SOLOPOS.COM - Sebuah salib dekat Ypres di Belgia yang didirikan tahun 1999, untuk mengenang Gencatan Senjata Natal pada tahun 1914. (wikipedia.org)

Solopos.com, SOLO — Pada 24 Desember 1914, Jerman, Inggris, dan Prancis yang terlibat dalam Perang Dunia (PD) I bersepakat menghentikan pertempuran untuk sementara waktu demi menyongsong Hari Natal. Hari itu kini dikenang dengan sebutan Gencatan Senjata Natal atau Christmas Truce.

Gencatan Senjata Natal itu merupakan salah satu dari sekian banyak peristiwa bersejarah dunia yang layak dikenang pada hari ke-358—hari ke-359 dalam tahun kabisat—sesuai sistem Kalender Gregorian, 24 Desember.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berikut sejumlah peristiwa bersejarah pada 24 Desember yang dihimpun Solopos.com dari Thepeoplehistory.com dan Wikipedia.org, dalam Sejarah Hari Ini:

1524

Penjelajah asal Portugal Vasco da Gama meninggal dunia karena malaria pada usia sekitar 55 hingga 64 tahun—karena tanggal lahirnya belum bisa dipastikan—di Goa, India. Semasa hidupnya, Vasco da Gama merupakan penjelajah yang menemukan jalur laut langsung dari Eropa ke Malabar, India, dengan melakukan penjelajahan laut mengelilingi Afrika.

Baca juga: Sejarah Hari Ini : 22 Desember 1948, Pemerintahan Darurat RI Berdiri

1814

Amerika Serikat (AS) dan Inggris menandatangani Perjanjian Ghent di Ghent, Belgia. Dari perjanjian itu, AS dan Inggris sepakat menghentikan Perang Tahun 1812 yang melibatkan kedua negara tersebut. Meski demikian, beberapa pertempuan masih meletus hingga 12 Februari 1815.

Para anggota Ku Klux Klan berkumpul pada 1920-an. (Wikimedia.org)
Para anggota Ku Klux Klan berkumpul pada 1920-an. (Wikimedia.org)

1865

Beberapa veteran Konfederasi yang pernah terlibat dalam Perang Sipil Amerika Serikat (AS) membentuk kelompok bernama Ku Klux Klan. Kelompok ini berkeyakinan bahwa ras kulit putih adalah ras yang terbaik. Mereka mendirikan organisasi tersebut dengan maksud untuk berjuang memberantas kaum kulit hitam dan minoritas di AS seperti Yahudi, Asia, dan Katolik Roma.

1914

Jerman, Inggris, dan Prancis yang terlibat dalam Perang Dunia (PD) I bersepakat menghentikan pertempuran untuk sementara waktu demi menyongsong Hari Natal. Hari itu kini dikenang dengan sebutan Gencatan Senjata Natal atau Christmas truce.

1941

Jepang berhasil menguasai wilayah Kuching, wilayah yang kini menjadi bagian dari Sarawak, Malaysia. Jepang lantas berkuasa di Kuching hingga akhir Perang Dunia II pada 1945.

Dwight D. Eisenhower. (Reference.com)
Dwight D. Eisenhower. (Reference.com)

1943

Jenderal Dwight D. Eisenhower—orang yang lantas menjadi presiden Amerika Serikat (AS)—ditetapkan sebagai pemimpin dalam invasi Sekutu ke Normandia, Prancis. Operasi itu dilaksanakan pada 6 Juni 1944 hingga 25 Agustus 1944 untuk mengusir pasukan Jerman dari wilayah Normandia. Eisenhower berhasil membawa pasukannya meraih kemenangan atas Jerman dalam operasi tersebut.

Baca juga: Sejarah Hari Ini : 17 Desember 1944, 84 Tentara AS Dibunuh di Malmedy

1951

Libya menjadi negara merdeka setelah dibebaskan dari cengkeraman Inggris dan Prancis di bawah pengawasan PBB. Sebelumnya, Libya merupakan wilayah kekuasaan Kesultanan Ottoman yang direbut Italia pada Perang Dunia I. Namun pada akhir Perang Dunia II, Italia menyerahkan Libya kepada Sekutu, dalam hal ini Inggris dan Prancis.

1964

Pasukan Vietnam Utara mengebom Hotel Brinks di Saigon, Vietnam Selatan. Atas serangan itu, Vietnam Utara menyatakan telah membuktikan pasukannya juga mampu menyerang basis pasukan Amerika Serikat (AS) di Saigon yang dijaga ketat. Namun demikian, serangan itu hanya menewaskan dua orang.

1971

Enrique Martin Morales lahir di San Juan, Puerto Rico. Kini, ia dikenal luas sebagai penyanyi sekaligus aktor dengan nama panggung Ricky Martin. Lagunya yang bisa dibilang paling fenomenal adalah La Copa de la Vida yang digunakan sebagai lagu tema Piala Dunia 1998 dan Livin’ La Vida Loca.

1974

Kota Darwin di Northern Territory, Australia, hampir rusak seluruhnya setelah dilanda Siklon Tracy. Siklon tropis ini menerjang pada Malam Natal sampai Hari Natal pada 25 Desember 1974. Siklon ini merupakan topan yang paling kecil namun paling kuat sepanjang sejarah, dengan jarak dari mata sampai ekor badai 48 kilometer. Tracy membunuh 71 orang, menyebabkan kerusakan mencapai 837 juta dolar dan merusak seluruh bangunan di Darwin sebanyak 70%, dan membuat 20.000 dari 49.000 orang kehilangan rumah sehingga 30.000 orang dievakuasi.

Baca juga: Sejarah Hari Ini : 20 Desember 1989, Amerika Serikat Invasi Panama

2000

Serangkaian serangan bom mendera sejumlah gereja di berbagai wilayah di Indonesia pada malam Hari Natal. Beberapa wilayah yang terkena serangan teroris itu adalah Batam, Pekanbaru, Jakarta, Sukabumi, Pangandaran, Bandung, Kudus, Mojokerto dan Mataram. Kelompok Jamaah Islamiyah dituding sebagai otak di balik serangan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya