SOLOPOS.COM - Midi Soetrisno (https://oorlogsgravenstichting.nl/persoon/144458/midi-soetrisno)

Solopos.com, SOLO — Sabtu Pahing 14 Mei 1949. Itu hari paling sial bagi pemuda Jawa bernama Midi Soetrisno. Ia bagian dari tentara Belanda di Hindia Belanda atau Koninklijk Nederlandsch-Indische Leger (KNIL).  Kendaraan lapis baja yang ia tumpangi terkena ledakan bom yang ditanam TNI di jalur maut antara Karangpandan dan Tawangmangu, Kabupaten Karangayar, Provinsi Jawa Tengah.

Midi Soetrisno disebut sebagai ”kawan sejati dari Jawa” dalam buku Belevenissen van een stormpionier, 15 Juli 1946-19 April 1950. Midi Soetrisno yang lahir pada 10 Juli 1924 merupakan satu dari 27 pemuda dari berbagai etnis yang ditempatkan di Eskadron 4 Panser Angkatan Darat Belanda.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Satu eskadron berkekuatan 178 orang dengan kendaraan tempur berupa 12 Humber Mark IV, 14 kendaraan pengintai (Humber Mark II), dan sembilan unit panser lapis baja pengangkut personel. Mereka ditugaskan di Kota Solo dan sekitarnya untuk memerangi TNI yang dalam sejarah Belanda disebut sebagai kaum ekstremis. Kisah lengkap bisa dibaca di Sejarah Kecil Landa Ireng: Midi Soetrisno dan Siasat Pasukan TBS.

Kontribusi pelaku usaha membantu pemerintah mewujudkan transisi yang mengarah ke ekonomi hijau sangat krusial. Hampir setiap lini ekonomi melibatkan pelaku usaha.

Ekspedisi Mudik 2024

”Kalangan dunia usaha menjadi satu-satunya pihak yang mampu membantu pemerintah mengembangkan ekonomi hijau,” kata peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda di Jakarta, Senin (31/1/2022).

Ekonomi hijau mencakup energi dan industri yang lebih ramah lingkungan yang sejalan dengan tren global. Pewujudan ekonomi hijau belakangan banyak didorong komunitas dunia dengan tujuan memperbaiki kondisi iklim. Informasi selengkapnya bisa dibaca di Indonesia Punya Potensi Besar Mewujudkan Ekonomi Hijau.

Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara, Made Arya Wijaya, menyampaikan dana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur disiapkan dalam berbagai skema dengan proporsi masing-masing.

Kementerian Keuangan memberi sinyal pendanaan pembangunan IKN Nusantara tahun 2022 bakal disiapkan dari berbagai skema mulai realokasi dan refocusing anggaran hingga kemungkinan pemanfaatan sisa dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) setelah dimanfaatkan untuk mendukung penanganan kesehatan dan dampak pandemi Covid-19.

Skema tersebut menjadi pilihan karena UU IKN disahkan belakangan setelah UU APBN 2022 disahkan. Kementerian Keuangan juga tengah menghitung kemungkinan anggaran yang bisa direalokasi dan refocusing dalam APBN tahun 2022. Penjelasan lengkap bisa dibaca di Realokasi APBN Bisa Jadi Sumber Pembiayaan Proyek IKN Nusantara 2022.

Pengemudi ojek online (ojol) kini menjadi pekerjaan baru. Setidaknya lima tahun terakhir. Sebagian besar pengemudi ojol laki-laki. Belakangan makin banyak perempuan jadi pengemudi ojol. Mereka menghadapi ancaman kekerasan di jalanan dan ancaman kekerasan seksual.

Pengesahan Rancangan Undang-undang tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS) menjadi instrumen hukum yang akan melindungi para perempuan pengemudi ojol dari aneka bentuk kekerasan seksual. RUU ini telah disahkan menjadi usulan inisiatif DPR. DPR dan pemerintah harus selekasnya membahas dan mengesahkan menjadi undang-undang. Kisah lengkap bisa dibaca di Kadang Kala Ngalong Walau Berisiko Jadi Korban Pelecehan Seksual.

Kabar mengenai penertiban pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpot brong cukup sering kita dengar dari petugas kepolisian. Namun suara berisik knalpot brong masih saja sering kita dengarkan saat berada di pinggir jalan atau saat berkendara.

Sepertinya memang banyak pengendara sepeda motor yang memiliki selera menunggang kendaraan dengan suara keras. Selain itu, banyak juga kita temui pengendara tarik gas dan melaju kencang. Sebagian mereka tak hanya terlihat melaju kencang, namun juga terlihat menikmati laju tinggi sepeda motor sembari menikmati duduk dengan kaki selonjor.

Mungkin cara berkendara penunggang motor gede seperti Harley Davidson menginspirasi dan membuat pengendara motor kebanyakan pengin menirunya. Melaju kencang, kaki selonjor dan suara berisik. Duduk perkara bisa dibaca di Selera Pengendara Sepeda Motor: Makin Berisik, Ngebut dan Selonjor.

Konten-konten premium di kanal Espos Plus menyajikan sudut pandang khas dan pembahasan mendalam dengan basis jurnalisme presisi. Membaca konten premium akan mendapatkan pemahaman komprehensif tentang suatu topik dengan dukungan data yang lengkap. Silakan mendaftar terlebih dulu untuk mengakses konten-konten premium di kanal Espos Plus.

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya