SOLOPOS.COM - Kelo Mrico (Instagram /@semestapati)

Solopos.com, PATI — Kelo Mrico merupakan makanan khas daerah pesisir utara jawa Tengah, seperti Pati dan Rembang. Pada dasarnya, kelo mrico ini adalah hidangan kuah dengan rasa merica yang kuat dan biasanya dalam Kelo Mrico ditambah ikan untuk memperkaya isian.

Melansir dari situs Jatengprov.go.id, Jumat (28/5/2021), kelo mrico ini bisa disebut sebagai sup ikan dengan kuah kuning yang berasal dari bumbu rempah yang kuat sehingga ikan yang disantap tidak berbau amis. Spesialnya dari sup ini dibanding dengan sup lain ada pada penambahan merica yang banyak sehingga membuat kelo mrico ini semakin sedap, wangi dan pedas. Hidangan ini sangat pas untuk santapan makan siang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bahan Kelo Mrico ini di antaranya ada merica, ikan dukang segar atau bisa ikan jenis lainnya, seperti pindang, kakap, atau bandeng, bawang merah, bawang putih, daun jeruk, ketumbar, kunir, kemiri, dan garam. Bumbu-bumbu ini kemudian dihaluskan menggunakan cobek hingga lembut.

Baca Juga : Ada Ngarai Mirip Grand Canyon Amerika di Sukolilo Pati

Untuk ikannya dimasak dalam panci dengan air secukupnya hingga mendidih. Ikan tentunya sudah dibersihkan terlebih dahulu. Kemudian masukan bumbu halus dan diberi  rasa hingga masak. Rasanya sangat segar dan pedas serta gurih yang berasal dari ikan yang masih segar.

Salah satu penjual kelo mrico di pati adalah Warung Mbak Siti yang berada di pinggir  Jl. Ki Ageng Selo Desa Blaru, Kecamatan Pati. Warung ini berjarak 800 meter dari alun-alun kota. Warung Mbak Siti ini menyediakan kelo mrico dengan ikan pindang srani.

Buka Sejak 2016, warung Mbak Siti ini tidak pernah sepi pengunjung. Letaknya yang strategis di pinggir jalan dekat dengan salah satu Akademi Kebidanan adalah salah satu faktornya. Pengunjung yang datang tidak hanya dari Pati, tapi dari kabupaten sekitar, seperti  Kudus hingga Grobogan.

Baca Juga : Pati Masih Simpan Peninggalan Era Kejayaan Majapahit

Warung ini buka mulai pukul 08.00 WIB dan tutup sampai pukul 15.00 WIB. Siti menjaga benar kualitas menunya, bahan baku ikan manyung ia beli langsung dari Juwana dan kadang dia mencari langsung ke pasar.

Perpaduan kuah dengan aroma merica yang segar, nasi putih pulen membuat hidangan kelo mrico ini selalu mengundang selera. Siti membagi ikan  manyung menjadi 3 potong, yaitu kepala, badan dan ekor. Pembeli bisa langsung memilih bagian sesuai selera yang ingin dinikmati.

Seporsi kelo mrico dengan 2 potong bagian kepala dan tengah dibanderol dengan Rp20.000 sudah termasuk es teh dan tempe. Cukup terjangkau dan ramah kantong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya