Sederet Tragedi yang Menimpa Driver Ojol di Soloraya: Dari Dirampok hingga Terlindas Truk

Solopos.com, SOLO — Menjadi driver atau atau pengemudi ojek online (ojol) tak semudah yang dibayangkan. Sejumlah risiko mengadang para driver ojol yang berkeliaran di jalanan demi mencari penghidupan.

Beberapa kisah tragis pun menimpa para pengemudi ojek online. Yang terbaru, seorang dirver ojek online tertembak peluru nyasar dari polisi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tragedi itu menimpa Hendro Prasetyo, 30, driver ojol asal Dukuh Kedusan, RT 015/RW 007, Desa Karangmalang, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (25/2/2020) malam.

Kala itu, Hendro yang tengah mengetem di pinggir jalan dikejutkan aksi kejar-kejaran mobil polisi dengan Toyota Avanza. Polisi sempat melepaskan beberapa tembakan ke arah mobil yang dikejar dan nahasnya mengenai Hendro.

Kelelahan & Kurang Pelindung, 3.000 Tenaga Medis China Terinfeksi Corona

Selain Hendro, sejumlah driver ojol lain juga pernah mengalami kisah tragis sampai berujung hilangnya nyawa. Berikut sederet tragedi yang menimpa driver ojek online:

1. Dibacok Penumpang

Sunarto, 34, driver ojol asal Dukuh Sumber, Desa Bentak, Sidoharjo, Sragen, dibacok penumpangnya saat mengantar dari Terminal Tirtonadi Solo ke Magelang, Senin (27/1/2020) lalu.

Seperti diberitakan Solopos.com, Sunarto yang mangkal untuk menunggu pesanan dari penumpang via aplikasi tak jauh dari Terminal Tirtonadi Solo didatangi seorang pria yang meminta diantar ke Magelang secara offline.

Setelah bernegosiasi soal biaya, keduanya akhirnya berangkat dari Solo menuju Muntilan Magelang. Penumpang pria itu menunjukkan gelagat mencurigakan dan mengajak Sunarto ke suatu daerah tanpa tujuan yang pasti.

Merasa curiga, Sunarto pun memutar kaca spion untuk memudahkan ia mengawasi gerak-gerik penumpang itu di belakangnya. Setelah sampai di tempat sepi, penumpang itu mengeluarkan pisau.

Beruntung Sunarto melihatnya melalui spion dan berhasil menangkis pisau menggunakan telapak tangan kiri hingga ada luka sayatan yang cukup dalam. Sunarto dan penumpangnya itu sempat terjatuh dari sepeda motor.

Dalam kondisi tangan kiri terluka, Sunarto berusaha bertahan dengan menangkis serangan yang dilancarkan penumpangnya itu. Sepeda motor, dua ponsel, dan sebuah tas yang di dalamnya raib dibawa si perampok. Beruntung nyawa Sunarto masih selamat.

2. Tertabrak Sepeda Motor hingga Tewas

Driver ojol bernama Widodo, 40, warga Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, meninggal dunia akibat tertabrak sepeda motor depan Apotek Kimia Farma, Jl. Adisucipto, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), Kamis 14 Februari 2019 silam.

Catatan Banjir Jakarta Di Era Anies-Ahok-Jokowi, Mana Yang Paling Parah?

Ia mengalami luka parah pada bagian kepala setelah mengalami benturan keras. Saat kejadian, ia tengah mengantar pesanan pizza kepada pelanggan.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, saat itu Widodo hendak menyeberang Jl. Adisucipto dari selatan menuju utara. Pada saat bersamaan dari arah timur melaju kencang sepeda motor Suzuki GSX 150 yang dikendarai Ibnu Rizki, 22, warga Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo.

Jarak yang terlalu dekat membuat tabrakan tidak dapat dihindarkan. Kendaraan Widodo mengalami kerusakan cukup parah di kedua sisi. Sedangkan motor Suzuki yang dikendarai Ibnu mengalami kerusakan pada bagian depan.

3. Terlindas Truk Baren Anak Balita

Wiranto, 31, driver ojol asal Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Sragen, Jateng terlibat kecelakaan lalu lintas dengan bus Sugeng Rahayu tak jauh dari SPBU Nglangon, Sragen, Minggu (16/2/2020) sekitar pukul 14.00 WIB. Wiranto meninggal dunia di lokasi kejadian setelah terlindas bus Sugeng Rahayu, sedangkan anaknya, Ms, 4, yang diboncengkannya selamat dengan luka lecet di kepala.

Diluncurkan Di Prancis Akhir Maret, Huawei P40 Bakal Laris?

Wiranto dipastikan sedang off bid atau sedang tidak melayani pesanan dari pelanggan ojek online. Diberitakan Solopos.com sebelumnya, bus Sugeng Rahayu melaju kencang dari arah barat di Ringroad Utara Sragen sebelum menabrak Wiranto.

Wiranto yang meninggal di lokasi kemudian dievakuasi ke Puskesmas Sragen.