Sejarah Hari Ini: 2 April 1982, Argentina Invasi Kepulauan Falkland

Solopos.com, SOLO — Pasukan Argentina menginvasi Kepulauan Falkland di sebelah timur negara tersebut pada 2 April 1982. Argentina berusaha merebut kepulauan tersebut dari tangan Inggris karena wilayahnya yang sangat dekat dengan Argentina.

Perang Fakland melibatkan Inggris dan Argentina itu merupakan salah satu peristiwa ber-sejarah pada 2 April.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain Argentina menginvasi Kepulauan Falkland, masih banyak peristiwa ber-sejarah pada 2 April yang terangkum pada Hari Ini Dalam Sejarah, 2 April, yang dihimpun Solopos.com dari Brainyhistory.com, Thepeoplehistory.com, dan Wikipedia.org:

1482

Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati (Sultan Kesultanan Cirebon) pada 2 April menyatakan berdirinya kesultanan Cirebon yang menandakan bahwa Cirebon telah berdaulat penuh. Sehingga tidak lagi tidak mengirim upeti lagi ke Kerajaan Padjajaran.

1513

Seorang penjelajah asal Spanyol, Juan Ponce de Leon, tiba di wilayah yang kini dikenal dengan nama Florida, di Amerika Serikat (AS). Wilayah tersebut memang menjadi tujuan utama Juan Ponce de Leon.

1595

Tim ekspedisi dari Belanda yang dipimpin Cornelis de Houtman berangkat menuju kawasan Hindia pada 2 April. Kemudian dari perjalanan itu, Cornelis de Houtman berhasil menemukan wilayah Indonesia sebagai sumber rempah-rempah yang lantas membuat Belanda mulai menguasai Indonesia.

1801

Dua belas kapal perang Inggris yang dikomandani oleh Horatio Nelson terlibat pertempuran dengan kapal perang milik Denmark di perairan dekat Kopenhagen, Denmark pada 2 April. Kemudian bentrokan antara dua angkatan laut tersebut dikenang dengan nama Pertempuran Kopenhagen.

1917

Presiden Amerika Serikat (AS) Woodrow Wilson menginginkan Kongres AS segera menyutujui untuk segera mendeklarasikan keterlibatan AS dalam Perang Dunia I untuk melawan Jerman. Bahkan Wilson berdalih keikutsertaan AS dalam Perang Dunia I akan mempercepat terciptanya kedamaian di dunia.

1946

Bendara Raden Mas Herjuno Darpito atau Sri Sultan Hamengkubuwana X lahir di Yogyakarta, 2 April 1946. Ia adalah raja Kasultanan Yogyakarta sejak tahun 1989. Kemudian menjadi Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta sejak tahun 1998.

1974

Presiden Prancis Georges Pompidou meninggal dunia karena penyakit waldenstrom macroglobulinemia. Untuk diketahui, Georges Pompidou menjabat sebagai Presiden Prancis sejak 1969. Namun, ia meninggal saat masa jabatannya belum berakhir.

1979

Wabah antraks untuk kali pertama ditemukan menyerang manusia Ekaterinburg, Rusia pada 2 April. Bahkan sebanyak 62 orang yang tinggal di kawasan tersebut tewas setelah terkena wabah antraks.

1982

Pasukan Argentina menginvasi Kepulauan Falkland di sebelah timur negara tersebut. Argentina berusaha merebut kepulauan tersebut dari tangan Inggris karena wilayahnya yang sangat dekat dengan Argentina. Namun perjuangan itu sia-sia setelah Inggris berhasil mengusir pasukan Argentina dari kepulauan Falkland.

1989

Pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev mengunjungi Kuba untuk bertemu dengan Fidel Castro pada 2 April. Dalam pertemuan itu, Gorbachev menyatakan sudah tak mampu memberikan bantuan kepada Kuba dalam bidang ekonomi karena Uni Soviet sedang mengalami krisis.

2005

Karol Jozef Wojtyla atau yang lebih dikenal dengan nama Paus Yohanes Paulus II meninggal dunia pada usia 85 tahun. Ia diangkat menjadi paus pada 1978 saat berusia 58 tahun. Selanjutnya setelah wafat, ia digantikan Joseph Alois Ratzinger yang lantas menyandang nama Paus Benediktus XVI.

2008

Hari Keprihatinan Autisme Sedunia untuk kali pertama diperingati. Majelis Umum PBB menetapkan Tanggal 2 April sebagai Hari Keprihatinan Autisme Sedunia pada pada 18 Desember 2007. Selain itu, melalui Hari Peduli Autisme Sedunia, PBB mengimbau semua negara anggotanya untuk mengambil langkah yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap autisme di kalangan masyarakat.

2012

Chérif Macky Sall lahir di Fatick, Fatick, Senegal, 11 Desember 1961, adalah Presiden Senegal ke-4. Ia dilantik sebagai Presiden keempat Senegal pada tanggal 2 April 2012. Namun, sebelumnya ia adalah Perdana Menteri Senegal.