Solopos.com, SOLO — Serangan bom bunuh diri yang dilakukan dua wanita mendera dua stasiun metro berbeda di Moskow, Rusia pada 29 Maret 2010. Akibat serangan tersebut, 40 orang tewas dan sekitar 100 orang lainnya luka-luka.
Peristiwa itu merupakan salah satu dari sekian banyak peristiwa bersejarah yang layak dikenang pada hari ke-88—hari ke-89 dalam tahun kabisat—sesuai sistem Kelender Gregorian, 29 Maret.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Berikut sejumlah peristiwa bersejarah, selain Inggris merebut Punjab di India, pada 29 Maret yang dihimpun Solopos.com dari Brainyhistory.com, Thepeoplehistory.com, dan Wikipedia.org, dalam Hari Ini Dalam Sejarah, 26 Maret
1430
Pasukan Kesultanan Ottoman di bawah pimpinan Murad II berhasil merebut Kota Tesalonika dari Republik Venesia. Kini, Kota Tesalonika menjadi bagian dari Yunani dan menjadi kota terbesar kedua di Yunani.
1632
Inggris dan Prancis menandatangani Perjanjian Saint-Germain di Saint-Germain-en-Laye, Prancis pada 29 Maret. Kemudian dari perjanjian itu Inggris diwajibkan mengembalikan wilayah Quebec kepada Prancis. Sebelumnya, Inggris telah menguasai Quebec sejak 1629.
1849
Inggris berhasil mengambil alih kekuasaan di wilayah Punjab—kini menjadi bagian dari India—dari Kekaisaran Sikh. Namun, sebelumnya wilayah tersebut telah dikuasai Kekaisaran Sikh sejak 1801.
1857
Pasukan militer India pimpinan Mangal Pandey di bawah kontrol pemerintah Inggris memberontak dan menolak perintah dari pemerintah Inggris pada 29 Maret. Akibatnya atas pemberontakan tersebut, Mangal Pandey dijatuhi hukuman mati.
1879
Tentara Kerajaan Zulu menyerang perkemahan tentara Inggris di Kambula, wilayah yang kini menjadi bagian dari Afrika Selatan (Afsel). Akibat serangan itu kemudian memicu pertempuran yang berhasil dimenangi Inggris. Bahkan peristiwa itu merupakan titik balik yang membawa Inggris memenangi Perang Inggris-Zulu atas Kerajaan Zulu.
1930
Heinrich Brüning lahir di Münster di Westphalia, 26 November 1885, adalah seorang politikus Jerman. Kemudian ia dilantik sebagai Kanselir Jerman pada 29 Maret 1930 setelah runtuhnya pemerintah koalisi Hermann Müller, seorang Demokrat Sosial,
1942
Pasukan Angkatan Udara Inggris membombardir Kota Lubeck di Jerman. Bahkan peristiwa itu merupakan serangan besar pertama Inggris ke Jerman yang terhitung berhasil selama Perang Dunia II.
1945
Pasukan Jerman melancarkan serangan V-1 ke wilayah Inggris untuk kali terakhir pada 29 Maret. V-1 adalah peluru kendali (rudal) yang digunakan Jerman untuk menyerang Inggris sejak 13 Juni 1944.
1972
Rui Manuel Cesar Costa dilahirkan di Amadora, Portugal. Kemudian namanya dikenal luas sebagai pemain sepak bola yang pernah membela klub besar di Italia, yakni Fiorentina dari 1994 hingga 2001 dan AC Milan sejak 2001 sampai 2016. Tidak hanya itu, ia juga dipercaya sebagai bagian dari Tim Nasional Portugal sejak 1993 sampai 2004.
1974
Pesawat Mariner 10 milik NASA menjadi pesawat riset antariksa pertama yang terbang melewati Merkurius pada 29 Maret. Adapun Mariner 10 adalah pesawat ruang angkasa robotik Amerika yang diluncurkan oleh NASA pada 3 November 1973, untuk terbang melewati planet Merkurius dan Venus .
1980
Vincent Ryan Rompies lahir di Jakarta, 29 Maret 1980, adalah mantan bassis dari band Clubeighties. Sekarang dia menjadi aktor, presenter, dan bassis dari band The Cash dan Goodnight Electric.
1991
Fabio Borini dilahirkan di Bentivoglio, Italia. Kini, ia dikenal sebagai pemain sepak bola yang membela salah satu klub di Italia, Verona. Sebelumnya, Borini pernah memperkuat beberapa klub besar, yakni Chelsea, AS Roma, dan Liverpool.
2001
Bandar Udara Internasional Incheon resmi dibuka. Bandar Udara Internasional Incheon adalah bandar udara terbesar di Korea Selatan dan merupakan salah satu yang terbesar di Asia. Bandara ini menggantikan Bandar Udara Internasional Gimpo yang sekarang distatuskan sebagai bandara domestik.
2010
Serangan bom bunuh diri yang dilakukan dua wanita mendera dua stasiun metro berbeda di Moskow, Rusia pada 29 Maret. Kemudian pihak berwenang mengaitkan serangan tersebut dengan kelompok separatis Chechnya. Akibat serangan tersebut, 40 orang tewas dan sekitar 100 orang lainnya luka-luka.