SOLOPOS.COM - Para Ketua RT Dusun Suruhtani, Desa Suruhkalang, Kecamatan Jaten, Karanganyar mendatangi Kantor Kecamatan Jaten, Jumat (24/12/2021) menanyakan hasil pemilihan perangkat desanya. (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Sejumlah ketua RT di Dusun Suruhtani, Desa Suruhkalang, Kecamatan Jaten, Karanganyar mendatangi Kantor Kecamatan Jaten, Jumat (24/12/2021) sore. Mereka mempertanyakan rencana penetapan calon perangkat desa (posisi Kepala Dusun Suruhtani) yang tidak berasal dari dusun mereka.

Ketua RT 3 Suruhtani, Ahmad Basuki, mengungkapkan seleksi perdes untuk formasi Kadus Suruhtani diikuti enam peserta. prosesnya kini telah selesai. Setelah melewati ujian tertulis, dua di antaranya gugur dan empat lainnya lolos passing grade.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tiga peserta yang lolos itu merupakan warga Dusun Suruhtani, sedangkan satu peserta lainnya berasal dari Dusun Jetis. Namun kemudian, Kepala Desa (Kades) Suruhkalang, Wawan Tohari, disebut justru memilih warga Dusun Jetis itu sebagai kadus mereka.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: AUI Minta Pelaku Penarikan Kerudung Dijerat Pasal Penodaan Agama

“Yang dipilih Pak Kades jadi Kadus Suruhtani malah bukan orang Suruhtani sendiri. Yang dipilih justru dari dusun lain yang kami tidak tahu [sepak terjang] dia,” kata Ahmad Basuki.

Oleh sebab itu, ia bersama sejumlah ketua RT mewakili warga mereka mempertanyakan alasan Kades Wawan Tohari memilih calon kadus yang bukan orang Suruhtani tersebut.

Sementara itu, Ketua RT 5 Dusun Suruhtani, Citro Sumarto, mengatakan Kades seharusnya memilih kepala dusun yang berasal dari wilayah ia akan bertugas. “Seharusnya Kadus Suruhtani ya orang Suruhtani, supaya benar-benar paham tentang warga dan kondisi di dusunnya,” kata dia.

Baca Juga: Ini Kronologi Penarikan Kerudung Karyawati KSP Karangpandan yang Viral

Sementara itu, Camat Jaten, Hari Purnomo, tidak berada di tempat saat warga tersebut datang. Sedangkan Kades Suruhkalang, Wawan Tohari, belum dapat dimintai tanggapannya. Saat dihubungi wartawan, ponselnya tidak diangkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya