SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemantauan kamera CCTV dalam penerapan tilang elektronik (Antara-I.C. Senjaya)

Solopos.com, SOLO – Bisnis data dan layanan data di era transformasi digital menjadi sektor bisnis potensial. Salah satu peluangnya adalah menjadi layanan internet untuk kebutuhan streaming.

Di Kota Solo, pagu paket langganan internet streaming untuk kebutuhan pemantauan lalu lintas tertulis Rp180.000. Hal itu sebagaimana terpantaun di laman lpse.surakarta.go.id dengan keterangan tanggal pembuatan 23 Desember 2021 untuk belanja dengan APBD 2022.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sementara satuan kerja pengguna anggaran tersebut adalah Dinas Perhubungan Kota Surakarta. PT Data Utama Dinamika juga telah terpampang sebagai peserta untuk paket tersebut dan telah diumumkan sebagai pemenang berkontrak.

Baca Juga: Dagelan Jawa dalam Ruang Youtube

Pemangan yang beralamat Jakarta Barat tersebut diterangkan memenangi paket dengan hasil negosiasi Rp178.200.000. Sebenarnya berapa sih kebutuhan internet untuk lalu lintas data kebutuhan streaming pemantauan lalu lintas?

Pemenang paket yang menyebutkan memiliki kantor di Surabaya, Semarang, Solo dan Cirebon. Laman PT Data Utama Dinamika memaparkan ketersediaan layanan fasilitas data center yang salah satunya bisa digunakan untuk menyediakan sistem jaringan dan infrastruktur pendukung seperti CCTV. Layanan itu mereka tawarkan sebagai layanan data center dan colocation.

Baca Juga: Taste the TV, Televisi Jilat yang Dikembangkan Profesor Jepang

Akses internet khusus mereka tawarkan bisa disesuaikan hingga 1 Gbps dan kapasitas yang lebih tinggi. Khusus untuk pengelolaan layanan, mereka menyebutkan dukungan 24/7 untuk pengguna.

Menurut penelusuran Solopos.com, layanan 24/7 adalah sebutan kamera CCTV nirkabel yang didukung konektivitas internet agar bisa melakukan pemantauan jarak jauh. Juga peringatan jika terjadi pergerakan.

Nertwork Video Recorder atau NVR merupakan sistem yang mendukung operasi tersebut. Sistem kerja ini menghubungkan kejar kamera mengirim data ke IP kamera dan bisa dipantau dengan monitor di lokasi yang berbeda.

Baca Juga: Presiden Jokowi, Pengajian Virtual, Metaverse dan Kritik Peradaban

NVR bisa dihubungkan ke monitor untuk pemantauan 24 jam. Hal itu merupakan salah satu pilihan sistem pengoperasian kamera pengawas.

Akses untuk memantau kerja CCTV seperti itu bukan barang baru. Telkomsel pun pernah menggelar kerja sama dengan Korlantas Polri untuk penyediaan akses 50 CCTV yang terpasang di jalur mudik pada 2019.

Saat itu, Telkomsel mengumumkan pemudik bisa mengakses tayangan CCTV melalui paket MAXstream yang mereka sebut tersedia mulai harga Rp10 dengan kuota internet 1GB untuk dua hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya