SOLOPOS.COM - Ilustrasi sungai garuda di Sragen. (Solopos-dok)

Solopos.com, SRAGEN — Sungai Garuda di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng) belakangan hari ini cukup menyita perhatian publik. Di sungai itu, fakta mengejutkan terungkap.

Anak Sungai Bengawan Solo tersebut diketahui merupakan sarang ular piron. Sudah ada tujuh ekor piton yang ditemukan di Sungai Garuda Sragen sejak 2016 hingga kini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun tahukah Anda sejarah nama sungai yang kini menjadi sarang ular piton itu?

Sejarah

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, sejarah nama Sungai Garuda berawal dari nama bioskop yang pernah berdiri di barat sungai di Kampung Gerdu, Kelurahan Sragen Tengah, Kecamatan Sragen.

Kisah Warga Selo Boyolali Yang Tak Takut Erupsi Merapi: Awan Panas Itu Hal Biasa

Bioskop yang berdiri pada 1970-an dan kini sudah sirna itu bernama Garuda Theater. Garuda Theater yang bersaing dengan National Theatre kala itu fokus menayangkan film-film sekelas box office hingga film India.

"Baik National Theater atau Garuda Theater itu dibuka pada malam hari. Mulai pukul 19.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Khusus malam Minggu ada midnight. Film midnight diputar mulai pukul 00.00 WIB, harga tiketnya bisa dua kali lipat. Tapi, ada tambahan doorprize untuk penonton. Kalau beruntung bisa membawa pulang sepeda atau kipas angin," kenang Sutiyatmoko, 60, warga Kutorejo RT 001/RW 008, Sragen Tengah, kala berbincang dengan Solopos.com, 4 Desember 2019 lalu.

Sutiyatmoko sudah tidak ingat berapa harga tiket nonton bioskop pada era 1970-an itu. Baginya, bioskop pada saat itu menjadi hiburan yang sangat mewah mengingat pada saat itu belum banyak warga yang memiliki televisi di rumah.

Kalau dihitung, dalam satu RT mungkin hanya ada satu hingga dua warga yang memiliki televisi dengan layar hitam putih. "Dalam sekali putaran, saat itu ada sekitar 200-300 penonton bioskop. Itu menunjukkan antusias warga untuk menonton bioskop pada waktu itu sangat tinggi," paparnya.

Pantas Jadi Incaran, Ternyata Segini Gaji Dirut TVRI

Jangan dibayangkan bioskop pada masa itu sensasinya sama persis dengan nonton bioskop di era sekarang. Menonton film di bioskop pada waktu itu dilakukan dengan duduk di atas kursi yang terbuat dari besi.

Pedagang asongan masih bebas keluar masuk bioskop menawarkan camilan. Karena menghuni bangunan tua, terkadang muncul kelelawar yang beterbangan di langit-langit bioskop. Tayangan layar bioskop juga terkadang tidak berjalan lancar karena ada masalah teknis.



"Kalau tayangan putus di tengah jalan yang disoraki penonton. Itu sudah biasa. Mungkin karena kasetnya rusak karena sudah sering diputar di bioskop di kota sebelumnya seperti Madiun dan Ngawi," paparnya.

Garuda Theater gulung tikar karena dianggap kurang memberikan pelayanan prima kepada penonton. "Mungkin karena menggunakan bangunan tua, Garuda Theater itu terkesan agak kumuh. Pengelola tidak memperhatikan keluhan penonton sehingga lama-lama ya ditinggalkan," papar Sutiyatmoko.

Jejak Garuda Theatre

Gedung yang semula dipakai untuk Garuda Theater tidak berbekas. Gedung itu sudah direnovasi total hingga kini dimanfaatkan sebagai toko roti, toko sepeda, toko sepatu dan tas, toko mainan anak, dan warung makan.

Korea Utara Tembak Mati Pengidap Virus Corona?

Kini, nama Garuda justru dikenal sebagai nama sungai yang berada di dekat bioskop tersebut. Sungai Garuda Sragen yang namanya diambil dari nama bioskop kini juga kondang sebagai sarang ular piton, khusunya yang berada di Kampung/Kelurahan Plumbungan, Karangmalang, Kabupaten Sragen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Di Tengah Kenaikan Tarif Cukai, Sampoerna Raih Laba Rp8,1 Triliun di 2023

Di Tengah Kenaikan Tarif Cukai, Sampoerna Raih Laba Rp8,1 Triliun di 2023
author
Nugroho Meidinata Rabu, 24 April 2024 - 08:42 WIB
share
SOLOPOS.COM - Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna), para pemegang saham menyetujui penunjukan Ivan Cahyadi (kiri) sebagai Presiden Direktur Sampoerna yang baru, menggantikan Vassilis Gkatzelis (kanan). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – PT HM Sampoerna Tbk berhasil meraup laba bersih sebesar Rp8,1 triliun pada 2023. Bahkan, Sampoerna juga berhasil mempertahankan kepemimpinan di industri tembakau Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 28,6% dan volume keseluruhan sebesar 83,4 miliar batang.

Presiden Direktur Sampoerna Vassilis Gkatzelis mengatakan di 2023 menjadi tahun pembuktian kembalinya profitabilitas yang kuat bagi perusahaan rokok yang didirikan pada 1913 ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tahun 2023 menandai tahun kembalinya pertumbuhan profitabilitas yang kuat bagi Sampoerna, dengan pencapaian penting dalam pengembangan produk bebas asap berdasarkan pembuktian ilmiah, meningkatkan investasi dan lapangan kerja di Indonesia, serta menghasilkan efek berganda yang kuat, sejalan dengan prioritas negara untuk meningkatkan hilirisasi,” jelas dia dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada Selasa (23/4/2024).

Sampoerna membuktikan di tengah kenaikan tarif cukai hingga dua digit, Sampoerna berhasil mengalami pertumbuhan laba sebesar 28% dibandingkan 2022. Dalam kesempatan itu, Sampoerna juga menyebut penjualan bersih meningkat sebesar 4,3% menjadi Rp116 triliun, meskipun profitabilitas masih jauh di bawah tingkat sebelum pandemi Covid-19.

Koran Solopos

Pada 2023, produk bebas asap Sampoerna meraih pencapaian strategis. Di wilayah perkotaan Jakarta, IQOS meraih pangsa pasar 3,5% pada kuartal keempat 2023, meningkat sebesar 2,0 poin dari kuartal keempat 2022. Perkotaan Jakarta mewakili Jakarta Barat, Pusat, dan Selatan yang mencakup sekitar 1,5 juta pengguna nikotin dewasa.

Seiring dengan prioritas strategis untuk mempercepat komersialisasi produk tembakau inovatif bebas asap, Sampoerna juga menorehkan beberapa momen penting di tahun 2023. Dimulai dari peresmian fasilitas produksi Karawang dan pelepasan ekspor perdana; diperkenalkannya inovasi terbaru IQOS ILUMA untuk secara eksklusif digunakan dengan batang tembakau TEREA, mulai beroperasinya Laboratorium Pengujian dan Analisis kelas dunia dengan fasilitas canggih untuk produk tembakau inovatif bebas asap di kuartal ketiga, dan disusul dengan diperkenalkannya batang tembakau TEREA edisi cengkih bagi perokok dewasa dan pengguna produk tembakau/nikotin dewasa di Indonesia.

IQOS ILUMA memanaskan batang tembakau yang menggunakan daun tembakau asli tanpa pembakaran. Seperti perangkat IQOS sebelumnya, IQOS ILUMA mengurangi paparan zat kimia berbahaya atau berpotensi berbahaya hingga rata-rata 90-95% lebih rendah dibandingkan dengan asap rokok. Meskipun tidak bebas risiko, produk tembakau inovatif bebas asap Philip Morris International (PMI) merupakan pilihan yang lebih baik bagi perokok dewasa yang memutuskan untuk terus menggunakan produk tembakau.

Emagazine Solopos

“Sampai dengan akhir tahun 2023, investasi kami pada produk bebas asap mencapai sekitar US$300 juta. Fasilitas produksi kami untuk produk tembakau bebas asap ialah yang pertama bagi PMI di Asia Tenggara dan yang ketujuh di dunia, serta difokuskan untuk ekspor ke kawasan Asia Pasifik maupun memenuhi permintaan pasar domestik yang sejalan dengan agenda hilirisasi pemerintah. Laboratorium Pengujian dan Analisis bagi produk tembakau inovatif bebas asap melibatkan lebih dari 200 ilmuwan Indonesia yang bertalenta dan merupakan bagian dari komitmen kami untuk menyerap tenaga kerja berketerampilan tinggi, khususnya dalam mendukung transformasi industri tembakau nasional,” papar Vassilis.

Presiden Direktur HM Sampoerna yang Baru

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan hari ini, Perseroan mengumumkan total pembayaran dividen senilai Rp8,060 triliun dari saldo laba Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023, dengan rasio pembayaran dividen sebesar 99,6% atau Rp69,3 per saham.

Selain diumumkannya laba bersih Sampoerna pada 2023, pada RUPS Tauhnan ini, para pemegang saham juga menyetujui penunjukkan Ivan Cahyadi sebagai Presiden Direktur Sampoerna yang baru, menggantikan Vassilis Gkatzelis, efektif per 1 Mei 2024, serta penunjukkan Yohan Lesmana sebagai Direktur Perseroan.

Interaktif Solopos

Presiden Komisaris Sampoerna John Gledhill mengatakan Vassilis berhasil membawa Sampoerna dalam kinerja baik bagi Perseroan dalam dua tahun terakhir. Selain itu, Vassilis juga berkomitmen untuk menciptakan nilai dan efek berganda bagi masyarakat luas. Nantinya, Vassilis akan menempati posisi baru di PMI, induk perusahaan Sampoerna. Di PMI, Vassilis akan menduduki posisi President East Asia, Australia & PMI Duty Free dan menjadi bagian dari Executive Leadership Team PMI yang dipimpin oleh CEO Jacek Olczak. Vassilis akan bertangung jawab atas pasar strategis PMI lainnya seperti Jepang, Korea Selatan, dan Tiongkok.

Posisi Presiden Direktur Sampoerna selanjutnya dipercayakan kepada Ivan Cahyadi yang memiliki pengalaman selama hampir tiga dekade di Sampoerna dan PMI. Ivan adalah sosok pemimpin yang tepat untuk terus memantapkan posisi Sampoerna sebagai pemimpin industri di Indonesia. “Dengan pengalaman yang ekstensif di Sampoerna, kami percaya Ivan adalah sosok pemimpin yang tepat bagi Sampoerna untuk memantapkan posisi Perseroan sebagai pemimpin industri di Indonesia dan meneruskan penciptaan efek berganda bagi semua pemangku kepentingan,” kata John dalam rilis tertulisnya yang diterima Solopos.com pada Rabu (24/4/2024) pagi.

Sementara itu, terkait dengan pengangkatan Yohan Lesmana sebagai Direktur, “Yohan memiliki kemampuan mengartikulasikan visi dengan strategi yang kuat berbasis data, dan merupakan sosok dengan gaya kepemimpinan partisipatif. Pendekatan kolaboratif dan semangat untuk memberikan dampak yang dipadukan dengan kepedulian akan sangat bermanfaat dalam terus memperteguh posisi Sampoerna sebagai pemimpin pasar multi-kategori yang tak terbantahkan di Indonesia,” ujar John.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Relawan Bolone Master Deklarasi Dukung Mas Dokter Fauzan Jadi Cabup Boyolali

Relawan Bolone Master Deklarasi Dukung Mas Dokter Fauzan Jadi Cabup Boyolali
author
Rohmah Ermawati Rabu, 24 April 2024 - 08:38 WIB
share
SOLOPOS.COM - Relawan Bolone Master atau Mas Dokter pendukung tokoh muda drg. Fauzan Arif Munandar berkumpul di Tanduk, Ampel, Boyolali, Senin (22/4/2024). (Solopos.com/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI–Relawan Bolone Master (Mas Dokter) mendeklarasikan dukungan kepada salah satu tokoh pemuda, drg. Fauzan Arif Munandar, menjadi calon Bupati Boyolali dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Rabu (24/4/2024), deklarasi dilaksanakan di salah satu rumah relawan Bolone Master wilayah Desa Tanduk, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Senin (22/4/2024). Deklarasi tersebut dihadiri oleh koordinator kecamatan (Korcam) dari 22 wilayah yang ada di Boyolali.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Fauzan yang juga akrab disapa Mas Dokter mengapresiasi kedatangan para Relawan Master. Ia juga berterima kasih atas kekompakan kehadiran dan langkah para relawan yang mendukungnya.

“Saya sangat senang dan menghargai gerakan teman-teman, bahkan yang dari Kecamatan Juwangi juga hadir,” kata Mas Dokter.

Koran Solopos

Sementara itu, Koordinator Relawan Master, Mujab, mengatakan seusai melihat baliho ucapan Idulfitri dari drg. Fauzan memakai seragam GP Ansor, ia dan kawan-kawannya merasa tergerak untuk mengkoordinir paa relawan dan membentuk jaringan Mas Dokter di 22 kecamatan se-Boyolali.

Mujab menyampaikan para relawan yang ia koordinir memiliki frekuensi dan pandangan yang sama terhadap Fauzan. Dalam acara tersebut, para relawan juga menggaungkan yel-yel “Mas Dokter untuk Boyolali”.

Ia menilai Fauzan adalah salah satu tokoh kaum muda yang sudah mapan, memiliki pengalaman organisasi yang memadai dan komitmen.

Emagazine Solopos

Mujab juga menilai Mas Dokter sebagai mubalig sering diundang untuk mengisi ceramah keagamaan. Tak hanya itu, Mujab menjelaskan Fauzan saat sekolah pernah menjadi juara lomba dai kecil di tingkat kabupaten/kota.

Ia juga pernah mengenyam pendidikan selama enam tahun di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam. Mujab menjelaskan saat ini Fauzan juga menjadi anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) Boyolali bidang Perempuan, Remaja, dan Keluarga.

“Mas Dokter Fauzan adalah tokoh yang pas untuk kami perjuangkan,” kata dia.

Interaktif Solopos

Sebelumnya diberitakan, baliho Fauzan terlihat menghiasi jalanan Boyolali. Baliho tokoh muda itu kebanyakan bersandingan dengan Ketua DPD Partai Golkar Fuadi dan asisten pribadi Presiden Joko Widodo (Jokowi), Devid Agus Yunanto.

Baliho Fauzan terpasang di beberapa lokasi seperti di simpang empat eks Terminal Boyolali dan traffic light depan Gerbang Tol (GT) Boyolali. Pada baliho yang didominasi warna hijau itu, Fauzan terlihat memakai peci dengan jas Ansor berwarna senada.

Tertulis kata-kata ucapan selamat Idulfitri 1445 Hijriah dan kata-kata lain seperti “Luwes. Pantes. Teges,” di samping foto Fauzan. Tertulis juga namanya “drg. Fauzan Arif Munandar. Wakil Ketua PC GP Ansor Boyolali,” di bawah fotonya.



Dimintai informasi mengenai hal itu, Ketua GP Ansor Boyolali, Ahmad Kurniawan, menjelaskan baliho Fauzan dipasang oleh pengurus Ansor tingkat kecamatan atas kemauan mereka sendiri.

“Pemasangan baliho itu adalah reaksi sahabat-sahabat Ansor di kalangan bawah yang menginginkan ada kader Ansor yang tampil maju sebagai calon bupati Boyolali,” jelasnya kepada Solopos.com, Rabu (17/4/2024).

Walau bukan berasal dari partai politik, Kurniawan meyakini Fauzan nantinya dapat bersaing dengan calon lain lewat jalur independen.

“Demokrasi kita memungkinkan adanya calon independen. Jika memang tidak ada parpol yang meminang, kami siap mencalonkan kader kami melalui jalur independen. Karena barisan di belakang kami ada puluhan ribu kader NU baik itu Muslimat, Fatayat, Pagar Nusa, IPNU, PMII yang siap memberikan dukungan,” kata dia.

Ia mengaku terus melakukan konsolidasi di internal NU Boyolali untuk mengumpulkan data dukungan sebanyak-banyaknya. Kurniawan berharap dukungan tidak hanya dari kalangan Nahdliyin tapi juga yang lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Kabar Duka, Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal di Usia 96 Tahun

Kabar Duka, Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal di Usia 96 Tahun
author
Rohmah Ermawati Rabu, 24 April 2024 - 08:19 WIB
share
SOLOPOS.COM - Mooryati Soedibyo (JIBI/Bisnis/Dok.)

Solopos.com, JAKARTA–Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo dikabarkan meninggal dunia hari ini. Kabar duka tersebut selain beredar di media sosial perpesanan juga terpantau dari unggahan beberapa publik figur Tanah Air yang menyampaikan ucapan dukacita

Salah satunya Melanie Putria mantan Puteri Indonesia, ajang pencarian bakat yang digagas Mustika Ratu. Dalam akun Instagramnya, Melani menyampaikan rasa duka kehilangan sosok yang dianggapnya sebagai salah satu orang penting dalam perjalanan kariernya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Innalillahi wainnailaihi rojiun. Sebuah rasa kehilangan yang sangat besar buatku. Selamat jalan bu Mooryati Soedibyo. Sosok wanita hebat yang banyak memberiku kesempatan untuk menggali potensi sebagai seorang Puteri Indonesia. Terima kasih banyak untuk semua ilmu, kasih sayang dan perhatian luar biasa yang ibu berikan untukku mulai dari menjabat hingga saat ini. Semua kenangan indah bersamamu takkan pernah hilang dari hati dan pikiranku. Saat aku menjabat, ibu masih aktif menemaniku, mendampingiku dan memberikan banyak masukan. Nggak bisa dipungkiri bimbingan ibulah yang membuatku menjadi perempuan dengan pribadi yang matang dan tangguh. Emil gonna miss you badly bu. Ibu selalu memanggilku Emil instead of Imel. Tapi akhirnya itu jadi panggilan sayangku dari beliau. Semoga Allah mengampuni dosa-dosanya dan menempatkannya di tempat terindah di sisi-Nya. Turut berduka cita sedalam-dalamnya,” tulis Melanie di akun instagramnya.

Selain Melanie Putria, ada pula ucapan duka dari selebritas dr Raisa Soebroto. “Im gonna miss you Bu Moor. Sosok inspiratif, sosok panutan. Terima kasih atas kasih sayangnya selama ini,” tulisnya.

Koran Solopos

Beredar juga pesan singkat terkait kabar duka itu di Whatsapp.

Innalilahi Wainnalillaihi Roji’un.
BERITA DUKACITA.
Telah meninggal dunia dalam kedamaian, Ibu DR.H.BRA. Mooryati Soedibyo Pada hari Rabu jam 1.00 WIB dini hari tanggal 24 April 2024 pada usia 96 tahun (5 Januari 1928 – 24 April 2024).
Jenazah disemayamkan di rumah duka Jl.Mangunsarkoro no 69, Jakarta-Pusat, Menteng.
Akan berangkat ke pemakaman/tempat peristirahatan terakhir di Tapos, Bogor dari rumah duka setelah Ba’da Dzuhur.
Apabila almarhumah mempunyai kesalahan dan kekhilafan baik tutur kata, perilaku semasa hidupnya,mohon di maafkan dan semoga husnul khotimah. Aamiin. Yra.
Kami yang berduka,
-Djoko Ramiadji Msc (anak), Merinda Rubianti (mantu)
-Putri Kus Wisnu Wardani (anak)
-Dewi Nurhandayani (anak), Gatot Kalbuadi (mantu)
-Haryo T.Baskoro (anak)
-Yulita Warastuti (anak)
-Cucu-Cucu & Cicit-Cicit

Dilansir Antara, Mooryati merupakan cucu Raja Kasunanan Surakarta Hadiningrat Paku Bowono X yang memulai bisnis jamu pada 1975 dan mendirikan Mustika Ratu pada 1978.

Emagazine Solopos

Dalam perkembangannya, Mustika Ratu memproduksi berbagai produk kecantikan dan kesehatan yang dipasarkan di Indonesia dan manca negara, termasuk di Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Amerika Serikat.

Mooryati juga dikenal sebagai pendiri Yayasan Puteri Indonesia dan pencetus kontes kecantikan Puteri Indonesia, yang digelar setiap tahun sejak 1992.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Innalillahi, Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia

Interaktif Solopos



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories