SOLOPOS.COM - Sego koyor, makanan khas Purworejo yang legendaris. (Facebook)

Solopos.com, PURWOREJO —  Makanan khas Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Sego Koyor yang sangat nikmat menjadi penyelamat di tengah malam. Makanan ini merupakan olahan koyor atau urat sapi yang diolah dengan bumbu rempah pedas dan disantap dengan nasi hangat.

Berbeda dengan jeroan sapi pada umumnya, seperti kikil dan gajih atau lemak, koyor memiliki tekstur kenyal. Meskipun hanya tersedia saat tengah malam, tepatnya jam 01.30 WIB dini hari, peminat Sego Koyor ini tidak pernah sepi. Bahkan mereka rela keluar saat dini hari hanya untuk menyantap Sego Koyor ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penjual Sego Koyor yang cukup terkenal berada di depan Pasar Baledono, Purworejo. Setiap hari, warung ini tidak pernah sepi pengunjung. Bahkan pelanggan yang hendak menikmati sego koyor ini harus rela berebut nomor antrean untuk mencicipi kelezatan makanan khas Purworejo tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

Sego koyor ini diolah dengan bumbu rempah yang membuatnya terasa begitu lezat. Rasa koyornya yang gurih dan kenyal berpadu sempurna dengan bumbu manis dan pedas yang seimbang. Kenikmatan menyantap Sego Koyor ini akan makin lengkap dengan adanya tempe gimbal atau tempe mendoan.

Terkait bumbu, Supri mengaku tidak ada bumbu rahasia karena cara pengolahannya sudah umum dilakukan oleh masyarakat Purworejo pada umumnya, khususnya kaum ibu-ibu. Penikmat Sego Koyor ini pun beragam dari segara umur dan daerah. Supri mengaku kadang ada pembeli yang datang dari Purwodadi yang saat itu melintas.

Baca Juga: Misteri Gua Seplawan Purworejo, Tempat Ritual di Jawa Tengah

Untuk menyantap Sego Koyor ini, cukup membayar sekitar Rp10.000 hingga Rp15.000 sudah mendapatkan porsi Sego Koyor lengkap dengan ayam suwir atau kepala ayam yang disesuaikan dengan selera pembeli.

Baca juga: Kuliner Sup Ikan Kakap Khas Semarang, Kuahnya Seger Banget

Sego Koyor ini sudah ada sejak 20 tahun silam dan saat itu yang berjualan adalah ibu dari Supri yang kemudian diteruskan oleh Supri hingga sekarang.

Meskipun makanan ini enak disantap, alangkah baiknya tidak dikonsumsi berlebihan karena koyor mengadung kolesterol yang tinggi. Namun, koyor sapi ini juga memiliki kandungan kolagen yang baik untuk peremajaan kulit.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya