SOLOPOS.COM - Pesawat Soyuz 1 jatuh di Siberia pada 24 April 1967 (Wikimedia.org)

Solopos.com, SOLO — Pesawat luar angkasa milik Rusia, Soyuz 1, yang dikendalikan kosomonaut bernama Vladimir Komarov jatuh di Siberia pada 24 April 1967. Penyebab jatuhnya pesawat tersebut adalah kerusakan pada sistem pengereman pesawat. Akibatnya, pesawat mendarat dengan keras ke Bumi dan menewaskan Komarov.

Jatuhnya pesawat luar angkasa Soyuz 1 di Siberia, merupakan salah satu peristiwa bersejarah pada 24 April.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selain jatuhnya pesawat Soyuz 1 di Siberia, masih banyak peristiwa bersejarah pada 24 April yang terangkum pada Hari Ini Dalam Sejarah, 24 April, yang dihimpun Solopos.com dari Brainyhistory.com, Thepeoplehistory.com, dan Wikipedia.org:

1877

Kekaisaran Rusia mendeklarasikan perang terhadap Kekaisaran Ottoman. Namun, Rusia beralasan ingin melepaskan negara-negara di kawasan Balkan dari Cengekraman Ottoman. Kemudian perang tersebut berlangsung lebih dari 10 bulan dan dimenangi pihak Rusia. Sehingga Kekaisaran Rusia berhasil merebut beberapa wilayah Kekuasaan Kekaisaran Ottoman dan berhasil membuat Rumania, Serbia, dan Montenegro meraih kemerdekaan dari Kekaisaran Ottoman.

1916

Tak kurang dari 1.600 anggota pemberontak di Irlandia menduduki tempat-tempat penting untuk menuntut Inggris angkat kaki dari Irlandia pada 24 April. Namun, setelah enam hari terjadi kerusuhan antara pihak pemberontak dan militer Inggris, para pemimpin gerakan pemberontakan itu ditangkap dan dieksekusi mati. Kemudian peristiwa itu dikenang dengan sebutan Pemberontakan Paskah.

1918

Pertempuran tank-melawan-tank dalam perang untuk kali pertama terjadi di Villers-Bretonneux, Prancis. Adapun pertempuran tersebut melibatkan militer Inggris melawan Jerman dalam Perang Dunia I.

1926

Perjanjian Berlin ditandatangani antara Jerman dan Uni Soviet di Berlin, Jerman pada 24 April. Kemudian dari perjanjian itu, Jerman dan Rusia diharuskan menjadi pihak yang netral jika ada perang atau serangan di negara lain. Selain itu perjanjian tersebut berlaku untuk jangka waktu lima tahun setelah ditandatangani.

Pembakaran buku-buku Yahudi di Jerman. (Wikipedia.org)
Pembakaran buku-buku Yahudi di Jerman. (Wikipedia.org)

1933

Kantor misionaris Yahudi, Watch Tower Society, di Kota Magdeburg, Jerman ditutup paksa oleh pemerintah Nazi Jerman. Selanjutnya peristiwa itu menjadi awal penindasan Nazi Jerman terhadap kaum Yahudi di Eropa.

KTT Asia-Afrika di Bandung
Perwakilan China Zhou Enlai, perwakilan India Nehru, dan perwakilan Vietnam U Nu berdiskusi di sela-sela Konferensi Asia–Afrika. (Wikipedia.org)

1955

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Afrika yang berlangung sejak 18 April di Bandung, Indonesia secara resmi ditutup pada 24 April. Kemudian konferensi yang melibatkan negara-negara Asia dan Afrika itu menghasilkan Dasasila Bandung yang berisi tentang pernyataan mengenai dukungan bagi kedamaian dan kerjasama dunia.

1967

Pesawat luar angkasa milik Rusia, Soyuz 1, yang dikendalikan kosomonaut bernama Vladimir Komarov jatuh di Siberia pada 24 April. Adapun penyebab jatuhnya pesawat tersebut adalah kerusakan pada sistem pengereman pesawat. Sehingga  pesawat mendarat dengan keras ke Bumi dan menewaskan Komarov.

Dong Fang Hong I. (Wikipedia.org)
Dong Fang Hong I. (Wikipedia.org)

1970

Satelit luar angkasa pertama milik Tiongkok, Dong Fang Hong I, berhasil diluncurkan. Satelit yang membawa pemancar radio ini menyiarkan lagu dengan judul yang sama dengan nama satelit tersebut selama 26 hari saat berada di orbit.

1990

Teleskop luar angkasa Hubble (sering disebut sebagai HST atau Hubble) adalah sebuah teleskop luar angkasa. Hubble diluncurkan ke orbit bumi rendah menggunakan pesawat ulang-alik Discovery pada 24 April. Hingga kini masih beroperasi.

1993

Bom berdaya ledak besar meledak di London, Inggris menewaskan satu orang dan melukai sedikitnya 40 orang. Pihak berwenang di Inggris menuduh Irish Republican Army atau Tentara Republik Irlandia sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.

2013

Bangunan Rana Plaza di Dhaka, Bangladesh runtuh pada 24 April. Kejadian ini menewaskan sedikitnya 1.000 orang dan sekitar 2.500 orang lainnya mengaklami luka-luka. Runtuhnya bangunan tersebut diduga karena kesalahan konstruksi bangunan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya