SOLOPOS.COM - Saddam Hussein (dodmedia.osd.mil via wikipedia)

Solopos.com, SOLO — Mantan Presiden Irak Saddan Hussein Abd al-Majid al-Tikriti dieksekusi mati pada 30 Desember 2006. Saddam dijatuhi hukuman mati setelah dituduh sebagai otak di balik pembantaian sekitar 150 orang di Dujail pada 1982.

Selama menjabat Presiden Irak pada 16 Juli 1979 – 9 April 2003, Saddam menciptakan pemerintahan otoriter dan mempertahankan kekuasaannya melalui Perang Iran-Irak (1980–1988) dan Perang Teluk (1991). Kedua perang itu menyebabkan penurunan drastis standar hidup dan hak asasi manusia.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Eksekuti mati terhadap Saddam Hussein merupakan salah satu dari sekian banyak peristiwa  dunia yang terjadi pada hari ke-364 —hari ke-365 dalam tahun kabisat— sesuai sistem Kalender Gregorian, 30 Desember.

Baca juga: Sejarah Hari Ini : 27 Desember 1949, Republik Indonesia Serikat Lahir

Berikut sejumlah peristiwa bersejarah pada 30 Desember yang dihimpun Solopos.com dari Thepeoplehistory.com dan Wikipedia.org, dalam Sejarah Hari Ini, 30 Desember:

1419

Pertempuran antara Angkatan Laut Kerajaan Kastilia dan Angkatan Laut Kerajaan Inggris meletus di perairan dekat La Rochelle, Prancis. Salah satu pertempuran di masa Perang Seratus Tahun itu hanya berlangsung sehari dan dimenangi Angkatan Laut Kerajaan Kastilia.

1813

Pasukan Inggris membakar sejumlah bangunan di Buffalo, New York, Amerika Serikat (AS) demi mengalahkan AS di salah satu pertempuran di masa Perang Tahun 1812. Pertempuran di Buffalo itu pecah setelah pasukan AS mencuri beberapa kapal milik Inggris dan dibawa ke perairan dekat Buffalo. Akibat peristiwa tersebut, 52 tentara AS tewas dan 56 lainnya tertangkap.

Baca juga: Sejarah Hari Ini : 26 Desember 1991, Uni Soviet Resmi Bubar

1880

Transvaal menjadi sebuah negara republik dan Paul Kruger menjadi presiden yang pertama.

1897

Pasukan Inggris di Republik Natalia berhasil menganeksasi wilayah Kerajaan Zulu dan menjadikannya sebagai bagian dari wilayah Natalia. Kini, wilayah Kerajaan Zulu dan Republik Natalia menjadi wilayah yang masuk dalam kekuasaan Afrika Selatan.

Bendera Uni Soviet. (Freepik.com)
Bendera Uni Soviet. (Freepik.com)

1922

Uni Soviet resmi berdiri dengan negara anggota RSFS Rusia, RSFS Transkaukasia, RSS Ukraina, dan RSS Belorusia. Vladimir Lenin menjadi kepala pemerintahan pertama di negara tersebut, sedangkan kepala negara pertama dijabat Mikhail Kalinin dan sekretaris jenderal pertama dijabat Joseph Stalin. Uni Soviet kemudian dinyatakan bubar pada 26 Desember 1991.

1947

Raja Rumania Michael I dipaksa untuk turun takhta oleh pemerintahan komunis yang didukung Uni Soviet. Michael I adalah raja Rumania yang menjabat dari 1927 sampai 1930 dan kembali menjabat untuk kali kedua pada 6 September 1940 hingga pemaksaan itu terjadi.

1949

Menteri Penerangan Arnold Mononutu secara resmi mengumumkan perubahan nama Batavia menjadi Jakarta. Sebelumnya, nama Batavia diberikan oleh Belanda dan digunakan sejak 1621. Nama Jakarta sebenarnya sudah dipakai di masa pendudukan Jepang pada 1942, namun belum diresmikan.

Baca juga: Sejarah Hari Ini: 25 Desember 1941, Jepang Rebut Hong Kong dari Inggris

1972

Pasukan Amerika Serikat (AS) mulai menghentikan pengeboman di wilayah Vietnam Utara. Presiden AS Richard Nixon mengumumkan akan mengadakan proses perdamaian demi menghentikan Perang Vietnam. Namun nyatanya, Perang Vietnam baru berakhir pada 1975.

Eldrick Tont Woods alias Tiger Woods. (Scrollreport.com)
Eldrick Tont Woods alias Tiger Woods. (Scrollreport.com)

1975

Eldrick Tont Woods lahir di Cypress, California, Amerika Serikat (AS). Kini, ia dikenal luas sebagai pemain golf ternama dengan nama Tiger Woods. Hingga kini, Woods telah mengoleksi puluhan gelar juara di berbagai perlombaan golf internasional.

2006

Mantan Presiden Irak Saddan Hussein Abd al-Majid al-Tikriti dieksekusi mati di umur 69 tahun. Saddam dijatuhi hukuman mati setelah dituduh sebagai otak di balik pembantaian sekitar 150 orang di Dujail pada 1982. Selama menjabat Presiden Irak pada 16 Juli 1979 – 9 April 2003, Saddam menciptakan pemerintahan otoriter dan mempertahankan kekuasaannya melalui Perang Iran-Irak (1980–1988) dan Perang Teluk (1991). Kedua perang itu menyebabkan penurunan drastis standar hidup dan hak asasi manusia.

Pemerintahan Saddam menindas gerakan-gerakan yang dianggapnya mengancam, khususnya gerakan yang muncul dari kelompok-kelompok etnis atau keagamaan yang memperjuangan kemerdekaan atau pemerintahan otonom. Meskipun ia dianggap sebagai pahlawan yang populer di antara banyak bangsa Arab karena berani menantang Israel dan Amerika Serikat, sebagian orang di dunia internasional tetap memandang Saddam dengan perasaan curiga, khususnya setelah Perang Teluk 1991.

2009

Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur meninggal dunia pada usia 69 tahun. Sebelum meninggal, Gus Dur diketahui menderita berbagai penyakit dan pernah mengalami strok. Semasa hidupnya, selain dikenal sebagai presiden ke-4 Indonesia, Gus Dur dikenal sebagai ulama, tokoh NU, dan pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya