SOLOPOS.COM - Benazir Bhutto (Wikipedia.org)

Solopos.com, SOLO — Benazir Bhutto terpilih dalam pemilihan umum terbuka untuk menjadi Perdana Menteri Pakistan pada 16 November 1988. Kala itu, partai Benazir Bhutto, PPP, memenangi jumlah kursi terbanyak di Dewan Nasional.

Benazir Bhutto diambil sumpahnya sebagai Perdana Menteri sebuah pemerintahan koalisi pada 2 Desember 1988, pada usia 35 tahun. Bhutto menjadi orang termuda dan juga perempuan pertama yang memimpin sebuah negara dengan mayoritas rakyatnya beragama Islam di zaman modern.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tetapi 20 bulan kemudian, wanita kelahiran 21 Juni 1953 itu digulingkan oleh presiden negara itu yang didukung militer, Ghulam Ishaq Khan. Bhutto terpilih kembali pada 1993 namun tiga tahun kemudian diberhentikan di tengah-tengah berbagai skandal korupsi oleh presiden yang berkuasa waktu itu, Farooq Leghari. Bhutto dibunuh dalam serangan tembakan dan bunuh diri di Rawalpindi pada 27 Desember 2007 ketika dia mencalonkan diri sebagai perdana menteri untuk kali ketiga.

Baca juga: Vaksinasi Masif, WHO Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19 di Eropa

Terpilihnya Benazir Bhutto sebagai perdana menteri Pakistan merupakan salah satu peristiwa bersejarah pada 16 November, hari ke-320 (hari ke-321 dalam tahun kabisat) sesuai sistem Kalender Gregorian.

Selain itu, masih banyak peristiwa bersejarah pada 16 November yang terangkum pada Sejarah Hari Ini, yang dihimpun Solopos.com dari Brainyhistory.com, Thepeoplehistory.com, dan Wikipedia.org:

951

Pemimpin Dinasti Tang Selatan, Kaisar Li Jing, mengirim 10.000 tentaranya di bawah pimpinan Bian Hao untuk menaklukkan Kerajaan Chu. Serbuan pasukan Dinasti Tang Selatan itu lantas benar-benar meruntuhkan Kerajaan Chu yang berdiri sejak 907.

1272

Di tengah-tengah Perang Salib IX, pangeran Edward ditetapkan sebagai Raja Inggris setelah ayahnya, Raja Henry III, meninggal dunia lantaran sakit. Meski demikian, Edward baru dinobatkan sebagai raja Inggris secara resmi dua tahun kemudian setelah dirinya baru kembali ke Inggris.

1532

Seorang penakluk berkebangsaan Spanyol, Francisco Pizarro, yang tiba di wilayah Kerajaan Inka di Amerika Selatan menangkap Raja Inka Atahualpa. Meski telah membayar tebusan yang diinginkan Francisco Pizarro, Atahualpa tetap dieksekusi mati pada 1533. Peristiwa itu adalah awal mula penaklukkan wilayah Amerika Selatan oleh Spanyol dan salah satu penyebab Kerajaan Inka runtuh.

1805

Pertempuran antara pasukan Prancis dan pasukan Rusia meletus di dekat kota Hollabrunn, Austria. Pasukan Prancis dianggap menang dalam pertempuran tersebut meski jumlah korban tewas kedua belah pihak hampir sama. Namun, pasukan Prancis berhasil menangkap 1.488 tentara Rusia, sedangkan Rusia tak mendapatkan apa-apa.

Baca juga: Teror Kalajengking di Mesir, 3 Orang Meninggal dan 450 Lainnya Terluka

1940

Pasukan Angkatan Udara Inggris melancarkan serangan ke Hamburg, Jerman menggunakan sekitar 200 pesawat. Serangan itu merupakan balasan atas tindakan Jerman yang membombardir wilayah Coventry, Inggris beberapa hari sebelumnya.

1940

Pembangunan Ghetto Warsawa di Warsawa, Polandia oleh pemerintah Jerman selesai. Ghetto tersebut lantas difungsikan untuk menampung orang-orang Yahudi yang ditangkapi pasukan Jerman. Selama difungsikan hingga Mei 1943, ghetto tersebut telah menjadi saksi bisu tewasnya sekitar 300.000 orang akibat pembantaian dan juga kelaparan.

1944

Pesawat pengebom milik Sekutu membombardir Kota Duren, Jerman. Akibatnya, sekitar 3.000 orang di kota tersebut meninggal dunia.

1944

Pasukan Sekutu melancarkan Operasi Queen untuk menyerang kawasan sekitar Lembah Rur di Jerman. Operasi tersebut berlangsung selama sebulan dan berakhir dengan kegagalan lantaran pasukan Jerman berhasil memukul mundur pasukan Sekutu.

1974

Paul Scholes lahir di Salford, Greater Manchester, Inggris. Ia lantas dikenal luas sebagai pemain sepak bola yang membela salah satu klub besar di Inggris, yakni Manchester United (MU) sejak 1993 sampai 2013. Selama kariernya di dunia sepak bola, Scholes tak pernah membela klub selain MU. Bersama MU, pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah itu telah mencetak 107 gol dari 499 penampilannya di Liga Inggris.

1988

Benazir Bhutto terpilih dalam pemilihan umum terbuka untuk menjadi Perdana Menteri Pakistan pada 16 November 1988. Kala itu, partai Benazir Bhutto, PPP, memenangi jumlah kursi terbanyak di Dewan Nasional.

Benazir Bhutto diambil sumpahnya sebagai Perdana Menteri sebuah pemerintahan koalisi pada 2 Desember 1988, pada usia 35 tahun. Bhutto menjadi orang termuda dan juga perempuan pertama yang memimpin sebuah negara dengan mayoritas rakyatnya beragama Islam di zaman modern.

Baca juga: Kosmetik Lelaki Menjadi Kenormalan Baru di Jepang

2002

Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) atau Sindrom Pernapasan Akut Berat diklaim kali pertama muncul di Guangdong, Tiongkok. Hingga kini, penyakit yang sempat tersebar ke beberapa negara lain itu telah menewaskan sekitar 10% penderitanya.

2007

Salah satu topan terburuk melanda Bangladesh dengan kecepatan angin 150 mph memicu korban tewas melebihi 1.000 orang. Topan menghancurkan kota-kota pesisir dan menyebabkan jutaan orang tanpa listrik dalam badai. Topan Sidr menciptakan gelombang badai setinggi 4 kaki yang menyapu daerah dataran rendah dan beberapa pulau lepas pantai meninggalkan sistem transportasi dalam kekacauan sehingga lebih sulit bagi petugas penyelamat untuk sampai ke daerah yang terkena dampak terburuk.

2013

Sekitar sepuluh orang meninggal dunia dan dua puluh orang lainnya terluka dalam serangan bunuh diri di kota Kabul, Afghanistan. Serangan itu diklaim dilakukan oleh Taliban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya