikan dengan stan dari berbagai institusi pemerintah, salah satunya dari Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja. Institusi penanggulangan bencana ini membuka stannya di anjungan pemerintah Kota Jogja selama pelaksanaan PMPS di alun-alun utara (altar), Jogja.
“Ini supaya menginfokan ke masyarakat mengenai mitigasi bencana, khususnya alat-alatnya,” jelas Ani Wijayanto, Bendahara Pengeluaran BPBD Kota Jogja yang sedang bertugas jaga di stan, altar, pada Jumat (11/12/2015).
Stan berukuran 2×3 meter ni dipenuhi dengan alat peraga penanggulangan kebencanaan khususnya kebakaran. Terdapat sepatu bot, pakaian seragam petugas pemadam kebakaran, pakaian khusus berwarna perak untuk memadamkan api, selang, hidran, tali karmantel, dll.
Selain itu diputar pula video hasil dokumentasi simulasi kegiatan tanggap bencana di berbagai kampung yang telah dilakukan BPBD Kota Jogja. Beberapa foto hasil dokumentasi serupa juga ikut digantung di sekitar alat peraga.
Pada kesempatan kali ini, BPBD Kota Jogja benar-benar menonjolkan peralatan pemadam kebakaran. “Kebakaran menjadi bencana yang paking sering terjadi, khususnya karena kelalaian manusia,” ujar Timur Dilijanto, Bendahara Penerimaan BPBD DIY.
Selain itu berbagai alat pemadam kebakaran yang bentuknya unik menarik perhatian pengunjung. Khusus untuk acara ini lebih banyak dikeluarkan berbagai alat dibandingkan brosur informasi.
Sebelumnya BPBD Kota Jogja juga telah melaksanakan acara serupa di berbagai kota lainnya seperti Jakarta dan Surabaya. Dalam acara ini pihak BPBD Kota Jogja juga menampilkan sirene lawas yang digunakan oleh pemadam kebakaran.
Alat yang dibunyikan dengan cara diputar ini dipajang di meja depan stan BPBD Kota Jogja untuk menarik perhatian pengunjung. “Ini kan alat lawas yang dibunyikan sebelum ada sirene listrik seperti sekarang,”ujar Timur.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
