Sejarah Hari Ini : 12 Oktober 1492, Colombus Sampai ke Benua Amerika

Solopos.com, SOLO — Christopher Columbus menyeberangi Samudera Atlantik dan sampai ke Benua Amerika pada tanggal 12 Oktober 1492. Colombus atau Kristoforus Kolumbus/Christoffa Corombo adalah seorang penjajah dan pedagang asal Republik Genova (sekarang bagian dari Italia).

Namun Columbus bukanlah orang pertama yang tiba di Amerika, yang ia dapati sudah diduduki. Ia juga bukan orang Eropa pertama yang sampai ke benua itu karena sekarang telah diakui secara meluas bahwa orang-orang Viking dari Eropa Utara telah berkunjung ke Amerika Utara pada abad ke 11 dan mendirikan koloni L’Anse aux Meadows untuk jangka waktu singkat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kisah pelayaran Colombus yang sampai ke Benua Amerika merupakan salah satu peristiwa bersejarah pada hari ke-285 pada Kalender Gregorian (atau ke-286 pada tahun kabisat), 12 Oktober.

Baca juga: China Tawarkan Reunifikasi Damai, Presiden Taiwan Tak Mau Tunduk

Selain itu, masih banyak peristiwa menarik pada 12 Oktober yang terangkum pada Sejarah Hari Ini, 12 Oktober yang dihimpun Solopos.com dari Brainyhistory.com, Thepeoplehistory.com, dan Wikipedia.org:

539 SM

Kerajaan Babilonia jatuh ke tangan Persia pimpinan Koresh yang Agung. Babilonia jatuh ke tangan Persia setelah kalah dalam Pertempuran Opis di Opis, Babilonia.

633

Pasukan Kerajaan Gwynedd dan pasukan Kerajaan Mercia berhasil mengalahkan pasukan Kerajaan Northumbria dalam Pertempuran Hatfield Chase di Hatfield Chase, Yorkshire, Inggris. Kekalahan itu sekaligus menjadi tanda runtuhnya Kerajaan Northumbria yang kembali terbagi menjadi dua kerajaan seperti sebelumnya, yakni menjadi Kerajaan Deira dan Kerajaan Bernicia.

1492

Christopher Columbus menyeberangi Samudera Atlantik dan sampai ke Benua Amerika pada tanggal 12 Oktober 1492. Colombus atau Kristoforus Kolumbus/Christoffa Corombo adalah seorang penjajah dan pedagang asal Republik Genova (sekarang bagian dari Italia).

Perjalanan Colombus didanai oleh Ratu Isabella dari Kastilia Spanyol setelah ratu tersebut berhasil menaklukkan Andalusia. Ia percaya Bumi berbentuk bola kecil, dan beranggapan sebuah kapal dapat sampai ke Timur Jauh melalui jalur barat.

Sesampainya di Amerika, Colombus ingin menjadikan pulau tersebut sebagai perluasan wilayah Spanyol. Semula Columbus disambut dengan ramah oleh suku Indian, tetapi setelah ketahuan niat buruknya, Colombus banyak mendapat resistensi dari penduduk setempat.

Baca juga: Pesawat Pembawa Rombongan Penerjun Jatuh, 16 Tewas

1792

Untuk kali pertama, Hari Colombus dirayakan di Kota New York, New York, Amerika Serikat (AS). Hari tersebut dirayakan untuk memperingati tibanya Christopher Colombus di wilayah Amerika pada 12 Oktober 1492.

1822

Brasil secara resmi merdeka dari Portugal.

1901

Presiden ke-26 Amerika Serikat (AS) Theodore Roosevelt mengubah nama tempat tinggal resmi dan tempat kerja presiden AS dari Executive Mansion atau Gedung Eksekutif menjadi White House–Washington atau Gedung Putih Washington. Namun sejak pemerintahan Franklin D. Roosevelt hingga kini, nama bangunan tersebut hanya disebut White House atau Gedung Putih.

1915

Pasukan Jerman mengeksekusi mati seorang perawat asal Inggris, Edith Cavell. Ia dieksekusi mati lantaran telah membantu sekitar 200 tentara Sekutu melarikan diri dari Belgia di masa Perang Dunia I.

Baca juga: Bom Bunuh Diri di Masjid Syiah Afghanistan, 50 Jemaah Tewas

1917

Pada Pertempuran Passendale antara Sekutu dan Jerman di Passendala, Belgia, pasukan Selandia Baru mengalami kekalahan dengan kehilangan banyak tentaranya dalam sehari. Bahkan jumlah korban di pertempuran tersebut menjadi yang terbesar sepanjang sejarah Selandia Baru. Meski Selandia Baru kehilangan banyak tentaranya, Sekutu berhasil menang dalam pertempuran yang berlangsung dari 31 Juli hingga 6 November.

1944

Pasukan Jerman mulai menarik dari wilayah Yunani. Sebelumnya, pasukan Jerman telah menduduki Yunani sejak 1941. Jerman secara resmi menyerahkan wilayah Yunani kepada Sekutu di akhir Perang Dunia II pada Mei 1945.

1945

The Allied Control Council atau Dewan Pengendali Sekutu memerintahkan pembubaran Partai Nazi di Jerman. Upaya kebangkitan partai tersebut dalam bentuk apa pun lantas dianggap sebagai tindak pidana.

1962

Badai Hari Columbus menerjang California Utara, Oregon, Washington, dan British Columbia dengan kuat dan embusan angin tercatat lebih dari 145 mph. Badai itu merobohkan puluhan ribu pohon, yang ditaksir melebihi jumlah panen kayu tahunan untuk Oregon dan Washington. Bersamaan dengan angin kencang sepanjang waktu, hujan turun selama 12 jam menyebabkan banjir besar dan tanah longsor. Korban tewas akibat badai itu 46 orang.

Baca juga: Nobel untuk Dua Jurnalis, Dunia Tanpa Fakta Berarti Tanpa Kebenaran

1984

Tentara Republik Irlandia meledakkan bom di Hotel Grand Brighton di Brighton, Inggris untuk membunuh Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher. Dalam peristiwa itu, Thatcher berhasil selamat namun lima orang lainnya tewas dan 31 orang terluka.

2002

Serangan bom bunuh diri terjadi di dua lokasi berbeda di Bali, yakni di Paddy’s Pub dan Sari Club di Jl. Legian, Kuta, serta dekat di kantor Konsulat Amerika Serikat (AS). Akibatnya, 202 orang kehilangan nyawa mereka dan tak kurang dari 209 orang mengalami luka-luka. Salah satu kunci dalam serangan itu, Amrozi, lantas ditangkap di rumahnya di Desa Tenggulun, Lamongan, Jawa Timur (Jatim) pada 5 November di tahun yang sama. Persitwa itu lantas dikenang dengan sebutan Bom Bali 2002 atau Bom Bali I.

2011

Amerika Serikat dilanda wabah penyakit listeria yang menelan korban jiwa setidaknya 23 orang. Listeria adalah infeksi akibat mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri Listeria monocytogenes. Listeria dapat menimbulkan gejala ringan, seperti mual dan diare, sampai gejala berat, misalnya peradangan otak.