SOLOPOS.COM - Presiden Soeharto (Wikimedia.org)

Solopos.com, SOLO – Jenderal Soeharto ditetapkan sebagai penjabat presiden pada 12 Maret 1967 setelah pertanggungjawaban Presiden Soekarno ditolak Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS). Pada 27 Maret 1968, Soeharto baru resmi memegang jabatan sebagai presiden, sesuai hasil Sidang Umum MPRS.

Peristiwa itu merupakan salah satu dari sekian banyak peristiwa bersejarah dunia yang layak dikenang pada hari ke-71—hari ke-72 dalam tahun kabisat—sesuai sistem Kelender Gregorian, 12 Maret.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berikut sejumlah peristiwa bersejarah pada 12 Maret yang dihimpun Solopos.com dari Brainyhistory.com, Thepeoplehistory.com, dan Wikipedia.org, dalam Sejarah Hari Ini:

538

Pasukan Kerajaan Ostrogoth yang dipimpin Vitiges meninggalkan Kota Roma yang telah mereka kepung sejak Maret 537. Kerajaan Ostrogoth meninggalkan Roma dan meninggalkan jejak kekalahan mereka dari pasukan Kekaisaran Romawi Timur yang berhasil mempertahankan kota tersebut dari kepungan Kerajaan Ostrogoth.

1918

Pemerintah Rusia secara resmi menjadikan Kota Moscow sebagai ibu kota Rusia menggantikan Saint Petersburg. Sebelumnya, Saint Petersburg telah menjadi ibu kota negara tersebut selama 215 tahun.

Baca juga: Sejarah Hari Ini: 11 Maret 2020 WHO Tetapkan Pandemi Covid-19

Mahatma Gandhi. (Sbs.com)
Mahatma Gandhi. (Sbs.com)

1930

Mahatma Gandhi memimpin barisan demonstran yang berjalan menuju wilayah pantai untuk memprotes monopoli perdagangan garam yang dilakukan Inggris di India. Peristiwa itu kini dikenal dengan sebutan Mars Garam.

1938

Jerman secara resmi mencaplok wilayah Austria. Tidak ada pertempuran yang terjadi dalam proses aneksasi. Namun demikian, penyatuan wilayah Austria ke dalam wilayah kekuasaan Jerman itu mendapatkan kecaman dari beberapa pemimpin negara.

1940

Finlandia menandatangani perjanjian damai dengan Uni Soviet di Moskow, Rusia. Perjanjian tersebut sekaligus mengakhiri Perang Musim Dingin yang berlangsung sejak 30 November 1939. Melalui perjanjian itu, Finlandia menyerahkan hampir seluruh wilayah Karelia kepada Uni Soviet.

1942

Pertempuran Jawa antara pasukan Sekutu dan pasukan Jepang berlangsung selama hampir dua pekan berakhir. Pasukan Sekutu yang kalah kemudian menandatangani penyerahan tanpa syarat kepada Jepang di Bandung.

Baca juga: Jika NATO Tak Bertindak, Invasi Rusia Bisa Jadi Bencana Nuklir

1947

Presiden Amerika Serikat (AS) Harry S. Truman menetapkan kebijakan untuk memberikan bantuan ekonomi dan militer kepada Yunani dan Turki. Kebijakan yang dikenal dengan nama Doktrin Truman itu ditetapkan demi mencegah jatuhnya kedua negara tersebut ke tangan Uni Soviet.

1967

Jenderal Soeharto ditetapkan sebagai penjabat presiden pada 12 Maret 1967 setelah pertanggungjawaban Presiden Soekarno ditolak Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS). Pada 27 Maret 1968, Soeharto baru resmi memegang jabatan sebagai presiden, sesuai hasil Sidang Umum MPRS.

1993

Sebanyak 13 bom meledak di wilayah Bombay, India menewaskan sedikitnya 200 orang dan melukai 1.000 orang lainnya. Serangan bom tersebut dianggap sebagai pembalasan atas kerusuhan anti-Islam dan merupakan bagian dari konflik Hindu-Islam yang sedang berlangsung di India.

1993

Korea Utara (Korut) menyatakan akan segera menarik diri dari Perjanjian Nonproliferasi Nuklir. Penarikan diri itu disebabkan Korut yang ingin mengembangkan senjata nuklirnya tanpa ada batasan dari pihak luar.



Baca juga: Sejarah Hari Ini: 10 Maret 2012 Tragedi Lamongan 5 Bonek Meninggal

2003

Zoran ?in?i?, Perdana Menteri Serbia keenam dibunuh pada pukul 12:23 p.m. Waktu Eropa Tengah pada hari Rabu, 12 Maret 2003, di Beograd, Serbia. ?in?i? ditembak oleh seorang penembak runduk saat keluar dari kendaraannya di luar pintu belakang Gedung Pemerintah Serbia.

2008

Bernard Lawrence “Bernie” Madoff adalah pengusaha dan mantan kepala dari bursa saham NASDAQ. Pada tanggal 12 Maret 2009, Madoff mengaku bersalah atas 11 tuduhan kejahatan menipu ribuan investor melalui skema Ponzi secara besar-besaran.

Ledakan gas East Harlem 12 Maret 2014. (Wikimedia.org)
Ledakan gas East Harlem terjadi pada 12 Maret 2014. (Wikimedia.org)

2014

Ledakan gas East Harlem terjadi pada 12 Maret 2014, di East Harlem lingkungan Manhattan di New York City . Ledakan itu meratakan dua gedung apartemen yang terletak di utara 116th Street di 1644 dan 1646 Park Avenue. Juga menewaskan delapan orang, melukai sedikitnya 70 lainnya, dan membuat 100 keluarga mengungsi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya