Sejarah Hari Ini: 21 April 1879, Lahirnya RA Kartini

Solopos.com, SOLO — RA Kartini lahir di Jepara , Jawa Tengah, dari rahim MA Ngasirah, istri Raden Mas (RM) Adipati Ario Sosroningrat pada 21 April 1879. Ia kemudian dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi

Selain hari lahir Kartini, masih banyak peristiwa bersejarah pada 21 April yang dihimpun Solopos.com dari Brainyhistory.com, Thepeoplehistory.com, dan Wikipedia.org, dalam Sejarah Hari Ini:

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

753 SM

Romulus dan Remus mendirikan kota Roma dan bersama-sama menjadi pemimpin Kota Roma. Dalam mitologi Romawi, mereka dipelihara oleh seekor serigala betina sejak kecil hingga dewasa.

Baca juga: Sejarah Hari Ini: 20 April 2013 Gempa Guncang Shichuan, China

1509

Henry VIII naik takhta menjadi Raja Inggris setelah kematian ayahnya, Henry VII. Kemudian Henry VIII dikenal sebagai raja yang berperan penting dalam pemisahan Gereja Inggris dari Gereja Katolik Roma.

1836

Pasukan Texas yang dipimpin Sam Houston berhasil mengalahkan pasukan Meksiko dalam Perang Kemerdekaan Texas. Bahkan Texas, yang meraih kemerdekaan pada tahun yang sama, memutuskan untuk bergabung menjadi negara bagian Amerika Serikat (AS) sembilan tahun kemudian.

1879
Kartini lahir di Jepara , Jawa Tengah, Hindia Belanda—kini Indonesia— pada 21 April 1879. Kartini lahir dari rahim M.A. Ngasirah, istri Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, seorang patih yang diangkat menjadi bupati Jepara setelah Kartini lahir.

Selanjutnya Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi setelah terbitnya surat-surat Kartini yang dikumpulkan dalam bentuk buku berjudul Door Duisternis tot Licht yang arti harfiahnya Dari Kegelapan Menuju Cahaya atau lebih dikenal dengan sebutan Habis Gelap Terbitlah Terang.

1898

Armada Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) mulai mengepung pelabuhan utama di Kuba. Setelah beberapa hari setelah pengepungan itu, pihak AS menyatakan perang terhadap Kuba.

Baca juga: Marine Le Pen Larang Jilbab Jika Terpilih Jadi Presiden Prancis

1926

Elizabeth Alexandra Mary lahir Mayfair, London, Inggris. Kemudian ia menjadii ratu Inggris sejak 1952 dan menyandang nama Elizabeth II. Bahkan di usianya yang ke-91, Elizabeth II masih memimpin Kerajaan Inggris.

1945

Tentara Uni Soviet menyerang markas militer Jerman di Kota Berlin pada 21 April. Namun, dalam penyerangan itu, Jerman sudah menunjukkan tanda-tanda kekalahan dalam Perang Dunia II. Sementara pasukan Amerika Serikat (AS) menuju Munich juga untuk melakukan serangan kepada Jerman.

1960

Kota Brasilia di Brasil resmi menjadi ibu kota negara tersebut menggantikan Kota Rio de Janeiro. Sebelumnya, Rio de Janeiro menjadi ibu kota Brasil sejak 1834.

1975

Presiden Vietnam Selatan Nguyen Van Thieu mengundurkan diri setelah didesak pihak Vietnam Utara pada 21 April. Kemudian pengunduran dirinya menjadi salah satu sebab berakhirnya Perang Vietnam yang berlangsung selama lebih dari 19 tahun.

Baca juga: Sejarah Hari Ini: 19 April 2011 Fidel Castro Mundur Dari Partai Komunis

1995

Amir Machmud adalah seorang Jenderal Militer Indonesiayang merupakan saksi mata penandatanganan Supersemar, sebuah dokumen serah terima kekuasaan dari Presiden Sukarno kepada Jenderal Suharto. Ia meninggal di Cimahi pada 21 April 1995 di usia 72 tahun.

2004

Lima pembom mobil bunuh diri menargetkan kantor polisi di dan sekitar Basra Irak meledakan diri. Akibat pengeboman ini menyebabkan 74 orang termasuk 18 anak sekolah tewas dan melukai 160 lainnya.

2009

Perpustakaan Digital Dunia atau World Digital Library (WDL) adalah perpustakaan digital antarnegara yang dikelola oleh UNESCO dan Library of Congress (Perpustakaan Kongres) milik Amerika Serikat. Perpustakaan ini diresmikan pada 21 April.

2012

Prof. Widjajono Partowidagdo, adalah akademisi dan pengamat perminyakan Indonesia lahir 16 September 1951. Menjabat sebagai Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral pada masa jabatan 19 Oktober 2011 hingga meninggalnya pada tanggal 21 April 2012