Solopos.com, SOLO — Pada 16 Maret 1963, Gunung Agung di Bali meletus. Letusan Gunung Agung itu menewaskan tak kurang dari 1.148 orang.
Meletusnya Gunung Agung itu merupakan satu dari sekian banyak peristiwa pada 16 Maret yang layak dikenang. Demi mengenangnya, berikut Solopos.com merangkum sejumlah peristiwa bersejarah yang terjadi pada 16 Maret yang dihimpun dari Thepeoplehistory.com dan Wikipedia.org dalam Sejarah Hari Ini, 16 Maret:
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
37
Caligula atau Gaius Caesar lahir di Antium, 31 Agustus 12 dan meninggal di Roma, 24 Januari 41. Caligula adalah seorang Kaisar Romawi yang naik tahta pada 16 Maret setelah pamannya, Tiberius meninggal. Namun, ia dibunuh seorang serdadu pada tahun 41.
1789
George Simon Ohm lahir di Erlangen, Jerman pada 16 Maret. Namanya lantas dikenal luas sebagai seorang fisikawan yang banyak mengemukakan teori di bidang kelistrikan. Bahkan karyanya yang paling dikenal adalah teori mengenai hubungan antara aliran listrik, tegangan, dan tahanan konduktor di dalam sirkuit yang lantas disebut Hukum Ohm.
1812
Pasukan Inggris dan pasukan Portugal menyerbu wilayah Badajoz di Spanyol yang dikuasai Prancis. Akibat serangan itu memicu pertempuran antara Inggris-Portugal dan Prancis selama 20 hari dan berakhir dengan kemenangan Inggris Portugal.
1945
Pulau Iwo Jima di Samudera Pasifik yang telah dikuasai Amerika Serikat (AS) dan dinyatakan aman mendapatkan serangan mendadak dari Jepang pada 16 Maret. Sebelumnya, pasukan Jepang sebenarnya telah dinyatakan kalah dalam memperebutkan Pulau Iwo Jima. Lebih dari 100 tentara AS tewas dalam serangan mendadak tersebut.
1945
Pasukan Inggris membombardir wilayah Wurzburg, Jerman. Bahkan dalam 20 menit, diperkirakan 90 persen bangunan di wilayah tersebut hancur. Tidak hanya itu, serangan Inggris ke Jerman di akhir Perang Dunia II itu juga menewaskan sekitar 5.000 orang.
1953
Presiden Yugoslavia, Josip Broz Tito, mengunjungi Inggris pada 16 Maret. Kunjungan ini untuk memperkuat hubungan kedua negara setelah Menteri Luar Negeri Inggris, Anthony Eden, juga telah mengunjungi Yugoslavia. Selain itu, kunjungan ini menjadikan Tito sebagai kepala negara komunis pertama yang mengunjungi Inggris.
1963
Gunung Agung di Bali meletus menewaskan 1.148 orang dan membuat 296 orang luka-luka. Sebelum meletus, Gunung Agung telah mengeluarkan lahar selama 20 hari.
1968
Tentara Amerika Serikat (AS) membantai warga sipil tak bersenjata di Desa Son May, Vietnam Selatan pada 16 Maret. Diperkirakan sekitar 300 hingga 500 penduduk desa termasuk wanita dan anak-anak tewas dalam pembantaian tersebut. Kemudian peristiwa tragis ini dikenang dengan sebutan Pembantaian May Lai.
1792
Raja Gustav III dari Swedia membentuk liga raja-raja Eropa untuk menentang perkembangan Revolusi Prancis pada 1791. Tetapi bangsawan Swedia tetap menentangnya dengan keras, dan konspirasi aristokrat berhasil ketika Gustav ditembak oleh Kapten.Jacob Johan Anckarström saat menghadiri gedung opera Stockholm pada 16 Maret 1792. Namun Gustav III meninggal dua pekan kemudian.
1982
Dian Paramita Sastrowardoyo lahir di Jakarta, Indonesia pada 16 Maret. Kini, namanya dikenal luas sebagai aktris yang pernah membintangi beberapa judul film layar lebar. Perannya yang bisa dibilang paling dikenang pencinta film adalah kala dirinnya memerankan tokoh Cinta dalam film Ada Apa Dengan Cinta?.
1989
Theo James Walcott dilahirkan di Stanmore, Inggris. Kemudian namanya menjadi terkenal sebagai pemain sepak bola yang pernah membela salah satu klub besar di Inggris, Arsenal, sejak 2006 hingga 2018. Namun, setelah 12 tahun di Arsenal, Walcott memutuskan untuk pindah ke klub lainnya di Inggris, Everton. Walcott juga merupakan bagian dari skuat Tim Nasional Inggris sejak 2006 silam.
1988
Ribuan orang Kurdi di Kota Halabja, sebelah utara Irak tewas dalam serangan gas beracun. Serangan itu diyakini dilakukan pasukan Irak. Pemimpin Irak Saddam Hussein diduga menjadi otak di balik serangan gas beracun tersebut.
2017
Kiai Haji Ahmad Hasyim Muzadi adalah seorang tokoh Islam Indonesia dan mantan ketua umum Nahdlatul Ulama. HAsyim Muzadi lahir di Tuban, Jawa Timur, 8 Agustus 1943 dan meninggal di Malang, 16 Maret 2017. Sebelum meninggal dunia dia menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 19 Januari 2015.