SOLOPOS.COM - Perang Korea (Naval Historical Center via wikipedia)

Solopos.com, SOLO — Pasukan PBB yang terdiri atas tentara dari Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Australia berhasil mengalahkan pasukan Tiongkok dan Korea Utara (Korut) di Pakchon, Korut, pada 5 November 1950.

Dalam salah satu pertempuran di masa Perang Korea itu, pasukan PBB hanya kehilangan 14 tentaranya, sedangkan pasukan Tiongkok dan Korut harus kehilangan 270 tentara mereka yang meninggal dunia.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Kemenangan pasukan PBB atas tentara Tiongkok dan Korut merupakan salah satu peristiwa bersejarah pada 5 November, hari ke-309 (hari ke-310 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Selain itu masih banyak peristiwa bersejarah pada 5 November yang terangkum pada Sejarah Hari Ini yang dihimpun Solopos.com dari Brainyhistory.com, Thepeoplehistory.com, dan Wikipedia.org:

Ekspedisi Mudik 2024

1757

Pertempuran antara pasukan Prusia dan pasukan Prancis yang dibantu pasukan Kekaisaran Romawi Suci meletus di Rossbach atau kini Braunsbedra, Jerman. Salah satu pertempuran di masa Perang Tujuh Tahun itu berhasil dimenangi pasukan Prusia. Pasukan Prancis dan pasukan Kekaisaran Romawi Suci yang kalah harus kehilangan sedikitnya 5.000 tentara mereka, sedangan Prusia hanya kehilangan 169 tentaranya.

1914

Di masa Perang Dunia I, Prancis dan Inggris mendeklarasikan perang terhadap Kesultanan Ottoman. Prancis dan Inggris, bersama beberapa negara lainnya, lantas membentuk Blok Sekutu. Sedangkan Kesultanan Ottoman membentuk Blok Sentral bersama Jerman dan Austria-Hungaria.

1916

Kaisar Jerman Wilhelm II dan Raja Austria Hungaria Franz Joseph mendeklarasikan berdirinya Kerajaan Polandia. Kerajaan Polandia merupakan negara boneka bentukan Blok Sentral semasa Perang Dunia I. Negara tersebut lantas runtuh di akhir Perang Dunia I pada 1918 dan digantikan Republik Polandia.

1917

Tokoh komunis Jaan Anvelt memimpin kaum revolusioner di Tallinn, Estonia, untuk menggulingkan pemerintahan sementara yang dibentuk Rusia. Upaya itu membuahkan hasil dengan bubarnya pemerintahan sementara dua hari kemudian. Namun demikian, Rusia lantas membentuk Uni Soviet dan memasukkan Estonia sebagai salah satu negara anggota Uni Soviet.

1940

Jerman menyerang kapal barang milik Inggris, HMS Jervis Bay, di perairan Atlantik Utara. Akibatnya, HMS Jervis Bay tenggelam setelah dibombardir kapal perang Jerman.

1950

Pasukan PBB yang terdiri atas tentara dari Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Australia berhasil mengalahkan pasukan Tiongkok dan Korea Utara (Korut) di Pakchon, Korut. Dalam salah satu pertempuran di masa Perang Korea itu, pasukan PBB hanya kehilangan 14 tentaranya, sedangkan pasukan Tiongkok dan Korut harus kehilangan 270 tentara mereka yang tewas.

1955

Untuk kali pertama setelah Perang Dunia II, Gedung Opera Negara Wina di Wina, Austria dibuka setelah kembali dibangun. Sebelumnya, gedung yang telah berdiri sejak 1869 itu hancur akibat pertempuran di masa Perang Dunia II.

1967

Sebuah kereta ekspres commuter menuju London meluncur keluar dari relnya di Hither Green menyebabkan kematian 53 orang dengan lebih banyak lagi korban terluka.

1980

Christoph Tobias Metzelder lahir di Haltem, Jerman Barat. Ia lantas dikenal luas sebagai pemain sepak bola yang pernah membela beberapa klub besar di Eropa, yakni Borussia Dortmund, Real Madrid, dan Schalke 04. Selain itu, Metzelder merupakan bek andalan Jerman sejak 2001 hingga 2008.

1996

Penyelam menemukan pelabuhan kuno Alexandria dari 2000 tahun lalu yang ditelan oleh laut dan berisi reruntuhan Istana Cleopatras serta rumah dan kuil Mark Anthony ketika prajurit Romawi berada di Mesir. Penyelam telah menemukan ribuan artefak yang berasal dari 323 SM hingga 30 SM dan banyak dari kolom aslinya masih berdiri dan dalam kondisi luar biasa.

2006

Mantan Presiden Irak Saddam Husein dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Al-Dujail Irak atas tuduhan pembantaian 148 orang Syiah pada 1982. Ia lantas dieksekusi mati pada 30 Desember 2006.

2012

Pemerintah Korea Selatan (Korsel) menutup dan mematikan dua reaktor nuklir setelah diketahui menggunakan suku cadang yang belum disetujui. Keputusan menutup reaktor nuklir itu mengakibatkan Korsel mengalami kekurangan daya listrik selama berbulan-bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya