SOLOPOS.COM - Lifter Filipina Hidilyn Diaz menjadi atlet pertama yang menyumbangkan medali emas untuk negaranya di Olimpiade Tokyo 2020 setelah berhasil mengalahkan semua saingannya pada kelas 55kg putri di Tokyo International Forum, Jepang, Senin (26/7/2021). (ANTARA/REUTERS/EDGARD GARRIDO)

Solopos.com, TOKYO—Filipina mencetak sejarah Olimpiade. Hidilyn Diaz mempersembahkan medali emas pertama Olimpiade bagi Filipina setelah menjuarai angkat besi 55kg putri Olimpiade  Tokyo 2020, Senin (26/7/2021). Ini adalah medali emas pertama Filipina sejak keikutsertaannya dalam Olimpiade pada 1924.

Dalam Olimpiade keempat dan mungkin yang terakhir kali baginya, lifter putri berusia 30 tahun itu sukses mengangkat total angkatan 224 kg dan itu sekaligus menjadi rekor baru Olimpiade.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Setelah menyelesaikan angkatan terakhirnya dalam kompetisi yang berjalan sangat ketat, Diaz menutup wajahnya dengan tangan dan menangis sebelum kemudian memeluk pelatihnya seusai memastikan diri sebagai juara Olimpiade.

Baca Juga: Selamat! Baim Bawa Persis Solo Juara IFeL 2 2021

Di podium, Diaz yang masih menangis berdiri memberi hormat saat menyanyikan lagu kebangsaan Filipina. Lifter China, Liao Qiuyun, yang gagal memecahkan rekor dunia atas namanya sendiri harus puas dengan medali perak dengan total angkatan 223 kg.

Sementara Zulfiya Chinshanlo dari Kazakhstan meraih perunggu dengan total angkatan 213 kg.

Chinshanlo adalah peraih medali emas Olimpiade London 2012, tetapi pada 2016 medalinya dicabut setelah gagal dalam tes doping dalam analisis ulang sampel urine.

Baca Juga: Update Klasemen Medali Olimpiade Tokyo 2020: Jepang ke Puncak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya