SOLOPOS.COM - Bagian dalam Masjid Nurul Huda, UNS. Foto diambil belum lama ini. (Solopos/Muhammad Zharfan Rafif)

Solopos.com, SOLO —  Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo memiliki masjid yang cukup besar di dalam lingkungan kampus, Masjid Nurul Huda namanya.

Mengutip laman resmi nurulhuda.uns.ac.id, sejak diresmikan pada 22 Oktober 1982, Masjid Nurul Huda UNS telah menjadi pusat kegiatan dan dakwah keislaman. Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, Masjid Nurul Huda juga menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai pembentuk moral islami kepada civitas muslim UNS.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lewat berbagai kegiatan pelatihan, kajian keislaman dan pendampingan telah banyak dilahirkan sarjana-sarjana muslim yang berkomitmen tinggi pada nilai moral dan berkemampuan melakukan perubahan di masyarakat.

Disebutkan, sejak kali pertama berdiri Masjid Nurul Huda setidaknya telah tiga direnovasi dengan skala kecil, yaitu penambahan dinding kaca lantai I (pada 1987-1988), penggantian atap seng menjadi genting (1990), dan perbaikan keramik lantai I (2002).

Baca Juga: 47 Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UNS Solo Ikut Uji Kompetensi Jurnalistik

Melihat kondisi fisik masjid yang semakin memprihatinkan ditambah tuntutan penambahan daya tampung, akhirnya pada 5 Oktober 2007 dilakukan peletakan batu pertama renovasi Masjid Nurul huda UNS dan diresmikan pada 11 Maret 2013.

Dengan peningkatan manajemen pengelolaan masjid, tempat ibadah ini diharapkan menjadi pusat kegiatan syiar keislaman dan berperan dalam meningkatkan ukhuwwah islamiyah di masyarakat kampus maupun masyarakat sekitarnya. Masjid Nurul Huda UNS kini dilengkapi dengan ruang seminar yang mampu menampung 200-an peserta, ruang diskusi dan rapat, perpustakaan, kantor, dan juga asrama takmir

Masjid yang memiliki area parkir luas ini juga dinaungi pepohonan rindang hingga menambah sejuk suasana dan membuat betah siapa pun yang ada di dalamnya.

Tak hanya untuk beribadah, tampaknya banyak orang  yang datang ke masjid tersebut untuk sekadar menenangkan diri dan bersantai di serambi masjid karena suasana yang sejuk dan tenteram cukup ampuh mengusir untuk mengusir kepenatan dari aktivitas terutama bagi para mahasiswa dan mahasiswi seusai kuliah.

Baca Juga: RS UNS Buka Layanan Patologi Forensik

Area parkir Masjid Nurul Huda, UNS. Foto diambil belum lama ini. (Solopos/Muhammad Zharfan Rafif)
Area parkir Masjid Nurul Huda, UNS. Foto diambil belum lama ini. (Solopos/Muhammad Zharfan Rafif)

Salah satu pengunjung Masjid Nurul Huda yang juga mahasiswa Fakultas Hukum UNS Solo, Aqil Syahru Akram mengaku senang berada di Masjid Nurul Huda.

“Masjid ini nyaman ketika digunakan untuk ibadah ataupun dijadikan sebagai tempat istirahat sejenak karena suasananya sejuk,” terang Aqil, Kamis (24/11/2022).

Meskipun demikian, menurut Aqil masih ada sesuatu yang perlu dibenahi di Masjid Nurul Huda. “Yang menjadi kekurangan sih dari segi kebersihan. Sering kali kurang begitu bersih di beberapa titik masjid,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, salah seorang pengurus Masjid Nurul Huda, Rahmat mengakui  jika terdapat beberapa sudut masjid yang kurang bersih. Hal tersebut lantaran masjid ini memiliki keterbatasan tenaga kebersihan.

“Ya menurut saya wajar sih, soalnya cleaning service di sini cuma ada lima [orang] kalau tidak salah,” jelas Rahmat.

Meskipun demikian, sebenarnya setiap hari Masjid Nurul Huda dibersihkan. Menurut Rahmat, mungkin memang terdapat beberapa sudut yang luput dari pandangan mata tenaga kebersihan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya