SOLOPOS.COM - GPH Bhre Cakrahutomo Wirasudjiwo (tengah), berbincang dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (kanan), pada malam peringatan 100 hari mangkatnya KGPAA Mangkunegara IX di Pringgitan Pura Mangkunegaran, Solo, Jumat (19/11/2021) malam. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Pemerhati budaya Solo, Tunjung W Sutirto, memberikan pesan kepada GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo yang baru saja diumumkan sebagai Mangkunagoro X. Tunjung berharap Bhre dapat menjadi sosok pemimpin yang aspiratif dan inspiratif sesuai dengan perkembangan zaman di Pura Mangkunegaran Solo.

Konkretnya dengan menjadi pribadi yang dapat ngemong semua warga di lingkungan Pura Mangkunegaran. Pendapat dan pesan tersebut disampaikan Tunjung saat dimintai tanggapannya ihwal pengumuman Bhre Cakrahutomo sebagai Mangkunagoro X oleh Mangkunegaran, Selasa (1/3/2022).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Jadi pemimpin Mangkunegaran ke depan dengan aspirasi dan inspirasi sesuai zamannya. Salah satu pendekatannya dapat dengan momong semua warga di lingkungan Pura. Selain itu bisa menjadi pimpinan alternatif di saat ada ketidakharmonisan di tengah-tengah masyarakat bangsa,” ungkap Tunjung, Selasa sore.

Baca Juga: Resmi! Mangkunegaran Solo Umumkan Bhre Cakrahutomo Jadi Mangkunagoro X

Ihwal keputusan keluarga Mangkunegaran bahwa Bhre yang akan menjadi Mangkunagoro X, Tunjung menilai harus diapresiasi semua pihak. Selain itu yang terutama harus mengapresiasi langkah itu adalah kerabat Pura Mangkunegaran. Ada harapan besar yang dipikul Mangkunagoro X ke depannya.

“Harapannya, dengan telah ditetapkannya Gusti Bhre sebagai penerus dapat membawa Pura Mangkunegaran semakin disengkuyung masyarakat, terutama Jawa,” katanya.

Sementara itu, GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, belum dapat dimintai tanggapan ihwal penunjukannya dirinya sebagai Mangkunagoro X. Pesan Solopos.com ke nomor Whatsapp-nya tak direspons.

Baca Juga: Begini Penampakan Surat Wara-Wara GPH Bhre Sebagai Mangkunagoro X

Reaksi Paundra

Saat dihubungi melalui telepon, laki-laki berusia 24 tahun tersebut tidak menjawab panggilan. Begitu juga GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara. Laki-laki yang pernah menjadi anggota DPRD Solo dari Fraksi PDIP (FPDIP) tersebut tidak mengangkat panggilan Solopos.com yang hendak meminta tanggapannya ihwal pengumuman Bhre sebagai Mangkunagoro X, Senin.

Paundra yang pernah aktif di dunia entertainment juga tidak membalas pesan WA yang dikirim oleh Solopos.com pada Senin. Seperti diketahui, Paundra merupakan anak laki-laki tertua Mangkunagoro IX dari istrinya yang pertama, Sukmawati Soekarnoputri. Paundra lahir sebelum ayahnya jumeneng.

Baca Juga: Jadi Mangkunagoro X, Ini Tanggal Jumenengan Bhre Cakrahutomo

Sebagai anak laki-laki tertua, Paundra dinilai layak menjadi penerus takhta Mangkunegaran Solo. Selain itu ada nama KRMH Roy Rahajasa Yamin yang merupakan cucu Mangkunagoro VIII sekaligus cucu Mr Moh Yamin, sahabat Bung Karno. Roy juga dinilai layak menjadi penerus takhta Mangkunegaran.

Saat muncul informasi bahwa pembahasan soal sosok Mangkunagoro X mengarah pada Bhre, beberapa waktu lalu, GPH Paundra sempat bereaksi cukup keras melalui komentar pada unggahan berita Solopos.com di Instagram. Paundra bahkan sempat menyebut Bhre sebagai boneka ibunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya