Solopos.com, SOLO — Pada 28 Desember 1857, pertempuran antara pasukan Dinasti Qing melawan pasukan Inggris dan Prancis meletus di Kanton, Tiongkok. Pertempuran itu berlangsung selama dua hari dan berakhir dengan kemenangan pasukan Inggris dan Prancis. Pertempuran di Kanton itu merupakan awal mula meletusnya Perang Opium II.
Pertempuran di Kanton yang memicu Perang Opium II merupakan salah satu peristiwa bersejarah pada 28 Desember, hari ke-362 (hari ke-363 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian atau 3 hari menjelang akhir tahun.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Berikut aneka peristiwa bersejarah pada 28 Desember yang terangkum dalam Sejarah Hari Ini seperti dihimpun Solopos.com dari Thepeoplehistory.com dan Wikipedia.org:
1836
Spanyol secara resmi mengakui kemerdekaan Meksiko melalui Perjanjian Santa Maria–Calatrava yang ditandatangani perwakilan Meksiko, Miguel Santa Maria, dan perwakilan Spanyol, Jose Maria Calatrava, di Madrid, Spanyol. Sebelumnya, sejak 1821 hingga 1829, Spanyol ingin kembali menguasai wilayah Meksiko yang pernah menjadi jajahannya sebelumnya.
1857
Pertempuran antara pasukan Dinasti Qing melawan pasukan Inggris dan Prancis meletus di Kanton, Tiongkok. Pertempuran itu berlangsung selama dua hari dan berakhir dengan kemenangan pasukan Inggris dan Prancis. Pertempuran di Kanton itu merupakan awal mula meletusnya Perang Opium II.
Baca juga: Sejarah Hari Ini: 25 Desember 1941, Jepang Rebut Hong Kong dari Inggris
1895
Untuk kali pertama di dunia, gambar bergerak ditayangkan secara komersial di Paris, Prancis. Gambar bergerak itu merupakan karya Lumiere Bersaudara, penemu alat perekam gambar bergerak yang dinamai sinematograf.
1908
Gempa bumi berkekuatan 7,1 skala Richter mengguncang wilayah selatan Italia. Gempa bumi itu kemudian memicu tsunami setinggi 12 meter. Bencana tersebut menelan lebih dari 75.000 korban jiwa.
1943
Setelah bertempur selama 21 hari, pasukan Kanada berhasil mengalahkan pasukan Jerman dan pasukan Republik Sosialis Italia di Ortona, Italia. Atas kemenangan itu, pasukan Kanada berhasil merebut wilayah Ortona dari cengkeraman Republik Sosialis Italia.
1949
Sehari setelah Belanda menyerahkan kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat (RIS), Presiden Soekarno pindah dari istana di Jogja ke istana Jakarta. Sebelumnya, Soekarno harus pindah ke Jogja karena Jakarta diduduki pasukan Belanda.
1999
Presiden Turkmenistan yang menjabat sejak 1991, Saparmurat Atayevich Niyazov, secara resmi ditetapkan sebagai presiden seumur hidup di negara tersebut. Ia kemudian memimpin Turkmenistan hingga akhir hayatnya pada 21 Desember 2006.
Baca juga: Sejarah Hari Ini : 22 Desember 1948, Pemerintahan Darurat RI Berdiri
2006
Pasukan Somalia dan pasukan Etiopia berhasil merebut Kota Mogadishu di Somalia yang dikuasai pasukan Uni Pengadilan Islam (UPI). Dalam peristiwa itu, pasukan Somalia dan pasukan Etiopia merebut Mogadishu tanpa perlawanan yang berarti dari pasukan UPI. Pasukan UPI kemudian meninggalkan Mogadishu dan mendirikan markas baru di wilayah selatan Somalia.
2009
Drumer band metalAvenged Sevenfold, James Owen Sullivan atau yang lebih dikenal sebagai The Rev, ditemukan tak bernyawa di rumahnya, Huntington Beach, California, Amerika Serikat (AS). The Rev meninggal pada usia 28 tahun karena pembengkakan jantung yang disebabkan terlalu banyak mengonsumi obat-obatan terlarang. Sepanjang kariernya bersama Avenged Sevefold, The Rev telah menorehkan lima album.
2014
Pesawat Airbus A320-200 yang dioperasikan maskapai penerbangan Air Asia jatuh di wilayah sekitar Selat Karimata. Kecelakaan itu disebabkan kerusakan ekor pesawat dan juga kesalahan pilot. Akibat kecelakaan itu, 162 orang yang berada di dalam pesawat meninggal dunia.
Baca juga: Sejarah Hari Ini : 19 Desember 1948, Agresi Militer Belanda II Dimula