SOLOPOS.COM - SDN Sriwedari No 197 yang berlokasi di Jl Kebangkitan Nasional, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Solo. Foto diambil Kamis (30/6/2022) (Solopos/Afifa Enggar Wulandari)

Solopos.com, SOLO — SDN Sriwedari No 197, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Solo, dipastikan tak mendapat satu pun murid baru dari jalur zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2022.

Berdasarkan pantauan Solopos.com melalui laman ppdb.surakarta.go.id, Jumat (1/7/2022) pukul 07.45 WIB, tak ada satu pun nama yang masuk dalam daftar siswa diterima di SDN Sriwedari No 197 jalur zonasi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal tersebut dikonfirmasi oleh operator SDN Sriwedari No 197, Giyanto, saat dihubungi Solopos.com, Jumat. “Iya betul [tidak ada siswa jalur zonasi],” terangnya. Sebelumnya diinformasikan hanya ada dua pendaftar di SDN Sriwedari No 197 dari jalur zonasi, namun itu pun mereka mendaftar ke sekolah itu sebagai pilihan kedua. 

Sehingga ketika kedua pendaftar itu diterima di pilihan pertama, SDN Sriwedari No 197 Solo tak dapat murid baru. Namun demikian, ada satu pendaftar dari jalur afirmasi yang diterima dan satu siswa tidak naik kelas.

Dengan begitu pada tahun pelajaran 2022/2023, ada dua siswa kelas I di SDN Sriwedari No 197 Solo. “Untuk PPDB [2022/2023] kelas I kita dapat satu siswa di jalur afirmasi. Kemudian ditambah satu siswa tidak naik kelas,” imbuh Giyanto.

Baca Juga: Miris! Lokasi Tengah Kota, SDN Sriwedari Solo Terancam Tak Dapat Murid

Saat ini, total seluruh siswa dari enam kelas berjumlah 46 orang. Dengan sebaran kelas VI sebanyak 12 orang, kelas V sebanyak 17 orang, kelas IV sebanyak tujuh orang. Kemudian kelas III sebanyak empat orang, kelas II sebanyak empat orang, dan kelas I sebanyak dua orang saja.

Regrouping

Di sisi lain, meski kondisi jumlah murid sangat minim, Dinas Pendidikan (Disdik) Solo pada tahun ini belum akan melakukan regrouping SDN Sriwedari No  197 dengan sekolah lain. Padahal, rencana regrouping, menurut Kepala Bidang SD Disdik Solo, Tarno, sebenarnya sudah muncul sejak 2021. 

“Sudah diprogramkan untuk regrouping tapi masih dievaluasi-evaluasi. Kalau rencananya di draft tahun ini, tapi tahun lalu 2021 mulai evaluasi-evaluasi,” tutur Tarno saat ditemui Solopos.com di kantornya, Jumat (1/7/2022) pagi.

Baca Juga: Hanya 9 Pendaftar di SD Cinderejo 193 Gilingan Solo, Kasek: Bismillah!

Sementara itu, SD Negeri Ketelan No 12 di Jl Yosodipuro No 4, Ketelan, Kecamatan Banjarsari, Solo, hanya mendapat dua peserta didik baru pada jalur zonasi PPDB 2022/2023. 

Begitu pun SDN Cinderejo 193, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari. Hanya ada dua perserta didik baru dari jalur zonasi PPDB tahun pelajaran 2022/2023. 

Selanjutnya, SDN Tumenggungan di Jl Ronggowarsito No 142, Kelurahan Timuran, Banjarsari, ada lima peserta didik baru yang diterima melalui jalur zonasi PPDB 2022/2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya