Solopos.com, SOLO — Pekan terakhir Pasar Malam Sekaten Keraton Solo 2022 masih berlangsung. Sejumlah persoalan masih terus nimbrung salah satunya keluhan pedagang yang tak mendapatkan untung, justru buntung, saat membuka stan di gelaran tersebut.
Sebelumnya, Budayawan Kota Solo, Tundjung W Sutirto, memberikan komentarnya terkait munculnya sejumlah persoalan dalam penyelenggaraan Sekaten tahun ini. Tundjung menjelaskan Sekaten sudah ada sejak masa Kerajaan Demak abad ke-15.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.