Solopos.com, SOLO — Pada 31 Maret 1854, Persetujuan Kanagawa atau Konvensi Kanagawa ditandatangani. Konvensi ini digunakan oleh Komodor Matthew Perry dari Angkatan Laut AS untuk memaksa dibukanya pelabuhan-pelabuhan Jepang untuk kapal-kapal Amerika Serikat.
Penandatanganan konvensi Kanagawa yang membuka pelabuhan Jepang, merupakan salah satu peristiwa bersejarah pada 31 Maret.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Selain konvensi Kanagawa, masih banyak peristiwa bersejarah pada 31 Maret yang terangkum pada Hari Ini Dalam Sejarah, 31 Maret, yang dihimpun Solopos.com dari Brainyhistory.com, Thepeoplehistory.com, dan Wikipedia.org:
307
Kaisar Romawi Konstantinus Agung menikahi Fausta, putri dari Maximian, seorang mantan kaisar Romawi. Namun, sebelum menikahi Fausta, Konstantinus telah menceraikan Minervina, wanita yang sudah bersamanya selama empat tahun.
627
Pasukan Quraisy dan pasukan Yahudi mengepung pasukan Islam di Madinah pada 31 Maret. Bahkan pengepungan tersebut berlangsung selama 27 hari. Namun demikian, pasukan Islam pimpinan Nabi Muhammad yang dikepung berhasil mengalahkan pasukan Quraisy dan Yahudi. Padahal, dalam peristiwa yang juga dikenal dengan nama Pertempuran Khandaq itu, pasukan pasukan Quraisy dan Yahudi mengerahkan 10.000 parjurit, sedangan pasukan Islam hanya mengerahkan 3.000 prajurit.
1727
Seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi, filsuf alam, kimiawan, dan teolog dari Inggris, Isaac Newton, meninggal dunia pada usia 84 tahun. Newton dikenal luas sebagai orang yang mengemukakan hukum gravitasi dan tiga hukum gerak yang mendominasi pandangan sains mengenai alam semesta selama tiga abad.
1854
Pada 31 Maret 1854, Persetujuan Kanagawa atau Konvensi Kanagawa ditandatangani. Selanjutnya konvensi ini digunakan oleh Komodor Matthew Perry dari Angkatan Laut AS untuk memaksa dibukanya pelabuhan-pelabuhan Jepang untuk kapal-kapal Amerika Serikat. Bahkan konvensi ini mengakhiri kebijakan tertutup Jepang yang telah berjalan selama 200 tahun.
1889
Menara tertinggi di Prancis, Menara Eiffel, resmi dibuka. Adapun nama menara ini diambil dari nama belakang sang arsitek yang mendesainnya, Gustave Eiffel. Dibukanya Menara Eiffel yang memiliki tinggi 325 meter itu sekaligus sebagai tanda seratus Revolusi Prancis.
1917
Amerika Serikat (AS) mengambil alih wilayah Kepulauan Hindia Barat Denmark dengan memberikan uang senilai US$25 juta kepada Denmark pada 31 Maret. Kemudian AS mengubah nama kepulauan itu menjadi Kepulauan Virgin yang digunakan hingga sekarang.
1928
Sebuah ekspedisi internasional yang dipimpin seorang ahli geografi berkebangsaan Belanda ke Kota Pontianak pada 31 Maret. Adapun tujuan ekspedisi ini adalah untuk menentukan titik/tonggak garis khatulistiwa yang menandai didirikannya Tugu Khatulistiwa.
1940
Perdana Menteri Inggris Winston Churchill memberikan peringatan kepada semua negara anggota Sekutu untuk mewaspadai serangan Jerman. Selain itu, ia menyatakan satu juta tentara Jerman telah tiba di dekat Belgia, Belanda, dan Luksemburg.
1949
Newfoundland dan Labrador bergabung dengan Kanada dan menjadi porvinsi ke-10 di Kanada pada 31 Maret. Newfoundland dan Labrador sebelumnya adalah kawasan kekuasaan Inggris. Adapun wilayah ini letaknya berdekatan dengan Quebec.
1991
Georgia memisahkan diri dari Uni Soviet dan menjadi negara berdaulat yang berdiri sendiri. Bahkan hampir 99% pemegang hak suara di negara tersebut memilih untuk memisahkan diri dari Uni Soviet.
1991
Pakta Warsawa, sebuah aliansi militer negara-negara Blok Timur di Eropa Timur resmi bubar. Pakta Warsawa didirikan pada 1955 dan bertujuan mengorganisasikan diri terhadap kemungkinan ancaman dari NATO.
2004
Google LLC adalah sebuah perusahaan multinasional Amerika Serikat yang berkekhususan pada jasa dan produk Internet. Kemudian pada 31 Maret Google membuka layanan surat elektronik, Gmail dengan kapasitas 1 GB.
2013
Pasukan Nigeria mengklaim telah menewaskan 14 anggota kelompok militan yang merupakan bagian dari kelompok pemberontak Boko Haram di Kota Kano. Bahkan militer Nigeria menyatakan kelompok tersebut bertanggung jawab atas sebuah serangan di Nigeria beberapa waktu sebelumnya.